• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kenali Gangguan Kesehatan Dari Tekstur dan Warna Urin Anda

Urine merupakan produk sisa yang berbentuk cairan. Darah yang disaring ginjal akan menghasilkan produk sisa berupa urin dan zat pewarna urin berupa urobilin. Urine Memiliki warna, bau, dan aliran tertentu. Bahkan berbagai penyakit dapat dikenali berdasarkan tekstur urin.

Urobilin merupakan produk akhir dari pemecahan dan penyaringan sel darah merah yang akhirnya dibuang bersamaan dengan urin.

Berikut warna dn tekstur urin dan indikasinya.

Bening

Urin yang bening merupakan urin yang tergolong normal. Hal Ini menandakan bahwa seseorang tersebut terhidrasi dengan baik. Namun hal ini juga menandakan bahwa asupan cairan anda berlebihan sehingga berpotensi mengalami kehilangan elektrolit tubuh.

Namun bila anda tidak mengonsumsi cairan berlebih dan urin anda tidak berwarna atau bening,maka hal ini menandakan gangguan pada tubuh. Gangguan yang menjadi penyebabnya adalah penyakit pada liver seperti cirrhosis dan hepatitis akibat virus.

Kuning terang

Urin yang berwarna kuning cerah juga tergolong normal dan terhidrasi dengan baik.

Kuning gelap hingga oranye

Urin berwarna kuning pekat menandakan tubuh sedang dehidrasi. Cairan yang keluar dari tubuh jauh lebih banyak daripada cairan yang diasup. Selain karena minum yang tidak cukup,hal ini juga disebabkan oleh gangguan pada tubuh atau penyakit seperti diare, muntah, hingga berkeringat berlebih dan lain-lain.

Coklat

Urin yang berwarna coklat menunjukkan bahwa urin mengandung sel darah yang telah berumur lama atau sudah tua. Urin berwarna coklat menunjukkan gangguan pada tubuh seperti penyakit hemolitik dimana pemecahan sel darah meningkat sehingga terjadi peningkatan pelepasan bilirubin ke aliran darah. Selain itu urin berwarna coklat juga diakibatkan oleh peningkatan produksi bilirubin akibat penyakit infeksi hati seperti hepatitis C. umumnya urin coklat disebabkan oleh gangguan pada organ hati dan pankreas.

Penyakit yang umum menjadi penyebabnya adalah hepatitis, rhabdomyolysis, cirrhosis, cedera, batu ginjal, glomerulonephritis, kanker kemih, sakit kuning, gangguan pada hati, malaria, kanker pankreas, thalassemia, porphyrias,hingga efek samping pengenceran darah.

Merah

Urin berwarna merah karena terdapat sel darah merah. Darah pada urin disebabkan oleh infeksi, batu ginjal, tumor, hingga infeksi saluran kemih. Namun urin yang merah juga disebabkan oleh lolosnya zat warna merah pada makanan menuju urin seperti beet dan lain-lain.

Urin yang berwarna merah muda hingga merah juga disebabkan oleh obat-obatan seperti rifampicin, antibiotic. Phenazopyridine, dan obat-obatan yang lain.

Biru

Urin dapat berwarna biru disebabkan oleh obat-obatan seperti amitriptyline, indomethacin,dan propofol. Gangguan medis juga menjadi penyebabnya seperti hiperkalsemia dan infeksi saluran kemih akibat bakteri pseudomonas. Namun bila anda tidak mengalami gangguan ini maka penyebabnya adalah makanan yang anda yang memiliki zat pewarna biru atau hijau.

Terdapat batu

Gangguan pada ginjal juga dapat menyebabkan terdapatnya batu pada urin. Adanya batu ini membuat perkemihan terasa sangat perih dan nyeri. Kalsium yang lolos pada saluran urin terdiri dari kalsium oksalat.segera periksakan hal ini karena merupakan pertanda penyakit pada ginjal.

Berbusa

Urin yang berbusa menunjukkan bahwa urin mengandung protein yang tinggi. Hal Ini juga dapat menunjukan gangguan ginjal karena ginjal tidak menyaring darah dengan sempurna. Normalnya ginjal beserta salurannya tidak dapat dimasuki oleh udara.sehingga urin berbusa juga menandakan adanya infeksi fistula.

Urin berkabut

Urin berkabut umumnya berwarna kecoklatan dan memiliki bau yang menyengat.hal ini juga menandakan adanya infeksi. Hal ini diiringi dengan frekuensi berkemih yang meningkat, perih saat berkemih (disuria), bahkan nanah pada uretra.

Jika urin anda sudah memiliki ciri yang abnormal seperti diatas maka segeralah menghubungi dokter agar infeksi tidak semkai berlanjut dan menyebabkan komplikasi. Untuk mengkonsultasikan gangguan anda dengan mudah dengan mudah dari rumah, Ke Medika menyediakan layanan ini melalui aplikasi dan website Kei Medika.

 

 

Referensi:

https://artibiotics.com/blog/how-to-read-urine-colour

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urine-color/symptoms-causes/syc-20367333

https://www.healthline.com/health/urine-color-chart#summary

https://www.healthline.com/health/dark-urine#causes

https://www.health.nsw.gov.au/environment/beattheheat/Pages/urine-colour-chart.aspx

https://health.ucsd.edu/news/features/pages/2014-04-21-colors-that-suggest-urine-trouble.aspx

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: urin, warna, gangguan, penyakit, ginjal, kemih