Applied Behavior Analysis (ABA):

• Menjelaskan prinsip-prinsip dasar ABA, termasuk penguatan positif, shaping, dan chaining. Memaparkan bagaimana ABA dapat digunakan untuk mengajar keterampilan sosial, bahasa, dan perilaku adaptif.

Terapi Berbicara (Speech Therapy):

• Menggambarkan bagaimana terapis wicara bekerja dengan anak-anak ASD untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, keterampilan bicara, dan pemahaman bahasa.

Terapi Okupasi (Occupational Therapy):

• Menyoroti peran terapi okupasi dalam membantu anak-anak ASD mengembangkan keterampilan hidup sehari-hari, termasuk keterampilan motorik halus dan kasar.

Terapi Sensoris:

• Membahas penggunaan terapi sensoris untuk membantu anak-anak ASD yang mungkin mengalami hiper atau hiposensitivitas sensoris, dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi perilaku mereka.

Social Skills Training:

• Menjelaskan bagaimana pelatihan keterampilan sosial dapat membantu anak-anak ASD berinteraksi lebih efektif dengan orang lain, mengenali ekspresi wajah, dan memahami norma sosial.

PECS (Picture Exchange Communication System):

• Merinci bagaimana PECS menggunakan gambar untuk membantu anak-anak ASD berkomunikasi secara visual, memfasilitasi perkembangan bahasa dan komunikasi.

Floortime (DIR/Floortime):

• Menggambarkan pendekatan Floortime yang menekankan keterlibatan dan interaksi orang tua untuk mempromosikan perkembangan anak-anak ASD dalam konteks permainan dan aktivitas sehari-hari.

Structured Teaching (TEACCH):

• Menyoroti pendekatan TEACCH yang fokus pada struktur dan visualisasi untuk membantu anak-anak ASD memahami dan mengatasi tugas-tugas sehari-hari.

Music Therapy:

• Membahas bagaimana musik dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, keterampilan sosial, dan ekspresi emosional pada anak-anak ASD.

Play Therapy:

• Menyoroti peran terapi bermain dalam membantu anak-anak ASD mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan interaksi