• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kenali Definisi Bipolar daan Gejalanya

Gangguan bipolar adalah kondisi gangguan mental dimana penderitanya mengalami perubahan mood secara ekstrim. Penderitanya dapat mengalami kesedihan yang luar biasa hingga depresi namun kemudian dalam waktu singkat berubah menjadi sangat senang, hiperaktif dan sangat berenergi yang disebut mania. Gangguan bipolar berbeda dengan mood swing pada umumnya karena gejala gangguan bipolar bertahan selama  beberapa minggu hingga lebih.

Penderita bipolar sangat umum dialami oleh orang yang berusia 15 hingga 19 tahun. Bipolar jarang dialami oleh orang yang berusia diatas 40 tahun.

Mania

Fase mania ditandai dengan perasaan Bahagia berlebihan dan seperti memiliki energi yang banyak. Penderita akan merasakan penuh ambisi. Pada fase ini penderitanya juga cenderung berbicara dengan cepat dan mudah tersinggung. Beberapa Penderita akan mengalami gejala psikosis dan peri berhalusinasi. Gejala pada fase mania diiringi dengan terganggunya fokus sehingga mudah menjadi teralihkan. Pada fase mania pun penderitanya juga kerap menjadi cepat tersinggung.

Depresi

Pada fase ini penderitanya akan merasa sangat sedih hingga depresi. Penderitanya juga keep mudah tersinggung sehingga hal inilah yang mengganggu hubungan penderitaan dengan orang lain. Bahkan penderitanya memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri atau melukai diri sendiri. Penderita bipolar akan kehilangan semangat untuk melakukan apapun seperti hobi atau kegiatan sehari-hari. Tidak jarang penderita bipolar mengalami halusinasi. Jika fase mania membuat penderitanya mengalami energi yang berlebihan, sedangkan fase depresi membuat penderita tidak berenergi dan terlihat ‘malas’ sehingga sulit bahkan untuk melakukan hal kecil.

Gejala ini umumnya muncul bergantian, namun pada beberapakasus penderit bipolarkan memunculkan gejala dari kedua fase mania dan fase depresi. Pola yang ditimbulkan ini tidak sama bagi semua orang. Beberapa Orang akan mengalami fase yang disebut fase normal diantara kemunculan fase mania dan fase depresi. Perubahan fase ini terjadi sangat cepat.

Gangguan bipolar didiagnosa dengan bantuan wawancara dan beberapa teks lain. Wawancra berguna untuk mengetahui latar belakang kehidupan pnderita sheingga penyebab perburukan gejala pada penderita agar gejala segera ditangani. Sedangkan tes fisik dilakukan untuk mengetahui apakah penderita mengalami gangguan fisik yang dapat memicu gangguan kerja otak yang berpotensi menimbulkan bipolar seperti gangguan pada tiroid.

Fase Senang dan sedih ini sangat ekstrim hingga dapat mengganggu hubungan peneritanya dengan orang lain. Untuk Mengobatinya maka dibutuhkan psikolog dan psikiater, psikolog akan memberikan terapi dan dibantu dengan pemberian obat oleh psikiater.  Umumnya pengobatan yang diberikan adalah sebagai berikut:

Penstabil Mood – dikonsumsi setiap hari dan biasanya berjangka waktu Panjang.

Obat-obatan tertentu Pereda gejala – obat ini digunakan untuk mengurangi gejala berlebihan yang ditimbulkan.

Terapi psikis – terapi ini kerap dilakukan dengan proses wawancara. Psikolog akan membuat penderita untuk bercerita senyaman mungkin. Proses ini juga diharapkan bagi penderitanya agar mengenali pertanda timbulnya gejala bipolar baik depresi maupun fase mania. Obat-obatan yang umum diberikan kepada penderita bipolar adalah lithium, anticonvulsant, dan obat antipsikotik. Obat anticonvulsant memiliki jenis berupa valproate, carbamazepine, dan lamotrigine. Sedangkan antipsikotik yang umum diberikan adalah aripiprazole, olanzapine, quetiapine, risperidone,dan lain-lain. Pemberian ini harus didapat dari resep yang diberikan oleh psikiater.

Pengobatan dan terapi yang diberikan dapat dibantu dengan perubahan gaya hidup seperti berolahraga secara teratur,memperbaiki pola makan, dan mengatur jam tidur agar lebih teratur. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga menjadi krusial. Bahkan penderitanya sendiri sulit mengenali tanda-tanda saat mereka mengalami fase-fase tersebut. Orang-orang terdekat mungkin akan terlebih dahulu yang menyadari kemunculan gejalanya.

 

 

Referensi:

https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/bipolar-disorder/diagnosis/

https://www.nhs.uk/mental-health/conditions/bipolar-disorder/treatment/

https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/gangguan-bipolar/

https://www.nami.org/About-Mental-Illness/Mental-Health-Conditions/Bipolar-Disorder

https://www.nimh.nih.gov/health/topics/bipolar-disorder

https://www.medicalnewstoday.com/articles/37010#symptoms

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: bipolar, gejala