• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Hal yang Perlu Diketahui tentang Alergi Debu

Alergi adalah reaksi berlebihan yang ditimbulkan oleh sistem imun tubuh yang merupakan imbas dari substansi-substansi allergen, salah satunya adalah debu. Bagi yang memiliki alergi debu, kerap memunculkan gejala berupa bersin, hidung tersumbat, mata merah dan berair, batuk, gatal, bahkan hingga sesak nafas. Pemicu alergi debu dapat berupa tungau pada debu, kecoa, spora jamur, serbuk sari, hingga rambut atau bulu hewan. 


Sumber debu yang ada di rumah anda berasal dari dalam maupun luar rumah. Debu yang berada dalam rumah berasal dari serpihan kulit mati manusia, serat-serat karpet, mikroplastik, dan material lain. Sedangkan sebanyak 60% nya partikel debu di dapat dari luar rumah  yang terbawa ke dalam melalui udara. 


Tungau pada debu merupakan penyebab paling umum pemicu alergi. Tungau dapat tumbuh dengan cepat pada suasana yang lembab dan hangat. Mak dari itu, tungau sangat ummu pada daerah dengan kelembaban yang tinggi. Sebab jika kelembaban di bawah 50 persen maka tungau akan mati. Maka bila anda tinggal di daerah yang lembab maka bersihkanlah debu rumah anda hingga ke sudut-sudut yang tersembunyi. 


Alergi yang disebabkan oleh jamur didapat dari spora jamur yang bersifat sangat ringan sehingga beterbangan di udara. Spora jamur ini bisa didapat dimana saja terlebih apd area yang lembab. Makanan yang berjamur pun juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk itu perhatikan pembuangan sampah di rumah anda. 


Gejala Yang ditimbulkan dari alergi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari terutama bersih-bersih. Untuk meredakannya, anda dapat menggunakan masker saat membersihkan rumah. Anda juga dapat menghentikan penggunaan karpet karena dapat menampung debu yang banyak. Usahakanlah membersihkan anda menggunakan penyedot debu. 


Jika anda dirasa memiliki gejala-gejala tersebut maka kunjungilah dokter. Biasanya dokter akan menyarankan metode pengobatan tertentu. Untuk menghilangkan gejala alergi, dokter akan menyarankan konsumsi dekongestan dan antihistamin. Sedangkan untuk hidung yang merah dan bengkak, umumnya diberikan obat luar seperti semprot kortikosteroid. Terapi imun juga dapat diberikan bagi penderita alergi tertentu agar tingkat toleransi terhadap alergen menjadi berkurang. 


Referensi: 

https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/dust-allergies/

https://entinstitute.com/dust-allergy/

https://www.zyrtec.com/allergy-guide/understanding-allergies/types/dust-allergies


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: alergi, debu, tungau