Furosemide adalah obat untuk mengatasi penumpukan cairan
di dalam tubuh atau edema. Obat ini tergolong kedalam golongan loop diuretik
atau diuretik kuat. Diuretik merupakan kelompok obat yang akan meningkatkan
jumlah urin yang keluar dari ginjal. Obat ini juga bisa digunakan untuk
mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Furosemide bekerja dengan cara
menghambat penyerapan kembali zat natrium oleh sel tubulus ginjal, sehingga
terjadi peningkatan pengeluaran air, natrium, klorida, dan kalium tanpa
mempengaruhi tekanan darah normal. Selain itu, furosemide juga dapat digunakan
untuk mengatasi pembengkakan atau edema yang disebabkan oleh kondisi penyakit
hati dan penyakit ginjal. Dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan
petunjuk dari Dokter.
Kontraindikasi : Hindari pemberian obat ini kepada pasien dengan
kondisi, memiliki riwayat hipersensitif terhadap furosemide, memiliki penyakit
addison, porfiria, keracunan digitalis, ibu menyusui, keadaan koma atau prekomatosa
yang berhubungan dengan sirosis hati.
Dosis : Furosemide merupakan
obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. dibutuhkan resep dokter untuk
membeli dan menggunakan obat ini. Dosis penggunaan furosemide juga harus
dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan. Takaran
penggunaannya bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung berat atau tidaknya
penyakit yang diderita. Furosemide
bisa diberikan dalam bentuk obat minum atau suntik, baik suntikan ke dalam otot
(intramuskular/IM) atau ke dalam pembuluh darah (intravena/IV). Berikut dosis
penggunaan furosemide :
Edema
Bentuk furosemide
tablet Dosis dewasa : dosis awal 40 mg/hari, dosis dapat diturunkan
menjadi 20 mg/hari. Lansia : dosis awal 20 mg/hari. Furosemide injeksi dosis
awal : dosis
20-50 mg diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) lambat atau
melalui injeksi intramuskular (melalui otot). Dosis dapat ditingkatkan dengan
peningkatan 20 mg tiap 2 jam bila perlu. Dosis >50mg : harus diberikan
melalui infus intravena (pembuluh darah) lambat dengan kecepatan maksimal 4
mg/menit. Maksimal 1.500 mg/hari.
Edema paru akut (terapi tambahan)
Bentuk furosemide injeksi dosis awal : berikan dosis 40 mg
melalui injeksi intravena lambat selama 1-2 menit. Dosis dapat ditingkatkan
menjadi 80 mg, yang diberikan melalui injeksi intravena lambat jika tidak ada
respons yang memuaskan dalam 1 jam.
Hipertensi
Bentuk furosemide tablet dosis untuk
dewasa : 40-80 mg/hari
Efek samping : pada
umumnya penggunaan obat akan menimbulkan efek samping tertentu yang berbeda
pada setiap individu. Efek samping yang timbul karna penggunaan obat ini, yaitu mengantuk,
kram otot, hipotensi, mulut kering, lemah, lesu, gelisah, oliguria, gangguan
gangguan saluran cerna, haus, hiperurisemia, hipokalemia, hiponatremia, sakit
kepala, ruam obat dengan eosinofilia, reaksi alergi, kesemutan, mual dan
muntah.
Cara penyimpanan : simpan obat ini pada suhu antara 15-30 derajat
celcius.
Gunakan dan konsumsi furosemide sesuai dosis
yang ditentukan. Jika berlebihan, anda berisiko mengalami diuresis, yakni
peningkatan produksi urine. Jika terjadi efek samping yang
berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Anda bisa
berkonsultasi denga dokter secara online melalui aplikasi kei medika.
Referensi :
https://www.alodokter.com/furosemide
Diakses pada tanggal 03 September 2022
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/furosemide-40-mg-10-tablet
Diakses pada tanggal 03 September 2022
https://www.klikdokter.com/obat/obat-jantung/furosemide
Diakses pada tanggal 03 September 2022