Jantung adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh karena berperan sebagai pemompa darah. Terhambatnya aliran darah karena kerusakan jantung menyebabkan rusaknya organ lain. Sebab jantung memompa darah untuk menyalurkan nutrisi ke sel-sel lain. Sehingga terhambatnya sel dalam menerima nutrisi dari darah bisa menyebabkan kematian sel yang mana sangat membahayakan bagi tubuh. Terkadang kita luput dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang jika tidak diubah, gangguan jantung sudah menunggu di depan mata. Apa aja sih kebiasaan tak terduga yang dapat merusak jantung? Intip sampai habis yah! Tubuh Kurang Aktif Terkadang karena urusan pekerjaan, atau saat bersantai, tanpa kita sadari tubuh berada dalam keadaan diam terlalu lama. Tubuh yang tidak aktif bergerak membuat kerja jantung terhambat sehingga berbagai macam penyakit pun timbul. Di tengah-tengah kesibukan bekerja atau bersantai, kita perlu mengeluarkan usaha yang lebih untuk menggerakkan tubuh. Bahkan bisa dengan hal-hal kecil seperti mengambil jeda untuk berjalan mengambil makan atau minum, berjalan ke wc, atau sekedar berjalan sebentar ke ruangan lain beberapa jam sekali agar sirkulasi darah tetap lancar. Jangan lupa juga luangin sedikit waktu sehari-hari untuk jalan santai. Minimal luangkan 150 menit per minggu secara rutin atau sekitar 20 menit per harinya. Jantungmu akan berterima-kasih bila kamu melakukannya dengan rutin. Konsumsi Alkohol Untuk penikmat minuman ber-alkohol ada baiknya untuk mengurangi konsumsinya dari sekarang. Konsumsi alkohol berlebih dapat memacu perbanyakan jumlah lemak dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Alkohol dapat menjadi sarana penimbun lemak karena jumlah kalorinya yang tinggi. Berlebihnya konsumsi alkohol dapat memacu terbentuknya trigliserida atau lemak jahat oleh organ hati. Lemak jenis ini menjadi faktor resiko tambahan terhadap penyakit jantung. Konsumsi makanan berlemak Lemak jahat adalah salah satu musuh terbesar bagi jantung. Lemak jahat atau trigliserida bersumber dari makanan seperti daging, keju, susu, minyak goreng, dan mentega. Berlebihnya kadar lemak dari yang kita konsumsi menyebabkan lemak akan disimpan menjadi trigliserida. Tingginya kadar trigliserida memicu penebalan dinding pembuluh darah. Jika hal itu terjadi maka stroke dan serangan jantung sudah menunggu di depan mata. Maka dari itu cobalah dengan mengganti menu harian anda dengan memperbanyak sayur dan mengganti protein dari daging dan susu dengan protein dari ikan dan protein nabati. Kurangi juga mengkonsumsi makanan yang digoreng dan mulailah dengan merebus atau memanggang makanan anda. Abai terhadap stress Saat kita mulai stress, tanpa kita sadari kita mulai menjadi enggan untuk memperhatikan diri sendiri. Kecenderungan mengkonsumsi cemilan yang tidak sehat terkadang menjadi pelarian saat kita mulai stress. Kita pun juga enggan untuk berolahraga. Stress juga mengganggu metabolisme tubuh sehingga berdampak langsung pada tekanan darah yang semakin meningkat. Jika dibiarkan semakin lama maka akan menyebabkan kerusakan permanen pada jantung. Untuk mencegah stress berlebih, cobalah dengan mengatur asupan bergizi ke dalam tubuh dan berolahraga secara rutin. Berolahraga juga membantu melepaskan hormon-hormon penyebab stress di dalam tubuh. Jangan lupa untuk mengambil waktu untuk bersantai sendiri agar pikiran rileks. Melakukan hobi favorit juga membantu mengurangi stress. Kebiasan merokok dan berada di dekat perokok Sepertiga kematian yang dialami oleh penderita gangguan jantung disebabkan oleh kebiasaan merokok. Satu hisapan rokok membuat 5000 zat kimia memasuki tubuh. Salah satu zat tersebut adalah karbon monoksida yang didapat dari asap rokok. Karbon monoksida yang terakumulasi dalam tubuh menurunkan jumlah oksigen yang terkandung pada sel darah merah, kerusakan jantung pun sudah terjadi. Merokok juga menyebabkan peningkatan kolesterol dia dalam arteri yang mana sangat berbahaya bagi jantung. Dampak yang sama juga ikut didapatkan dari perokok pasif. Oleh karena itu jangan terlalu lama berada di dekat orang perokok karena kita pula yang akan kesusahan terkena imbasnya. Untuk mengetahui kondisi anda, maka konsultasikanlah dengan dokter pilihan Kei Medika. Bahkan Kei Medika menawarkan kemudahan untuk berkonsultasi dari rumah lewat aplikasi. Download sekarang! Referensi : https://www.alodokter.com/trigliserida