• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Faktor Lingkungan dapat Menyebabkan DBD ?

Istilah DBD atau demam berdarah lebih dikenal oleh sebagian besar masyarakat umum untuk mendeskripsikan penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue. Infeksi dengue adalah penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditandai demam 2–7 hari disertai dengan manifestasi perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang ditandai kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura, hipoalbuminemia). Serta dapat disertai gejala-gejala tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit atau nyeri belakang bola mata.

Penyebab terjadinya demam berdarah

Penyebab utama terjadinya demam berdarah baik pada anak ataupun orang dewasa adalah karena terinfeksi virus dengue yang disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, dan orang yang terkena gigitan nyamuk ini dan terinfeksi virus dengue akan mengalami gejala – gejala yang bisa ditemukan pada para penderita demam berdarah.

Lingkungan fisik penyebab DBD

Jarak antar rumah

Nyamuk Ae. aegypti betina memiliki jarak terbang perhari sekitar 30- 50 meter, namun jarak terbangnya tergantung pada tersedianya tempat untuk bertelur. Jika tempat bertelur ada di sekitar rumah, maka nyamuk tidak terbang jauh. Rata-rata kemampuan terbang nyamuk betina adalah 40 meter dan maksimal 100 meter. Akan tetapi secara pasif, misal karena terbawa oleh angin atau kendaraan nyamuk dapat berpindah lebih jauh

-  Keberadaan kawat kasa

Keberadaan kawat kasa pada lubang ventilasi/ jendela rumah merupakan pencegahan secara fisik terhadap nyamuk yang bertujuan agar nyamuk tidak sampai masuk rumah ataupun kamar tidur, sehingga kemungkinan nyamuk untuk menggigit semakin kecil.

-  Keberadaan tempat perindukan

Tempat perindukan nyamuk Aedes berada pada genangan air yang tertampung di suatu wadah yang disebut dengan kontainer, bukan pada genangan air pada tanah.

-          Suhu

Nyamuk merupakan binatang dimana proses - proses metabolisme dan siklus kehidupannya tergantung pada suhu lingkungan. Nyamuk tidak bisa mengatur suhunya sendiri terhadap perubahan yang ada di luar tubuhnya. Suhu optimum untuk perkembangan nyamuk berkisar antara C. Apabila suhu kurang dari atau lebih dari maka pertumbuhan nyamuk akan terhenti sama sekali. Penularan Virus Dengue, umumnya DBD terjadi pada daerah tropis dan sub tropis, dikarenakan temperatur yang dingin selama musim dingin membunuh telur dan larva Ae. aegypti.

-  Kelembapan

Kebutuhan kelembaban yang tinggi mempengaruhi nyamuk mencari tempat yang lembab dan basah untuk tempat hinggap atau istirahat. Pada kelembaban kurang dari 60 % umur nyamuk menjadi pendek, sehingga tidak cukup untuk siklus perkembangbiakan virden pada tubuh nyamuk.

-  Pencahayaan

Rumah harus cukup mendapatkan penerangan baik pada siang maupun pada malam hari. Idealnya, penerangan didapat dengan bantuan listrik dan setiap ruang diupayakan mendapat sinar matahari terutama di pagi hari. Karena intensitas cahaya yang rendah merupakan kondisi yang baik bagi nyamuk, intensitas cahaya merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi aktivitas terbang nyamuk. Nyamuk terbang pada intensitas cahaya di bawah 20 lux. Cahaya yang rendah dan kelembaban yang tinggi merupakan kondisi yang baik bagi nyamuk.

Tanda dan gejala DBD

Gejala dan tanda klinis infeksi dengue dapat berupa flu-like syndrome (gejala mirip saat terkena flu), demam mendadak tinggi, myalgia (nyeri pada otot), artralgia (nyeri pada sendi), nyeri retro-orbital (nyeri terasa di belakang mata), terdapat ruam, mimisan, gusi berdarah, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), trombositopenia (kekurangan trombosit), leukopenia (kekurangan sel darah putih), peningkatan hematokrit, hypoalbuminemia (kekurangan albumin dalam darah), diatesis hemoragik (pendarahan spontan), hingga syok dan kematian.

Kebiasaan keluarga untuk untuk mengupayakan pencegahan

Melakukan upaya 4M plus seminggu sekali, yaitu :

-          Menguras ( menguras tempat penyimpanan air )

-          Menutup ( Menutup semua tempat penyimpanan air )

-          Mengubur ( Membuang dan menutup semua barang bekas yang dapat menampung air )

-          Memantau ( Memantau wadah yang dapat digunakan berkembang baik nyamuk aedes aegypti )

Plus :

-          Jangan menggantung pakaian

-          Memelihara ikan pemakan jentik

-          Hindari gigitan nyamuk

-          Membubuhkan Abate

Memelihara anak sakit demam berdarah dirumah

Sebagian besar demam berdarah adalah ringan dan dapat sembuh sendiri, sehingga dapat dilakukan perawatan sendiri dirumah dengan Syarat :

-          Melakukan pemeriksaan darah rutin setiap hari untuk menilai jumlah trombosit dan konsentrasi darah

-          Memenuhi kebutuhan cairan anak

a.    Untuk anak usia 1 tahun/berat badan >10 Kg sebaiknya minum 1 L perhari

b.    Anak dengan berat >40 Kg sebaiknya minum 2 L perhari

c.    Berikan tambahan minum seperti susu, oralit ataupun jus buah untuk mengganti cairan tubuh yang seperti karena muntah atau keringat berlebih

-          Obat yang dapat diberikan

a.    Kompres hangat anak untuk menurunkan demam

b.    Berikan Paracetamol untuk mengatasi demam dan rasa sakit

c.    Hindari penggunaan Ibuprofen karena dapat mempengaruhi fungsi trombosit

Kapan harus di rawat Rumah Sakit

-          Kadar trombosit < 100.000

-          Pendarahan gusi atau hidung yang bukan disebabkan oleh trauma/cidera

-          Tampak tidak sehat (mengantuk, kesulitan bernafas)

-          Muntah yang berlebihan sehingga asupan berkurang

-          Tangan dan kaki terasa dingin

-          Nyeri perut hebat

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play store.

Referensi :

Kemenkes RI. Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan RSUP Dr. Sardjito. 2015. Mengenal Demam Berdarah. Yogyakarta : Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (UPKRS) RSUP Dr. Sardjito.

1.    Kemenkes RI. 2020. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Infeksi Dengue Pada Dewasa. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/9845/2020

2.    Nurarif, A. H dan Kusuma, H. 2015. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic – Noc. MediAction : Yogyakarta

3.    Sucipto Cecep Dani, 2011, Vektor Penyakit Tropis, Yogyakarta: Gosyen Publishing.

4.    Depkes RI, Ditjen PPM&PLP.2004, Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Depkes RI.

5.    Depkes RI, Ditjen PPM&PLP.2005, Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Depkes RI.

6.    Chandra, Budiman, 2007, Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

7.    Salawati Trixie, Rahayu Astuti, Hayu Nurdiana, 2010, Kejadian Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Praktik PS, Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang.

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: DBD, Lingkungan, Nyamuk, Penyakit, Kesehatan, Klinik kesehatan, klinik kecantikan, kei medika, jambi