Perilla merupakan daun
yang sering dijadikan sebagai bahan dalam makanan dan obat. Nama latinnya yaitu
Perilla frutescens (L.) Brit. Daun
perilla dikenal juga dengan sebutan daun basil Tiongkok karena telah
dibudidayakan di negeri tersebut sejak 2.000 tahun yang lalu. Penikmat hidangan Korea mungkin sudah tidak asing dengan daun perilla
yang kerap dinikmati bersama dengan daging panggang. Daun
perilla memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan. Dalam 100 gram daun perilla
terdapat 37 kalori, 1 gram lemak, 7 gram karbohidrat, 7 gram serat, vitamin C,
dan mineral kalsium. Dari kandungan nutrisi tersebut daun perilla dapat
memberikan manfaat untuk kesehatan. Simak penjelasannya berikut ini!
Mencegah
munculnya reaksi alergi
Studi membuktikan
bahwa ekstrak daun perilla bermanfaat untuk menghambat munculnya reaksi alergi,
seperti dermatitis atopik atau asma. Ekstrak daun perilla juga diduga kuat bisa
menghentikan produksi bahan kimia tubuh yang memicu respons alergi dan
peradangan.
Meredakn
flu dan demam
Dalam pengobatan China
modern, daun perilla dikategorikan sebagai ramuan yang digunakan untuk
mengatasi gejala flu biasa dan jenis gangguan akut serupa yang mungkin
melibatkan hidung tersumbat, batuk, dan sakit kepala. Daun perilla yang diolah
menjadi teh juga bisa membantu mengobati dan mencegah masuk angin. Daun perilla
merupakan bahan obat hangat, yang bisa mengusir hawa dingin di dakam tubuh,
sehingga dapat meredakan gejala masuk angin seperti hidung tersumbat, hidung
berair, dll.
Kaya
antioksidan
Ekstrak daun dan biji
perilla diketahui memiliki sifat antioksidan karena komponen fenolik yang ada
di dalamnya. Antioksidan akan membantu menurunkan risiko terjadinya berbagai
penyakit berbahaya, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit metabolik
lainnya. Daun yang berwarna ungu, dinilai memiliki sifat antioksidan lebih
tinggi dibandingkan dengan daun yang berwarna hijau.
Melawan
bakteri dalam tubuh
Daun perilla diketahui
menunjukkan aktivitas antimikroba yang dapat melawan bakteri penyebab gigi
berlubang. Aktivitas antimikroba daun perilla ini juga terbukti dapat mematikan
racun yang dihasilkan oleh bakteri Staphylococcus
aureus, yaitu bakteri yang terdapat di kulit dan hidung.
Mengobati
penyakit autoimun
Peneliti dari University of
Maryland Medical Center melakukan penelitian pada hewan coba dengan
menggolongkan daun perilla sebagai sumber makanan tinggi asam omega-3. Omega-3
telah lama dikaitkan manfaatnya untuk mengelola gejala penyakit autoimun
seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan asma. Pada asma, pengobatan medis
menunjukkan hasil yang lebih baik ketika didampingi konsumsi suplemen minyak
biji perilla. Minyak biji perilla juga dapat menghambat pindahnya sel
darah putih ke paru-paru dan membantu mencegah anafilaksis (reaksi alergi
parah). Akan tetapi, penelitian manfaat daun perilla untuk penyakit
autoimun dan asma pada manusia masih butuh diteliti lebih lanjut.
Itulah beberapa manfaat dari
daun perilla, jika anda ingin mengonsumsi daun perilla sebagai obat herbal. Sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Anda bisa berkonsultsi dengan
dokter melalui aplikasi kei medika.
Referensi :
https://www.alodokter.com/5-manfaat-daun-perilla-untuk-kesehatan
Diakses pada tanggal 21 September 2022
https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-daun-perilla/
Diakses pada tanggal 21 September 2022
https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-daun-perilla/
Diakses pada tanggal 21 September 2022
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-daun-perilla-yang-kerap-digunakan-di-makanan-korea
Diakses pada tanggal 21 September 2022