Menjelaskan bagaimana fisioterapi dapat membantu dalam manajemen dan perawatan skoliosis, dengan fokus pada perbaikan postur dan fungsi tubuh.
2. Evaluasi Awal oleh Fisioterapis:
Mendeskripsikan proses evaluasi awal yang dilakukan oleh fisioterapis, termasuk pemeriksaan fisik, evaluasi postur, dan pengukuran kurva skoliosis.
3. Latihan Kekuatan dan Stabilitas:
Menyoroti latihan kekuatan dan stabilitas yang dirancang untuk memperkuat otot-otot sekitar tulang belakang, termasuk otot-otot inti, dengan tujuan meningkatkan daya dukung tulang belakang.
4. Terapi Peregangan dan Fleksibilitas:
Menekankan pentingnya terapi peregangan untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas, membantu mengurangi tekanan pada kurva skoliosis.
5. Terapi Postur dan Kesadaran Tubuh:
Mendeskripsikan terapi postur dan kesadaran tubuh yang membantu individu dengan skoliosis meningkatkan kesadaran terhadap postur tubuh dan mengkoreksi postur yang salah.
6. Pelatihan Pernapasan:
Menyoroti pentingnya pelatihan pernapasan dalam fisioterapi untuk skoliosis, membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengatasi potensi keterbatasan pernapasan.
FENI APRIYANI
Digital Marketing
Kategori: Fisioterapi
Tags: skoliosis, permasalahan tulang belakang, fisioterapi, terapis, tulang rusuk, skoliosis tipe C