Sebelum mengetahui cara pencegahan pada CTS, mari kita kenali
apa itu CTS ?
CTS Carpal
tunnel Syndrome atau sindrom lorong karpal merupakan suatu kondisi
neuropati yang dapat menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan. Biasanya,
sindrom ini menyerang bagian pergelangan dan jari tangan.
Gangguan
ini biasanya timbul pada usia pertengahan. Akan tetapi, wanita lebih banyak
menderita penyakit ini daripada pria. Biasanya lebih sering menyerang pada
tangan yang dominan. Pada beberapa keadaan tertentu, misalnya kehamilan,
prevalensinya sedikit bertambah.
Komplikasi
Carpal Tunnel Syndrome berkepanjangan dapat mengakibatkan
kerusakan permanen pada saraf. Gejala diawali dengan mati rasa yang terus
menerus, mengecilnya otot dipangkal ibu jar, dan kesulitan menggerakan ibu
jari.
Diagnosis
Untuk
menentukan diagnosis terhadap carpal
tunnel syndrome ( CTS ), dokter dapat melakukan pemeriksan fisik pada
tangan dan pergelangan tangan. Selain itu dokter juga mungkin mengajukan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gejala yang dialami lewat konsultasi
medis.
Berikut ini
beberapa tes yang bisa digunakan dalam menentukan diagnosis:
·
Tes fisik
·
Tes darah
·
Elektromiografi
·
Studi
konduksi saraf
·
Sinar X
Gejala
carpal
tunnel syndrome sulit dicegah. Upaya terbaik yang dapat
dilakukan adalah dengan menurunkan risiko terjadinya CTS, seperti:
Cara menghindari carpal
tunnel syndrome
CTS pada
dasarnya sangat menganggu dan menghambat pekerjaan. Pada kondisi yang ringan,
CTS sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu / bulan.
Kalaupun dibutuhkan pengobatan, penyakit ditangani dengan mengenakan peyangga
tangan khusus dan konsumsi obat – obatan. CTS terjadi karena ada tekanan atau
himpitan padasaraf yang ada di pergelangan tangan, misalnya karena mengetik,
memotong, atau mengangkat barang.
Gangguan ini
menyerang lorong kapal, yaitu lorog sempit didalam pergelangan tangan. Lorong
ini dibentuk pergelangan tangan alias tulang karpal dan jaringan penghubung
antar tulang ( ligament ). Salah satu penyebab CTS adalah gangguan atau
penyempitan pada saraf median, yaitu saraf yang berada didalam lorong karpal.
Saraf ini berfungsi untuk mengendalikan otot jari tangan serta menerima
rangsangan dari kulit di daerah tangan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan
untuk mencegah penyakit ini, terutama pada pekerja kantoran. Carpal tunnel
syndrome bisa dicegah dengan:
·
Posisi Duduk
Saat duduk
didepan komputer atau laptop seharian, pastikan postur tubuh dan posisi duduk
benar. Selain mencegah CTS, ini juga bisa membantu menurunkan resiko gangguan
pada bagian tubuh lainnya. Saat mengetik dalam waktu lama, pastikan duduk
dengan nyaman dan tegak duduk dengan posisi membungkuk bisamembuat tangan
merenggang lebih jauh.
·
Peregangan Pergelangan Tangan
Jika
pergelangan tangan sudah terasa sangat lelah, sebaiknya ambil waktu untuk
sekedar melakukan peregangan pada area tersebut. Berhenti mengetik sejenak dan
istirahatkan jari-jari serta telapak tangan. Selain itu bisa melakukan gerakan
kecil untuk membuat area tangan lebih rileks. Memaksakan mengetik saat tangan
lelah malah bisa meningatkan terjadinya CTS.
·
Istirahatkan Tubuh
Tidak hanya
mecegah CTS, sesekali mengistirahatkan tubuh saat bekerja juga bisa mencegah
risiko gangguan lain. Jika sudah duduk dalam jangka waktu yang cukup lama atau
tubuh dan tangan mulai terasa pegal. Cobalah untuk berdiri atau sekedar
berjalan mengelilingi meja kerja. Istirahat sejenak bisa memberi waktu pada
otot dan saraf untuk sejenak.