• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Gonore: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Pengantar
Gonore, yang juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang umum terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyerang selaput lendir di berbagai bagian tubuh, termasuk uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan mata. Gonore dapat menginfeksi siapa saja yang aktif secara seksual, dan meskipun sering kali menunjukkan gejala, banyak juga yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi, karena gejalanya bisa sangat ringan atau bahkan tidak ada sama sekali.

Penyebab Gonore
Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, baik itu vaginal, anal, maupun oral. Penularan juga bisa terjadi dari ibu hamil yang terinfeksi kepada bayi saat persalinan, yang dapat menyebabkan infeksi mata yang serius pada bayi. Faktor risiko utama untuk terkena gonore adalah memiliki banyak pasangan seksual, tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual, atau memiliki riwayat penyakit menular seksual lainnya.

Gejala Gonore
Gejala gonore dapat bervariasi tergantung pada area yang terinfeksi. Pada pria, gejala yang paling umum adalah rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, disertai keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari penis. Pada wanita, gejalanya sering kali lebih ringan atau tidak spesifik, seperti keputihan yang tidak normal, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri di perut bagian bawah. Selain itu, infeksi pada rektum dapat menyebabkan gatal, nyeri, atau pendarahan rektal, sedangkan infeksi tenggorokan biasanya tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Pengobatan Gonore
Gonore dapat diobati dengan antibiotik. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa beberapa strain Neisseria gonorrhoeae telah mengembangkan resistansi terhadap berbagai jenis antibiotik, membuat pengobatan menjadi lebih kompleks. Karena itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggunaan kombinasi antibiotik, seperti suntikan ceftriaxone yang diikuti oleh azithromycin oral, untuk memastikan bahwa infeksi dapat diatasi sepenuhnya.

Penting bagi pasien untuk menyelesaikan seluruh pengobatan yang diresepkan, bahkan jika gejala hilang sebelum pengobatan selesai. Selain itu, semua pasangan seksual dari pasien yang terinfeksi juga harus diperiksa dan diobati untuk mencegah penyebaran penyakit. Setelah pengobatan, pasien harus menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah sepenuhnya sembuh.

Pencegahan
Pencegahan gonore melibatkan praktik seks yang aman, termasuk penggunaan kondom setiap kali berhubungan seksual dan menjalani tes PMS secara rutin. Bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti yang memiliki banyak pasangan seksual, konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk tindakan pencegahan tambahan adalah langkah yang bijaksana.
Jangan abaikan kesehatan Anda! Jika Anda khawatir tentang gejala gonore atau ingin melakukan pemeriksaan, datanglah ke KEIMEDIKA. Dengan pemeriksaan yang tepat dan penanganan yang cepat, kami siap membantu Anda menjaga kesehatan secara menyeluruh. Kunjungi Kei Medika sekarang untuk pemeriksaan gonore yang aman dan terpercaya!

Literatur:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). "Gonorrhea - CDC Fact Sheet." Link
World Health Organization (WHO). (2021). "Gonorrhea." Link
ROBER RAHMAT PUTRA
ROBER RAHMAT PUTRA
Manager Digital Marketing
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: Gonore: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Neisseria gonorrhoeae, bakteri