• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Ketahui Manfaat Dan Dosis Furosemide

Furosemide adalah obat untuk mengatasi penumpukan cairan di dalam tubuh atau edema. Obat ini tergolong kedalam golongan loop diuretik atau diuretik kuat. Diuretik merupakan kelompok obat yang akan meningkatkan jumlah urin yang keluar dari ginjal. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Furosemide bekerja dengan cara menghambat penyerapan kembali zat natrium oleh sel tubulus ginjal, sehingga terjadi peningkatan pengeluaran air, natrium, klorida, dan kalium tanpa mempengaruhi tekanan darah normal. Selain itu, furosemide juga dapat digunakan untuk mengatasi pembengkakan atau edema yang disebabkan oleh kondisi penyakit hati dan penyakit ginjal. Dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dari Dokter.

Kontraindikasi : Hindari pemberian obat ini kepada pasien dengan kondisi, memiliki riwayat hipersensitif terhadap furosemide, memiliki penyakit addison, porfiria, keracunan digitalis, ibu menyusui, keadaan koma atau prekomatosa yang berhubungan dengan sirosis hati.

 

Dosis : Furosemide merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. dibutuhkan resep dokter untuk membeli dan menggunakan obat ini. Dosis penggunaan furosemide juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan. Takaran penggunaannya bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung berat atau tidaknya penyakit yang diderita. Furosemide bisa diberikan dalam bentuk obat minum atau suntik, baik suntikan ke dalam otot (intramuskular/IM) atau ke dalam pembuluh darah (intravena/IV). Berikut dosis penggunaan furosemide :

 

Edema

Bentuk furosemide tablet Dosis dewasa : dosis awal 40 mg/hari, dosis dapat diturunkan menjadi 20 mg/hari. Lansia : dosis awal 20 mg/hari. Furosemide injeksi dosis awal : dosis 20-50 mg diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) lambat atau melalui injeksi intramuskular (melalui otot). Dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan 20 mg tiap 2 jam bila perlu. Dosis >50mg : harus diberikan melalui infus intravena (pembuluh darah) lambat dengan kecepatan maksimal 4 mg/menit. Maksimal 1.500 mg/hari.

 

Edema paru akut (terapi tambahan)

Bentuk furosemide injeksi dosis awal : berikan dosis 40 mg melalui injeksi intravena lambat selama 1-2 menit. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 80 mg, yang diberikan melalui injeksi intravena lambat jika tidak ada respons yang memuaskan dalam 1 jam.

 

Hipertensi

Bentuk furosemide tablet dosis untuk dewasa : 40-80 mg/hari

 

Efek samping : pada umumnya penggunaan obat akan menimbulkan efek samping tertentu yang berbeda pada setiap individu. Efek samping yang timbul karna penggunaan obat ini, yaitu mengantuk, kram otot, hipotensi, mulut kering, lemah, lesu, gelisah, oliguria, gangguan gangguan saluran cerna, haus, hiperurisemia, hipokalemia, hiponatremia, sakit kepala, ruam obat dengan eosinofilia, reaksi alergi, kesemutan, mual dan muntah.

 

Cara penyimpanan : simpan obat ini pada suhu antara 15-30 derajat celcius.

 

Gunakan dan konsumsi furosemide sesuai dosis yang ditentukan. Jika berlebihan, anda berisiko mengalami diuresis, yakni peningkatan produksi urine.  Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Anda bisa berkonsultasi denga dokter secara online melalui aplikasi kei medika.

 

Referensi :

 

https://www.alodokter.com/furosemide Diakses pada tanggal 03 September 2022

https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/furosemide-40-mg-10-tablet Diakses pada tanggal 03 September 2022

https://www.klikdokter.com/obat/obat-jantung/furosemide Diakses pada tanggal 03 September 2022

 

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Obat-obatan
  • Tags: Ketahui Manfaat Dan Dosis Furosemide