• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kenali Penyakit Glaukoma

Apa itu glaukoma?

Glaukoma merupakan sejenis penyakit mata yang ditandai dengan kerusakan progresif pada saraf optik. Kondisi ini juga ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan yang kabur, serta mual dan muntah.  Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah terjadinya kehilangan penglihatan dan kebutaan yang irreversible. Terdapat beberapa jenis glaukoma, yaitu glaukoma sudut terbuka, sudut tertutup, tekanan normal, kongenital, dan sekunder. Diantara jenis tersebut yang paling sering terjadi adalah glaukoma sudut terbuka.

 

Glaukoma merupakan penyakit mata yang umum terjadi. Kondisi tekanan pada bola mata bisa terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada usia lebih dari 60 tahun. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kebutaan.

 

Gejala dan penyebab

Penyebab glaucoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata, baik karena produksi cairan mata yang berlebihan maupun karena terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut. Tekanan ini bisa merusak serabut saraf retina, yaitu jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata, dan saraf optic yang menghubungkan mata ke ota. Sapai saat ini, belum diketahui dengan jelas mengapa produksi cairan mata bisa berlebihan atau mengapa saluran pembuangannya bisa tersumbat.

 

Glaukoma bisa saja terjadi karena riwayat keluarga atau pernah mengalami cedera mata sebelumnya, memiliki diabetes dan hipertensi. Gejala yang ditimbulkan karena penyakit ini, tergantung pada jenis glaukoma yang dialami. Berikut ini gejala glaukoma yang umum dialami seseorang :

 

  • Nyeri mata yang hebat
  • Mata merah
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Melihat pelangi atau lingkaran cahaya di sekitar lampu

 

Anjuran untuk Pasien

Glaucoma adalah penyebab kebutaan yang bisa dicegah jka pengobatannya tepat waktu., efektif, dan berhasil diberikan. Gunakan obat sesuai petunjuk yang diberikan dokter. Batasi asupan cairan per hari ke pori yang lebih kecil untuk membantu mencegah penumpukan cairan yang menyebabkan peningkatan tekanan intraocular (TIO). Batasi juga asupan kafein, jangan lupa untuk selalu berolahraga secara rutin. Olahraga ringan bisa membantu mengurangi tekanan intraocular. Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk menjalani olahraga yang tepat.

 

Apabila anda memiliki gejala diatas atau anda ingin berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit glaukoma, anda bisa menggunakan aplikasi kei medika untuk mendapat saran dan penanganan yang tepat.

 

Referensi :

 

https://www.alodokter.com/glaukoma Diakses pada tanggal 22 Februari 2022

https://www.halodoc.com/kesehatan/glaukoma Diakses pada tanggal 22 Februari 2022

https://hellosehat.com/mata/glaukoma/penyakit-glaukoma/ Diakses pada tanggal 22 Februari 2022

 

ristilawati assari
ristilawati assari
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Kenali Penyakit Glaukoma