Pada beberapa orang , konsumsi minuman beralkohol merupakan cara untuk melepaskan diri dari tekanan emosional. Beberapa yang lain memilih untuk konsumsi alkohol di saat sedang berada dalam perkumpulan saja, seperti pesta. Namun jika kebiasaan minum anda diteruskan hingga melebihi batas maka resiko penyakit berat menanti anda. Penyakit yang umum menyerang pecandu alkohol adalah hepatitis alkoholik, anxiety, aritmia, kanker, sirosis, dementia, depresi, gangguan pencernaan, hipertensi, fibrosis, gangguan pendengaran, dan masih banyak lagi. Untuk anda yang masih ketergantungan dengan konsumsi alkohol, maka perlu melihat ulasan berikut tentang apa saja yang terjadi pada tubuh saat stop konsumsi alkohol. Kulit menjadi lebih baik Pecandu alkohol yang telah meninggalkan alkohol yang diimbangi dengan menjalankan gaya hidup sehat akan menunjukkan kualitas kulit yang semakin baik. Konsumsi alkohol berlebih akan merusak pembuluh kapiler pada wajah dan hidung, dehidrasi, pembengkakan / inflamasi (pemicu jerawat), penyakit kuning dan penurunan level kolagen. Rusaknya bagian tersebut akan memicu terjadinya psoriasis, kulit wajah keriput, kulit memerah dan menguning di sekitar mata. Perubahan yang akan timbul jika anda meninggalkan alkohol adalah kulit anda kembali menjadi segar, kenyal, serta kemerahan dan jerawat akan hilang perlahan. Kualitas tidur meningkat Konsumsi alkohol memicu terganggunya siklus tidur sehari-hari sehingga penderitanya akan sulit tidur di malam hari. Maka jika anda stop konsumsi alkohol maka bisa anda rasakan perubahan kualitas tidur anda. Berat tubuh ideal didapat Alkohol mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan yang anda konsumsi. Metabolisme tubuh pun akan terganggu. Konsumsi alkohol juga memicu kenaikan berat badan berlebih sebab kadar gula pada alkohol cukup tinggi. Kesehatan mental dicapai Pecandu alkohol cenderung mengalami gangguan mental seperti depresi, bipolar, anxiety, dan bahkan skizofrenia. Bahkan alkohol dijadikan pelarian dari beban mental yang mereka rasakan sehingga kesehatan mental semakin terganggu. Jika anda ingin memiliki kualitas mental yang lebih baik maka berhentilah untuk mengkonsumsi alkohol. Kekuatan imun meningkat Alkohol mengganggu kerja imun. Akibatnya adalah kurangnya produksi sel darah putih yang berperan untuk memerangi serangan bakteri dan virus. Oleh karena itu pecandu alkohol kerap terkena penyakit pneumonia dan TBC. penghentian konsumsi alkohol akan membuat kerja imun kembali normal Penyerapan nutrisi meningkat Peminum berat akan berdampak buruk pada penyerapan nutrisi tubuh. Alkohol juga memicu peminumnya untuk tidak mengkonsumsi makanan sehari-hari, sehingga asupan nutrisi dari makanan akan sedikit sekali yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu banyak peminum yang mengalami malnutrisi. Peminum yang mulai menghentikan kebiasaan buruknya akan perlahan mengalami perbaikan dalam penyerapan nutrisi. Terhindar dari resiko terkena kanker Banyak yang belum mengetahui bahwa alkohol merupakan zat yang sangat karsinogenik. Konsumsi berlebihan akan memicu sel kanker untuk tumbuh. Terhindar dari gangguan kardiovaskular Alkohol sangat buruk bagi kinerja jantung. Maka dari itu pecandu alkohol akan sangat rentan untuk menumbuhkan bibit penyakit jantung seperti fibrilasi atrium, gagal jantung, stroke, dan infark miokardium. Kemampuan otak meningkat Peminum berat memicu hippocampus menyusut. Bagian otak tersebut berperan dalam kapasitas menyimpan dan menyerap informasi. Jika konsumsi alkohol dihentikan selama beberapa bulan anda akan merasakan perubahan dari kemampuan mengingat anda. https://alcoholrehabhelp.org/blog/why-people-drink/ https://www.verywellmind.com/what-are-the-benefits-of-alcohol-recovery-67761 https://www.forbes.com/health/nutrition/how-to-stop-drinking-alcohol/