• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kenali Gejala dan Faktor Resiko terkena TBC

TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Tuberculosis atau biasa disebut TBC merupakan penyakit yang menyerang paru-paru. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sampai saat ini, penyakit TBC dapat menular secara cepat.

TBC menyebar dari orang ke orang melalui udara. Ketika penderita TBC paru batuk, bersin atau meludah, itu akan mendorong kuman TBC menyebar ke udara. Seseorang hanya perlu menghirup beberapa kuman untuk terinfeksi.

Apa saja Gejala TBC?

Beberapa orang yang terkena Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC, tidak mengalami gejala. Kondisi ini disebut TB laten. TB dapat tidak aktif selama bertahun-tahun sebelum berkembang menjadi penyakit TB aktif.

TB aktif biasanya menyebabkan banyak gejala. Meskipun gejala biasanya berhubungan dengan sistem pernapasan, gejala tersebut dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya, tergantung di mana bakteri TBC tumbuh. Berikut beberapa gejalanya :

  • batuk terus-menerus berlangsung setidaknya 3 minggu
  • Batuk berdarah atau berdahak
  • Nyeri dada
  • Kesulitan bernapas
  • Penurunan berat badan dan nafsu makan
  • Keringat malam
  • Demam intermiten
  • Sakit seluruh tubuh
  • Kelelahan

Faktor resiko

Siapa pun bisa terkena TBC, tetapi faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terkena TBC, termasuk: 

Sistem kekebalan yang sehat seringkali berhasil melawan bakteri TB. Namun, beberapa kondisi dan obat-obatan dapat melemahkan sistem kekebalan Anda, termasuk:

  • HIV/AIDS
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal parah
  • Kanker tertentu
  • Pengobatan kanker, seperti kemoterapi
  • Obat-obatan
  • Malnutrisi atau berat badan rendah
  • Usia yang sangat muda atau lanjut usia

Faktor lainnya

  • Tinggal dengan seseorang terinfkesi TBC 
  • bermigrasi atau bepergian ke daerah dengan tingkat TBC yang tinggi.
  • Menggunakan zat tertentu. Obat-obatan IV atau penggunaan alkohol yang berlebihan melemahkan sistem kekebalan  dan membuat lebih rentan terhadap tuberkulosis.
  • Merokok
  • Bekerja di layanan kesehatan. Kontak erat dengan orang yang sakit meningkatkan peluang terkena bakteri TB.

Jika anda mengalami gejala dan memungkinan terkena faktor resiko TBC. Silahkan konsutasikan via chat dokter di Aplikasi Kei Medika. 






Referensi : 

https://www.everydayhealth.com/tuberculosis/guide/ Diakses pada tanggal 21 Desember 2021

https://www.healthline.com/health/tuberculosis#symptoms Diakses pada tanggal 21 Desember 2021

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis Diakses pada tanggal 21 Desember 2021

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250 Diakses pada tanggal 21 Desember 2021

Mahpudin, A. H., & Mahkota, R. (2007). Faktor Lingkungan Fisik Rumah, Respon Biologis dan Kejadian TBC Paru di Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 1(4), 14-153. Diakses pada tanggal 21 Desember 2021

Sumartono, D. V. N., & Rachmat, I. Kegiatan Sosialisasi Penyakit TBC Melalui poster di Kelurahan Duri Kepa-Jakarta Barat. Diakses pada tanggal 21 Desember 2021

Anita Zahara. MH
Anita Zahara. MH
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: TBC tuberculosis