• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kendalikan Amarah anda dengan Langkah Berikut!

Emosi adalah Luapan Perasaan atau gejolak jiwa yang diekspresikan dalam perilaku. Emosi diwujudkan dengan perasaan senang, marah kepada seseorang, atau takut akan sesuatu. Semua orang pasti pernah merasakannya. Tetapi kemarahan yang tidak terkendali dapat menjadi masalah bagi hubungan pribadi dan kesehatan Anda.

Mengendalikan amarah bukan berarti tidak boleh marah. Sebaliknya, kita melibatkan belajar bagaimana mengenali, mengatasi, dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dan produktif.

Apa Bahaya dari Kemarahan yang dipendam?

Kemarahan yang tertekan dan tidak terekspresikan dapat menjadi penyebab utama kecemasan dan depresi. Kemarahan yang tidak diungkapkan dengan tepat dapat mengganggu hubungan, memengaruhi pola pikir dan perilaku, serta menciptakan berbagai masalah fisik.

Kemarahan kronis (jangka panjang) dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung, sakit kepala, gangguan kulit, dan masalah pencernaan. Selain itu, kemarahan yang tidak dikelola dengan baik dapat dikaitkan dengan masalah seperti penyalahgunaan alkohol dan zat, kejahatan, pelecehan emosional dan fisik, dan perilaku kekerasan lainnya.

Langkah Apa yang Dapat Membantu Mengelola Kemarahan Saya?

  1. Saat Anda mulai merasa marah, cobalah bernapas dalam-dalam, bicaralah dengan diri sendiri secara positif, atau hentikan pikiran marah And a. Bernapaslah dalam-dalam dari diafragma Anda. Ulangi kata atau frasa yang tenang secara perlahan seperti "santai" atau "santai saja". Ulangi pada diri Anda sendiri sambil menarik napas dalam-dalam sampai kemarahan mereda.
  2. Olahraga. Berjalan-jalan/lari, atau berolahraga. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga adalah cara yang bagus untuk meningkatkan mood dan mengurangi perasaan negatif.
  3. Dengarkan musik. Musik juga telah terbukti mengubah suasana hati seseorang dengan cukup cepat.
  4. Tulis pikiran dan emosi. Anda dapat menulis banyak hal dengan berbagai cara; misalnya, dalam jurnal atau puisi atau lirik lagu yang anda  buat sendiri. Setelah menuliskannya, Anda dapat menyimpannya atau membuangnya yang terpenting, menuliskan pikiran dan perasaan Anda bisa memperbaiki suasana hati.
  5. Menggambar. Mencoret-coret, atau membuat sketsa pikiran atau perasaan Anda mungkin juga membantu.
  6. Meditasi atau latih pernapasan dalam. Yang ini bekerja paling baik jika Anda melakukannya secara teratur, karena ini lebih merupakan teknik manajemen stres secara keseluruhan yang dapat membantu Anda menggunakan pengendalian diri saat  marah. Jika melakukan ini secara teratur, kemarahan cenderung berkurang.
  7. Bicarakan perasaan Anda dengan seseorang yang Anda percayai. Sering kali ada emosi lain, seperti ketakutan atau kesedihan, di balik kemarahan. Berbicara tentang maslaah anda kepada mereka juga dapat membantu.
  8. Coba sesuatu yang baru. Alihkan emosi berlebih Anda ke hal-hal baru yang positif. Jika Anda belum pernah berkemah, misalnya, mungkin inilah saat yang tepat untuk tidur di bawah bintang dan ‘berkomunikasi’ dengan alam. Segera putuskan petualangan apa yang ingin Anda ambil.

Jika Anda yakin bahwa kemarahan tidak terkendali dan memiliki efek negatif pada kehidupan dan hubungan Anda, carilah bantuan profesional di Aplikasi Kei Medika. Seorang profesional dapat membantu Anda mengatasi kemarahan Anda dengan cara yang tepat untuk lebih memahami penyebab di balik kemarahan dan mengembangkan teknik untuk mengubah pemikiran dan perilaku.






Referensi :

https://kidshealth.org/en/teens/deal-with-anger.html Diakses pada tanggal 18 Desember 2021

https://www.apa.org/topics/anger/strategies-controlling Diakses pada tanggal 18 Desember 2021

https://www.webmd.com/mental-health/mental-health-managing-anger Diakses pada tanggal 18 Desember 2021

https://www.verywellmind.com/anger-management-strategies-4178870 Diakses pada tanggal 18 Desember 2021

Anita Zahara. MH
Anita Zahara. MH
  • Kategori: Life Style
  • Tags: amarah emosi