• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
HEWAN-HEWAN YANG BERHASIL BERADAPTASI DILINGKUNGAN EKSTRIM

Berikut beberapa contoh hewan yang telah sukses beradaptasi dengan lingkungan ekstrim:

Bakteri Termofil: Bakteri termofil hidup di lingkungan yang sangat panas, seperti mata air panas dan pemanasan bumi. Mereka memiliki enzim dan struktur sel yang mampu bertahan pada suhu tinggi yang akan membunuh sebagian besar organisme.

Hewan Kutub: Hewan-hewan di kutub, seperti beruang kutub dan anjing laut, telah beradaptasi dengan suhu rendah yang ekstrem dan cuaca yang keras. Mereka memiliki lapisan lemak yang tebal dan bulu yang sangat isolasi untuk mempertahankan panas tubuh.

Kaktus dan Tanaman Gurun: Kaktus dan tanaman gurun lainnya telah mengembangkan kemampuan untuk menyimpan air dalam jaringan mereka dan bertahan hidup dalam kondisi kering dan panas yang ekstrem di gurun.

Hewan Laut dalam: Hewan-hewan di laut dalam, seperti ikan anglerfish dan hewan invertebrata seperti kraken dan anemon laut, telah beradaptasi dengan tekanan yang sangat tinggi dan kurangnya cahaya di kedalaman laut yang ekstrem/

Kepiting-Mangrove: Kepiting-mangrove hidup di wilayah perbatasan antara air laut dan air tawar, di mana suhu dan salinitas dapat berfluktuasi. Mereka telah beradaptasi dengan kemampuan untuk mengatasi perubahan tersebut.

 Kupu-kupu Gletser: Kupu-kupu ini hidup di daerah pegunungan yang sangat dingin dan bercuaca ekstrem di wilayah Himalaya dan Pegunungan Rocky. Mereka memiliki struktur fisik yang memungkinkan mereka bertahan di suhu rendah, dan sayap mereka membantu mereka menyerap panas.

Hewan Laut dalam Hidup: Beberapa hewan laut dalam seperti cucutube dan hewan molusk menghasilkan zat kimia yang memungkinkan mereka mengatasi tekanan yang ekstrem dan rendahnya suhu di lingkungan laut dalam. 

Hewan Gurun: Hewan-hewan di gurun seperti kanguru tikus dan kadal pasir bertahan hidup dalam kondisi panas yang ekstrem dan sumber air yang terbatas dengan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di persembunyian.

Bakteri Laut Dalam: Bakteri yang hidup di lingkungan laut dalam, seperti di dasar laut atau dalam terumbu karang yang dalam, telah mengembangkan adaptasi untuk bertahan di tekanan yang sangat tinggi dan kurangnya nutrisi.

Tardigrade (Hewan Beruang Air): Tardigrade adalah makhluk mikroskopis yang dikenal sebagai "hewan beruang air." Mereka dapat bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem, termasuk tekanan ekstrem, radiasi, suhu rendah yang hampir mendekati nol mutlak, dan suhu tinggi hingga lebih dari 300 derajat Fahrenheit.

FENI APRIYANI
FENI APRIYANI
Digital Marketing
  • Kategori: Peliharaan
  • Tags: life style, pola hidup, kesehatan, penyakit, klinik pratama, klinik kecantikan, jambi, kei medika