• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Jenis-Jenis Fisioterapi

Fisioterapi adalah terapi fisik yang berfungsi mengembalikan fungsi tubuh hingga meringankan rasa sakit. Penerima terapi ini umumnya adalah orang yang mengalami cedera, penderita difabel, gangguan syaraf, gangguan,jantung hingga gangguan pernapasan. Terapi menggunakan alat yang bergam. Alat ini digunakan berdasarkan keluhan tertentu. Berikut jenis terapi yang umum digunakan sebagai pngobatan.

Terapi manual

Terapi ini dilakukan langsung menggunakan tangan pelaku terapi. Fisioterapis akan memberikan gerakan tertentu untuk merelaksasi otot.

Terapi Magnetik

Terapi ini menggunakan alat elektromagnetik yang berguna dalam pemulihan rasa sakit pada tubuh. Terapi magnetik dilakukan dengan cara pemaparan medan magnet berfrekuensi rendah terhadap tubuh. Nantinya magnet ini akan mempengaruhi kerja ion pada sel tubuh.

Kinesio taping

Kinesio taping merupakan plester elastis yang ditempelkan ke bagian tubuh yang mengalami gangguan. Penggunaan ini bertujuan untuk mengembalikan mobilitas tubuh dengan menyangga sendi, dan otot. Penggunaan plester ini bahkan dapat mengurangi nyeri dan spasme otot. Kinesio taping berbeda dengan plester lain yang berguna untuk membatasi gerak karena plester ini sangat fleksibel. Plester kinesio tersebut mengencangkan area yang ditempelinya sehingga meningkatkan transportasi limfe dan sirkulasi darah.

Stimulasi saraf transkutan listrik

Terapi ini disebut juga TENS atau Transcutaneous  Electrical Nerve Stimulation. TEENS menggunakan arus listrik bervoltase rendah untuk meredakan rasa nyeri. Alat ini akan dihubungkan langsung ke kulit anda melalui elektroda pada tubuh yang sakit. Penggunaan alat ini langsung dapat mempengaruhi sistem saraf sehingga rasa sakit dapat berkurang secara drastis. Simulasi Elektrik ini diklaim dapat memicu pembentukan endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit.

Terapi ultrasound

Terapi ultrasound disebut juga ultrasonografi. Terapi ini bekerja dengan cara mengirimkan gelombang impuls listrik pada tubuh yang terkena gangguan. Ultrasound thermal dapat pula bekerja dengan cara memberikan getaran yang dapat meningkatkan suhu area yang diberikan terrapin. Sehingga hal ini dapat membantu penyembuhan gangguan pada sendi, otot, dan jaringan muskuloskeletal.

Diathermy

Terapi ini menggunakan arus listrik berfrekuensi tinggi yang memicu pembentukan panas pada jaringan tubuh. Terapi ini dapat membantu meredakan rasa nyeri. Terapi ini memiliki beberapa jenis yaitu short wave, microwave, dan ultrasonik.

Alat traction

Alat ini berguna pada penderita nyeri punggung belakang dan nyeri leher yang mana dapat meredakan nyeri dan meningkatkan mobilitas tulang belakang.

Iontophoresis

Tapi ini juga menggunakan stimulasi listrik yang tertuju pada jaringan yang mengalami gangguan. Terapi ini menggunakan alat khusus yang mengubah kerja ion dalam tubuh.

Terapi infrared

Terapi ini menggunakan lampu berwarna merah yang disebut infrared. Terapi infrared akan dipaparkan pada tubuh yang  mengalami keluhan. Cahaya ini akan ditangkap oleh mitokondria pada sel dan memanfaatkannya sebagai energi. Hal ini dapat memicu perbaikan dan regenerasi sel.

Hidroterapi

Hidroterapi mengharuskan penggunanya untuk masuk ke dalam kolam berisi air yang diberikan pusaran kecil di dalamnya menggunakan alat tertentu. Pergerakan air ini akan memberikan efek yang menyenangkan bagi tubuh. Terapi ini akan meningkatkan sirkulasi dan mengontrol inflamasi. Selain itu terapi air ini dapat meningkatkan gerak tubuh dengan menghilangkan kekakuan pada otot dan sendi.

Anda dapat menikmati layanan fisioterapi ini bahkan dari rumah menggunakan layanan dari Kei Medika. Dapatkan layanan ini melalui aplikasi, website, maupun kontak Kei  Medika via whatsapp maupun sosial media.

 

 

Referensi:

https://www.verywellhealth.com/kinesiology-tape-in-physical-therapy-2696435

https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/tr3497spec

https://www.webmd.com/pain-management/what-to-know-about-ultrasound-physical-therapy

Miller, Douglas L et al. “Overview of therapeutic ultrasound applications and safety considerations.” Journal of ultrasound in medicine : official journal of the American Institute of Ultrasound in Medicine vol. 31,4 (2012): 623-34. doi:10.7863/jum.2012.31.4.623

https://www.healthline.com/health/diathermy#purpose

https://www.ciputramedicalcenter.com/alat-fisioterapi-dan-fungsinya/

https://www.verywellhealth.com/iontophoresis-in-physical-therapy-2696534

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/red-light-therapy

https://www.verywellhealth.com/physical-therapy-treatments-and-modalities-2696683

https://www.ciputramedicalcenter.com/alat-fisioterapi-dan-fungsinya/

https://www.halodoc.com/artikel/harus-tahu-jenis-perawatan-dalam-fisioterapi

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Fisioterapi
  • Tags: fisioterapi, jenis, otot, syaraf