Kenali Tanda-Tanda Menopause

Menopause merupakan berakhirnya siklus
menstruasi secara alami, dimana tidak terjadinya menstruasi selama 12 bulan
akibat tidak aktifnya folikel sel telur. Periode transisi menopause dihitung
dari periode menstruasi terakhir diikuti dengan 12 bulan periode amenorea
(tidak mendapatkan siklus haid). Biasanya menopause terjadi saat wanita
memasuki usia 45-55 tahun. Menopause merupakan bagian dari periode transisi
perubahan masa reproduktif ke masa tidak reproduktif. Tetapi tidak ada cara
yang pasti untuk memprediksi kapan seorang wanita akan memasuki masa menopause.
Faktor keturunan juga ikut berperan,
di mana seorang wanita akan mengalami masa menopause pada usia tidak jauh
berbeda dari ibunya. Selama menopause, tubuh seorang wanita secara perlahan
mengurangi produksi hormon estrogen dan progesterone sehingga terjadilah
berbagai gejala. Menopause tidak hanya ditandai dengan berhentinya menstruasi.
Wanita yang telah menopause juga mengalami banyak perubahan, mulai dari
penampilan fisik, kondisi psikologis, hingga hasrat seksual. Wanita yang sudah menopause juga tidak bisa hamil lagi.
Penyebab
menopause
Wanita terlahir dengan ovarium yang
memiliki fungsi membuat hormon estrogen dan progesteron, yang mengontrol
periode menstruasi dan pelepasan sel telur (ovulasi). Menopause terjadi secara
alami, dimana tubuh seorang wanita secara perlahan akan mengurangi produksi
hormon estrogen dan progesteron tersebut. Sehingga kondisi ini memicu
berhentinya proses ovulasi pada wanita. Namun beberapa tindakan medis juga
dapat menyebabkan produksi hormon progesteron dan estrogen menurun dan memicu
terjadinya menopause dini. Tindakan medis tersebut bisa berupa operasi dan
kemoterapi. Stres dan situasi hormonal lainnya juga bisa memicu menopause dini.
Gejala
menopause
Umumnya, periode menopause berlangsung
selama 4 tahun, tetapi bisa juga lebih lama atau lebih singkat. Durasi dan
tingkat keparahan gejala yang timbul bisa berbeda-beda pada tiap wanita.
Berikut ini beberapa tanda-tanda menopause yang bisa muncul menjelang masa
menopause:
- Perubahan dalam periode menstruasi. Ketika mendekati masa menopause, mungkin akan terjadi perubahan siklus menstruasi yang ditandai dengan haid yang tidak teratur atau berubah-ubah. Kadang terlambat atau lebih awal dari biasanya (oligomenorea). Darah yang keluarpun juga bisa lebih sedikit atau malah lebih banyak.
- Kekeringan pada vagina. Hal ini disebabkan karena penurunan produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita di masa menopause. Akibatnya, produksi cairan pelumas alami vagina menjadi berkurang, sehingga menyebabkan vagina menjadi kering. Vagina kering biasanya ditandai dengan adanya rasa tidak nyaman, perih, atau gatal disekitar vagina. Seorang wanita yang mengalami vagina kering juga akan merasakan nyeri ketika berhubungan intim.
- Infeksi saluran kemih. Pada masa menopause biasanya akan mengalami inkontinensia urine atau sulit menahan buang air kecil. Buang air kecil menjadi lebih sering, hingga nyeri atau anyang-anyangan ketika buang air kecil. Keluhan tersebut diakibatkan karena jaringan di vagina dan saluran kemih yang menipis dan kehilangan elastisitasnya. Penurunan estrogen dalam tubuh yang terjadi menjelang menopause juga dapat membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran kemih (ISK).
- Hot flashes (sensasi rasa panas). Tanda menopause yang paling umum yaitu adanya rasa panas yang menyebar dari wajah dan leher hingga ke tubuh. Pada sebagian wanita, keluhan seperti ini bisa muncul lebih awal ketika siklus haid masih berlangsung. Rasa pans ini biasanya muncul dengan tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya. Selain rasa panas, gejala lain yang dirasakan adalah tubuh berkeringat dan kemerahan, serta dada terasa berdebar-debar.
- Gangguan tidur. Ketika menjelang menopause wanita bisa mengalami kesulitan untuk tidur atau insomnia. Biasanya mereka mudah terbangun pada malam hari dan sulit tidur kembali. Tubuh berkeringat atau hot flashes bisa menjadi penyebab sulitnya tidur. Kondisi ini terjadi karena kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh yang terus menurun.
Selain tanda-tanda diatas, mungkin
sebagian wanita juga akan mengalami masalah psikologis, gairah seks yang
menurun, nyeri sendi dan otot, kulit tampak kering dan kusam, serta bermasalah
dengan konsentrasi dan daya ingat. Jika anda mengalami gejala yang berat,
sehingga mengganggu aktivitas anda. Segera konsultasikan dengan dokter. Download
aplikasi kei medika untuk berkonsultasi dengan dokter secara online.
Referensi :
https://www.alodokter.com/menopause
Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022
https://www.alodokter.com/pentingnya-mengenali-tanda-tanda-menopause-pada-wanita
Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022
https://www.halodoc.com/kesehatan/menopause
Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022
https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-reproduksi-wanita/menopause
Diakses pada tanggal 30 Agustus 2022