• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Hipotermia: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Penanganannya.

Hipotermia adalah kondisi medis yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah batas normal yang seharusnya. Suhu normal tubuh manusia berkisar antara 36 hingga 37 derajat Celsius. Ketika suhu tubuh terus menurun, organ vital dalam tubuh mulai terpengaruh dan dapat mengancam nyawa.

Hipotermia dapat terjadi baik di lingkungan dingin maupun dalam kondisi suhu ruangan yang rendah. Meskipun biasanya dikaitkan dengan kondisi cuaca ekstrem seperti saat berada di gunung atau terjebak di air dingin, hipotermia juga bisa terjadi dalam keadaan yang lebih umum, seperti di rumah atau kantor.

Gejala Hipotermia

Hipotermia dapat menyebabkan berbagai gejala yang dapat dibagi menjadi tiga fase berdasarkan tingkat keparahannya.

Fase Ringan:

·         Menggigil

·         Kebingungan

·         Kehilangan koordinasi motorik

·         Kulit pucat dan dingin

Fase Sedang:

·         Menghentikan menggigil meskipun suhu tubuh terus turun

·         Kelelahan dan kantuk berlebihan

·         Kesulitan berbicara

·         Nafas dangkal dan lambat

·         Pucat, kaku, dan mungkin terlihat seperti tidur

Fase Parah:

·         Hilangnya respons terhadap rangsangan eksternal

·         Nadi lemah dan tidak teratur

·         Kulit kemerahan atau kebiruan

·         Pernapasan sangat lambat atau tidak ada sama sekali

Penyebab Hipotermia

Hipotermia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

·         Paparan suhu dingin yang ekstrem: Terjebak di lingkungan yang sangat dingin, terutama tanpa perlindungan yang memadai seperti pakaian hangat atau peralatan pelindung, dapat menyebabkan hipotermia.

·         Kelelahan atau kelelahan: Aktivitas fisik yang berlebihan atau kelelahan dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas dengan cepat dan menyebabkan hipotermia.

·         Kehilangan pakaian basah: Jika seseorang terkena hujan, atau terendam dalam air dingin, dan tidak mengganti pakaian basah dengan cepat, maka hal ini dapat menyebabkan hipotermia.

·         Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis seperti hipotiroidisme, diabetes, gangguan saraf, dan masalah sirkulasi darah dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipotermia.

Penanganan Hipotermia

Hipotermia harus segera ditangani sebagai keadaan darurat medis. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama untuk mengatasi hipotermia:

·         Pindahkan ke tempat yang hangat: Bawalah penderita hipotermia ke lingkungan yang hangat, jauhdari suhu dingin dan angin.

·         Angkat pakaian basah: Jika penderita mengenakan pakaian basah, segera gantilah dengan pakaian kering dan hangat. Bungkus penderita dengan selimut atau kain hangat untuk membantu mempertahankan suhu tubuh.

·         Berikan minuman hangat: Jika penderita sadar dan dapat menelan, berikan minuman hangat seperti teh hangat atau sup hangat. Hindari memberikan minuman beralkohol karena dapat memperburuk hipotermia.

·         Kontak medis darurat: Segera hubungi layanan medis darurat atau bawa penderita ke fasilitas medis terdekat. Hipotermia parah memerlukan perawatan medis yang cepat dan intensif.

Pencegahan Hipotermia

Beberapa langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari hipotermia, terutama dalam kondisi cuaca dingin atau lingkungan yang membahayakan. Berikut adalah beberapa tips pencegahan:

·         Kenali lingkungan: Ketahui kondisi cuaca dan suhu sebelum pergi ke luar ruangan. Pastikan Anda berpakaian sesuai dengan suhu yang ada.

·         Pakaian yang sesuai: Kenakan lapisan pakaian yang cukup, termasuk pakaian dalam yang menyerap keringat, lapisan insulasi untuk menjaga kehangatan, dan lapisan luar yang tahan angin dan air.

·         Lindungi kepala dan ekstremitas: Kehilangan panas tubuh terjadi terutama melalui kepala dan ekstremitas seperti tangan dan kaki. Kenakan topi, sarung tangan, dan kaus kaki yang sesuai.

·         Hindari kelelahan: Jangan berlebihan dalam aktivitas fisik di lingkungan dingin. Istirahat dan menghangatkan tubuh jika merasa lelah.

·         Hindari paparan air dingin: Hindari terendam dalam air dingin tanpa perlindungan yang memadai. Jika terkena air dingin, segera ganti pakaian basah dengan yang kering.

Hipotermia adalah kondisi serius yang harus diperhatikan dengan serius. Mengenali gejala dan segera memberikan pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan nyawa seseorang yang terkena hipotermia. Penting untuk selalu memperhatikan suhu tubuh dan lingkungan sekitar agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung di klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui Whatsapp ( 0811-7450-412) dan instagram kita @keimedika 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: hipotermia, kesehatan, penyakit, klinik pratama, klinik kecantikan, jambi, kei medika