• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Ketahui Bagaimana Cara Menyimpan Obat Yang Baik Dan Benar!

Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta bisa menjaga mutu obat. Sistem penyimpanan yang baik dan benar akan menjadi salah satu faktor penentu kualitas obat yang akan didistribusikan. Tujuan dilakukan penyimpanan obat, antara lain adalah memelihara kualitas obat, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kesediaan stok obat serta untuk mempermudah pencarian dan pengawasan. Agar tercapai tujuan- tujuan tersebut, maka harus ada sistem penyimpanan obat yang baik dan benar serta sesuai standar.

 

Bagaimana cara menyimpan obat yang baik dan benar sesuai standar? Sistem penyimpanan bisa dilakukan berdasarkan beberapa kategori, diantaranya :

 

Berdasarkan jenis dan bentuk sediaan, mengelompokkan obat sesuai dengan jenisnya dan meletakkannya pada area terpisah. Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan, misalnya dikelompokkan menjadi obat oral (tablet/kapsul, sirup), obat suntik (ampul, vial, cairan infus), obat luar (salep, gel, tetes mata, obat kumur).

 

Penyusunan berdasarkan abjad atau berdasarkan efek farmakologi, hal ini akan mempermudah dalam pencarian obat dan dapat mencegah akibat fatal yang disebabkan karena salah ambil obat. Pengelompokkan obat berdasarkan efek farmakologi bisa dipisahkan dengan cara memberikan warna wadah penyimpanan atau tempel dengan stiker berwarna yang berbeda untuk tiap kelompok efek farmakologinya. Namun, cara penyimpanan berdasarkan efek farmakologi akan menyulitkan pencarian obat dengan cepat. Solusinya yaitu pilihlah penyusunan berdasarkan abjad, tetapi tetap memperhatikan obat yang memiliki nama dan bentuk yang sama.

 

Suhu penyimpanan dan stabilitas, untuk menjaga stabilitas obat yang ada di ruang penyimpanan perlu diperhatikan suhu penyimpanannya. Suhu penyimpanan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu penyimpanan suhu beku (-20 derajat celcius-10 derajat celcius) yang umumnya digunakan untuk penyimpanan vaksin, penyimpanan suhu dingin (2 derajat celcius-8 derajat celcius), penyimpanan suhu sejuk (8derajat celcius-15 derajat celcius), dan penyimpanan suhu kamar (15 derajat celcius-30 derajat celcius). Pengelompokkan berdasarkan suhu ruang ini harus disesuaikan dengan intruksi yang sudah tertera pada kemasan obat.

 

Penyimpanan berdasarkan sifat bahan, kelompokkan obat berdasarkan sifat bahan misalnya dilakukan pada Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). B3 harus disimpan pada area terpisah dan diberi simbol yang sesuai dengan klasifikasinya.

 

Itulah beberapa panduan yang baik dan benar dalam penyimpanan obat. Untuk dapat memenuhi sistem penyimpanan obat sesuai standar yang sudah disebutkan, diperlukan juga dukungan fasilitas yang memadai dan tata ruang yang baik dalam menciptakan ruangan penyimpanan obat. Download aplikasi kei medika untuk mendapatkan obat yang anda butuhkan melalui fitur layanan tanya apoteker.

 

Referensi :

 

https://dinkes.soppengkab.go.id/cara-menyimpan-obat-yang-tepat/ Diakses pada tanggal 05 April 2022

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-sembarang-simpan-obat-ketahui-4-cara-ini Diakses pada tanggal 05 April 2022

https://hellosehat.com/obat-suplemen/cara-menyimpan-obat-padat-yang-benar/ Diakses pada tanggal 05 April 2022

Informasi Spesialite Obat Indonesia volume 52-Tahun 2019, Diakses pada tanggal 05 April 2022

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Obat-obatan
  • Tags: Ketahui Bagaimana Cara Menyimpan Obat Yang Baik Dan Benar!