Tujuan dan Kriteria Evaluasi:

• Menjelaskan tujuan utama dan kriteria evaluasi untuk program pendidikan inklusif. Fokus pada aspek-aspek seperti partisipasi, kemajuan akademis, pengembangan keterampilan sosial, dan kesejahteraan emosional anak-anak.

Pengukuran Kemajuan Akademis dan Fungsional:

• Pembahasan mengenai pengukuran kemajuan akademis dan fungsional anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang. Diperhatikan kriteria evaluasi yang memperhitungkan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang disesuaikan.

Partisipasi dan Interaksi Sosial:

• Evaluasi partisipasi anak-anak dalam kegiatan kelas dan interaksi sosial mereka dengan teman sebaya. Hal ini melibatkan pengamatan dalam konteks kelas inklusif dan di luar kelas.

Penilaian Keterampilan Hidup Sehari-hari:

• Penekanan pada evaluasi keterampilan hidup sehari-hari, termasuk kecakapan dalam merawat diri, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Pemberdayaan Orang Tua dan Partisipasi Keluarga:

• Evaluasi tingkat pemberdayaan orang tua dan partisipasi keluarga dalam program inklusif. Melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan dan mendukung mereka dalam mendukung perkembangan anak-anak di rumah.

Pelatihan dan Dukungan untuk Tenaga Pendidik:

• Evaluasi program juga harus mempertimbangkan pelatihan dan dukungan yang diberikan kepada tenaga pendidik. Fokus pada kemampuan mereka untuk merancang pembelajaran yang disesuaikan dan mendukung kebutuhan anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.

Aspek Fisik dan Aksesibilitas:

• Pemantauan aspek fisik dan aksesibilitas lingkungan sekolah. Ini melibatkan penilaian apakah lingkungan sekolah mendukung kebutuhan anak-anak dengan gangguan tumbuh kembang.

Pengukuran Keterlibatan dan Kepuasan Stakeholder:

• Evaluasi tingkat keterlibatan dan kepuasan stakeholder, termasuk orang tua, tenaga pendidik, dan siswa lainnya. Feedback dari mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang keberhasilan program.

Analisis Data dan Penyesuaian Program:

• Artikel ini menyoroti pentingnya analisis data secara berkala dan penyesuaian program berdasarkan temuan evaluasi. Diperlukan siklus terus-menerus untuk memastikan responsif terhadap perkembangan dan perubahan kebutuhan anak-anak.