• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Info Seputar Sakit Punggung

Sakit punggung bagian bawah berhubungan dengan tulang belakang lumbar, cakram diantara tulang belakang, ligamen di sekeliling tulang belakang dan cakram, saraf tulang belakang, otot panggul, organ dalam di sekitar perut dan pelvis, dan kulit di sekitar area lumbar. Sedangkan sakit punggung di bagian atas terjadi karena gangguan pada aorta, tumor di daerah dada, dan pembengkakan area tulang belakang.

 

Salah satu penyebab nyeri punggung yang umum adalah otot dan ligamen yang tegang, spasme otot, gangguan pada cakram, cedera, dan patah tulang. Gangguan tersebut disebabkan oleh beberapa aktivitas seperti mengangkat sesuatu secara tidak tepat, mengangkat beban yang terlalu berat, dan bergerak ke arah yang salah secara tiba-tiba.

 

Kesalahan postur saat duduk juga menjadi penyebab yang sangat umum pada gangguan punggung. Sakit punggung dari kesalahan postur juga menyebabkan nyeri pada bahu. Beberapa gerakan yang memicu sakit punggung ada banyak. Beberapa diantaranya adalah gerakan memutar badan, tegang otot, batuk dan bersin yang terlalu berat, peregangan berlebihan, membengkokkan tubuh, duduk atau berdiri terlalu lama, menghadapkan leher terlalu ke depan terlalu lama seperti saat mengemudi atau menggunakan komputer, tidur di matras yang tidak mensupport badan dan tulang belakang secara benar.

 

Sakit punggung juga disebabkan oleh gejala dari penyakit lain. Beberapa diantaranya adalah sindrom cauda equina, kanker tulang belakang, infeksi tulang belakang, infeksi kandung kemih, infeksi ginjal, gangguan tidur, dan bahkan cacar api yang menyerang saraf.

 

Kemudian juga daa beberapa faktor resiko yang menambah kemungkinan terserang sakit punggung. Wanita hamil, penderita obesitas, orang tua, dan penderita arthritis berkemungkinan tinggi terserang sakit punggung. Sebab beban berlebih pada tubuh mereka membuat tekanan yang berlebih pada punggung sebagai penopang tubuh mereka. Bagi seseorang yang kurang melakukan aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan latihan fisik yang berlebihan juga menambah faktor resiko terkena sakit punggung.

 

Umumnya sakit punggung memiliki gejala berupa nyeri pada bagian mana saja di punggung. Bahkan nyerinya menjalar hingga bokong dan kaki. Dengan istirahat yang tepat, tidur dengan posisi yang lurus, dan sedikit peregangan dapat membantu mengurangi gejala sakit punggung tanpa harus mengunjungi dokter. Namun beberapa penderita sakit punggung yang diikuti dengan gejala berikut harus meminta sran dari dokter dan tenaga kesehatan lain. Gejala tersebut berupa penurunan berat badan, demam, pembengkakan area belakang, nyeri kaki, nyeri lutut, trauma punggung, inkontinensia urin, kesulitan berkemih, kesulitan buang air besar, kebas pada kelamin, dan kebas pantat dan anus.

 

Beberapa dokter akan menyarankan tindakan lanjut pasca munculnya gejala sakit punggung untuk mengetahui penyebab pasti gejala sakit punggung. Tindakan seperti X-ray, MRI, CT scan, elektromiografi, dan pengukuran EMG mungkin akan dilakukan oleh dokter. Terlebih jika sakit punggung muncul setelah mengalami cedera karena terjatuh dan sebagainya.

 

Selain istirahat, dokter juga akan menyarankan pengobtaan sendiri di rumah dengan bantuan kompres, pereda nyeri, botox (botulism toxin), CBT (Cognitive Behavioral Therapy) dan bahkan terapi fisik bila gejala bertahan selama lebih dari beberapa hari. Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan USG, terapi komplementer, dan stimulasi elektrik tergantung dari berat gejalanya.

 

Latihan fisik di rumah akan sangat membantu meredakan dan bahkan mencegah munculnya sakit punggung. Ada beberapa latihan tertentu agar latihan otot terfokus pada otot bagian belakang. Latihan fisik tertentu seperti Core-strengthening Exercise terfokus pada otot perut dan otot punggung. Latihan ini memperkuat otot yang ,elindungi punggung. Latihan fleksibilitas juga dapat dilakukan yang bertujuan untuk memperkuat fleksibilitas di tulang belakang, pinggul, dan kaki bagian atas.

 

Pola makan perlu dijaga. Jika anda rentan mengalami sakit punggung maupun memiliki faktor resiko seperti yang disebutkan diatas maka anda perlu menambahkan asupan kalsium dan vitamin D dalam menu harian anda. Kurangi pula merokok karena dapat mempercepat penegeroposan tulang. Atur juga berat badan ideal anda. Bila terlalu berat maka tulang belakang akan menumpu beran yang terlalu besar dan semakin rentan terkena sakit punggung.

 

 

 

 

 

 

www.medicalnewstoday.com/articles/172943

www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906

www.healthline.com/health/back-pain

www.webmd.com/back-pain/causes-back-pain

www.versusarthritis.org/about-arthritis/conditions/back-pain/

  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: sakit punggung