Di bagian diagnosis, artikel ini membahas:
Penggunaan Teknologi Imaging Otak:
- Pemindaian otak canggih seperti MRI dan fMRI telah membantu dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan fungsi otak anak dengan gangguan tumbuh kembang.
Uji Genetik dan Biomarker:
- Kemajuan dalam pemahaman genetika telah memungkinkan pengembangan uji genetik untuk gangguan tumbuh kembang tertentu, yang dapat membantu dalam diagnosis lebih akurat.
Penggunaan Algoritma dan Kecerdasan Buatan:
- Pengolahan data yang canggih dan penggunaan kecerdasan buatan dapat membantu dalam menganalisis pola kompleks yang terlibat dalam gangguan tumbuh kembang.
Sementara di bagian pengobatan, artikel ini membahas:
Terapi Target Genetik:
- Pengembangan terapi yang ditargetkan pada perbaikan spesifik dalam gen yang terkait dengan gangguan tumbuh kembang.
Intervensi Farmakologis Inovatif:
- Pengujian dan pengembangan obat-obatan yang dirancang khusus untuk merespons gangguan tumbuh kembang.
Telehealth dan Aplikasi Mobile:
- Penggunaan teknologi telehealth dan aplikasi mobile untuk menyediakan layanan intervensi dan dukungan jarak jauh kepada anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.
Terapi Sel Induk:
- Penelitian dalam penggunaan terapi sel induk untuk mempromosikan regenerasi dan pemulihan otak pada anak dengan gangguan tumbuh kembang.
