Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi gatal, merah, dan meradang. Kondisi ini sering dimulai pada masa kanak-kanak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Eksim adalah salah satu jenis dermatitis yang paling umum, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Memahami cara mengelola flare-up dan mencegah infeksi sekunder sangat penting untuk menjaga kualitas hidup penderita eksim.

Mengelola Flare-up Eksim

Flare-up eksim dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, stres, alergen, dan iritan tertentu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola flare-up eksim:

Identifikasi dan Hindari Pemicu: Mengetahui apa yang memicu eksim Anda adalah langkah pertama dalam mencegah flare-up. Ini bisa mencakup bahan kimia tertentu, kain, makanan, atau kondisi cuaca.

Rutin Melembapkan Kulit: Gunakan pelembap yang tebal dan bebas pewangi untuk menjaga kelembapan kulit, terutama setelah mandi. Pelembap membantu mengunci air di kulit, mencegah kekeringan yang dapat memicu flare-up.

Pakai Pakaian Lembut dan Berbahan Alami: Hindari pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan yang bisa mengiritasi kulit, seperti wol. Pilih pakaian dari bahan katun yang lembut dan mudah menyerap keringat.

Hindari Menggaruk: Garukan dapat memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko infeksi. Menggunakan kompres dingin atau obat yang diresepkan dokter untuk mengurangi rasa gatal bisa membantu.

Obat-obatan: Krim kortikosteroid topikal dan inhibitor kalsineurin bisa membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal selama flare-up. Obat oral mungkin juga diresepkan oleh dokter untuk kasus yang lebih parah.

Mencegah Infeksi Sekunder

Infeksi sekunder pada eksim terjadi ketika bakteri, virus, atau jamur masuk melalui kulit yang rusak. Langkah-langkah untuk mencegah infeksi sekunder meliputi:

Jaga Kebersihan Kulit: Bersihkan kulit secara lembut dengan sabun ringan dan air hangat. Hindari mandi terlalu lama dan menggunakan air panas yang bisa mengeringkan kulit.

Gunakan Antibiotik Topikal atau Oral: Jika terjadi infeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik topikal atau oral untuk membunuh bakteri yang menginfeksi.

Pantau Tanda-Tanda Infeksi: Waspadai tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nyeri, atau nanah. Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala ini muncul.

Kesimpulan

Mengelola eksim adalah tentang pencegahan dan perawatan yang tepat. Dengan memahami cara menghindari pemicu flare-up dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah infeksi sekunder, penderita eksim dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Konsultasi dengan dokter kulit atau ahli alergi juga dapat memberikan rencana perawatan yang lebih terfokus dan efektif. Atasi eksim dengan perawatan yang tepat. Kunjungi KEIMEDIKA dan dapatkan solusi terbaik untuk kulit sehat dan nyaman.

Literatur

Mayo Clinic. "Atopic Dermatitis (Eczema)". Mayo Clinic menawarkan panduan lengkap mengenai gejala, pengobatan, dan strategi pencegahan eksim. Mayo Clinic

National Eczema Association. "Eczema Types, Symptoms, and Triggers". Sumber ini memberikan informasi mendalam mengenai berbagai jenis eksim dan cara mengelola flare-up serta infeksi. National Eczema Association

American Academy of Dermatology. "Tips for managing eczema". Artikel ini mencakup tips praktis dan perawatan medis untuk penderita eksim. AAD