• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Gigi Berlubang Beresiko Terkena Penyakit Jantung?

Beberapa penelitian membuktikan bahwa infeksi pada gigi berlubang dapat meningkatkan resiko 2,7 kali lipat terkena penyakit jantung dibandingkan dengan seseorang yang rutin melakukan perawatan gigi. Infeksi pada gigi paling banyak disebabkan oleh gigi yang rusak, konsumsi gula berlebih,dan kebersihan mulut yang tidak terjaga.


Gejala kerusakan gigi umumnya berupa rasa nyeri yang hebat, terutama saat menggigit atau mengunyah dan bahkan disertai dengan pembengkakan. Namun hal yang berbahaya adalah jika infeksi gigi tidak terdeteksi sehingga akan terlambat untuk ditanggulangi.


Rasa nyeri yang dirasakan saat sakit gigi disebabkan karena kerusakan telah mencapai bagian dalam gigi yaitu pulpa. Jika infeksi telah mencapai bagian ini maka bakteri akan memasuki pembuluh darah yang ada pada gigi. Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi berupa gingivitis dan periodontitis akan terus ke pembuluh darah tubuh.bakteri akan merusak pembuluh darah sehingga terjadi inflamasi, penggumpalan darah di pembuluh, sehingga terjadilah serangan jantung hingga stroke.


Bakteri yang memasuki pembuluh darah juga dapat mengeras sehingga terjadilah atherosclerosis. Aterosklerosis Menyebabkan Plak pada dinding arteri. Adanya gangguan ini akan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung.


Gusi yang terkena infeksi pun juga dapat menyebabkan penyakit jantung berupa endocarditis. Endokarditis adalah bakteri dari gusi yang terinfeksi memasuki lapisan terdalam jantung. Pertumbuhan bakteri pada lapisan dalam jantung akan membuat katup jantung tidak bekerja dengan efisien. Resiko serangan jantung pun meningkat.

Jika gigi telah mengalami kerusakan inimaka perawatan yang dilakukan dalam menghilangkan jaringan gigi yang rusak agar bakteri tidak menyebar. Setelah melakukan perawatan, jagalah kebersihan mulut dengan rutin.


Rutinlah menggosok gigi secara teratur dan gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride sehingga lapisan terluar gigi tidak rusak. Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari selama 2 menit dan rutinlah mengunjungi dokter gigi sebanyak 1 hingga 2 kali setiap tahun. Sehingga resiko munculnya infeksi akan ditanggulangi dengan cepat. Gunakan benang gigi dan obat kumur agar kemungkinan kerusakan gigi dapat dicegah.


Kerusakan gigi dapat dicegah dengan mengurangi makanan yang manis, menjaga asupan makanan yang bergizi, berhenti merokok, mengontrol berat badan, dan aktivitas fisik yang cukup. Bersihkan gigi dengan benar dan menyeluruh. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang membantu menguatkan tulang termasuk gigi.


Jika anda memiliki gigi berlubang, segeralah kunjungi dokter gigi untuk mengetahui apakah terjadi infeksi pada gigi tersebut. Sebab bila dibiarkan akan menjadi fatal dan mengancam kesehatan jantung. Untuk itu segeralah hubungi dokter gigi dan dokter spesialis yang telah disediakan oleh Kei Medika. Anda dapat mengakses layanan konsultasi online lewat aplikasi Kei Medika yang bisa anda download di Play Store.


Referensi : 

Liljestrand J, Mäntylä P, Paju S, Buhlin K, Kopra K, Persson G et al. Association of Endodontic Lesions with Coronary Artery Disease. J DENT RES

https://www.dentalhealth.org/news/hidden-tooth-infections-increase-heart-disease-risk-by-almost-three-times

https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/gum-disease-and-the-connection-to-heart-disease

https://www.guardiandirect.com/dental-care/2-ways-bad-teeth-can-damage-heart-health

https://www.perfectprofilesclinics.co.uk/tooth-decay-can-lead-to-heart-disease-heres-how/

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: sakit gigi, gigi berlubang, jantung, penyakit