Kurang tidur bisa memengaruhi
kondisi kesehatan kulit. Ada banyak hal yang bisa terjadi, termasuk memicu
jerawat, kulit kusam, serta mempercepat penuaan kulit. Untuk mencegahnya,
disarankan untuk selalu mencukupi waktu tidur setiap hari dan menerapkan gaya
hidup sehat.
Kurang tidur dimalam hari bisa memengaruhi kondisi tubuh secara
keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Jika dilakukan dalam jangka waktu
panjang, kurang tidur bisa memicu gangguan yang bertahan lama alias permanen.
Salah satu dampak dari kurang tidur adalah kulit berjerawat, kantung mata atau
mata panda, hingga penuaan kulit.
Orang
dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7 hingga 9 setiap malam. Bukan tanpa
alasan, waktu tidur yang cukup ternyata berkaitan dengan kondisi hormon di
dalam tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Saat tidur, tubuh akan
memproduksi hormon yang penting untuk memperbaiki dan mengembalikan kesehatan
kulit. Lantas, apa saja masalah kulit yang bisa muncul akibat kurang tidur?
Kurang
tidur bisa memberi banyak dampak pada tubuh, termasuk mengganggu kekebalan
tubuh, memengaruhi kesehatan mental, serta berdampak pada kesehatan kulit
wajah. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi!
Ada
penelitian yang menyebut bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko kulit
wajah berjerawat. Hal ini berkaitan dengan hormon kortisol yang meningkat saat
tubuh kurang mendapat istirahat. Selain memicu jerawat, peningkatan hormon ini
juga bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan pada akhirnya memengaruhi
kemampuan tubuh dalam melawan penyebab infeksi, termasuk infeksi pada
kulit.
Kurang
tidur pada malam hari juga bisa menyebabkan mata panda alias kantung
mata. Kondisi ini
mungkin tidak berbahaya, tetapi bisa memengaruhi penampilan dan membuat tidak
nyaman. Tidur kurang dari 8 jam sehari juga bisa membuat kulit wajah terlihat
lelah, terutama pada area mata.
Masalah
pada kesehatan kulit yang juga bisa terjadi adalah penuaan kulit. Kurang tidur
membuat tubuh tidak bisa mempertahankan kadar air di dalam tubuh yang akhirnya
akan memengaruhi kondisi tubuh dan kulit. Penurunan kadar air tubuh bisa menyebabkan
kulit terlihat kusam, tidak sehat, serta terlihat lebih tua.
Tahukah
kamu, kurang tidur ternyata juga akan berdampak pada penampilan. Kulit yang
tidak sehat akibat kurang tidur mungkin akan sulit untuk dirias. Hal ini tentu
saja akan memberi dampak pada penampilan wajah, termasuk membuat wajah terlihat
kelelahan. Jika itu yang terjadi, kurang tidur bisa juga dikaitkan dengan
kondisi mood atau suasana hati. Penampilan yang tidak maksimal bisa membuat
seseorang merasa “tidak menarik” dan pada akhirnya merusak mood.
Nyatanya,
tidur malam bisa membantu menjaga kesehatan kulit.
Maka dari itu, disarankan untuk selalu mencukupi waktu tidur setiap hari.
Selain itu, disarankan juga untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi
makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, kesehatan kulit wajah akan terjaga
dengan baik dan terhindar dari risiko penuaan dini. Membersihkan wajah secara
rutin, terutama sebelum tidur di malam hari, bisa membantu menjaga kesehatan
kulit dan memperbaiki penampilannya.
Apakah Anda termasuk orang yang suka melewatkan waktu tidur pada malam hari? Jika ya, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mengurangi kebiasaan tak sehat tersebut. Pasalnya, begadang atau kurang tidur dapat memberikan dampak kurang baik untuk kesehatan, termasuk pada kulit wajah Anda. Ya, ada beberapa akibat negatif dari kurang tidur bagi kesehatan kulit wajah.
Para ahli merekomendasikan jam tidur yang baik untuk orang dewasa setidaknya 7-9
jam setiap malam. Namun, tidak semua orang berhasil menerapkannya. Padahal, manfaat tidur cukup termasuk sebagai langkah perawatan kulit wajah agar tetap sehat.
Ya, Anda mungkin sudah memiliki
rutinitas melakukan perawatan kulit wajah setiap malam. Termasuk mencuci wajah, menggunakan krim malam , hingga menggunakan losion
khusus untuk wajah. Akan tetapi, penggunaan produk perawatan kulit akan terasa percuma jika Anda
tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Pasalnya, kurang tidur ternyata tidak
hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental saja. Rupanya, Anda juga bisa
mengalami berbagai masalah pada kulit wajah akibat kurang tidur. Nah,
berikut ini adalah beberapa akibat kurang tidur bagi wajah yang perlu Anda
waspadai:
Seseorang yang memiliki kebiasaan
kurang tidur atau mengalami insomnia pada malam hari akan terlihat 10 tahun lebih
tua dari usia yang sesungguhnya. Ini artinya, akibat dari kurang tidur bagi
kulit wajah menjadi kendur dan muncul lebih banyak kerutan.
Pada keadaan yang normal, tubuh akan
memproduksi kolagen. Ini adalah zat yang bermanfaat untuk menjaga
kesehatan dan peremajaan kulit, termasuk kulit wajah, ketika Anda sedang tidur.
Kolagen akan mencegah tubuh mengalami penuaan dini dengan cara menghalangi pembentukan
kerutan pada wajah.
Namun,
saat waktu tidur terganggu, tubuh tidak dapat membentuk kolagen dalam jumlah
yang normal. Oleh sebab itu, muncul kerutan yang lebih banyak sebagai akibat
dari kurang tidur bagi wajah.
Pola tidur berantakan dapat menyebabkan Anda
menjadi kurang tidur. Nah, jika sudah demikian, kondisi mental bisa terganggu,
hingga tanpa sadar Anda merasa stres dan depresi. Stres yang
terjadi karena efek kurang tidur ini mengakibatkan jumlah hormon kortisol meningkat dalam tubuh.
Sementara
itu, jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi akan menyebabkan tubuh rentan
terhadap peradangan, salah satunya peradangan pada kulit. Jika sudah demikian,
risiko Anda mengalami jerawat pada wajah akan semakin besar.
Oleh sebab itu, tak heran jika
jerawat merupakan salah satu akibat dari kurang tidur bagi wajah Anda. Selain
itu, hormon kortisol juga dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada wajah. Kondisi tersebut akan
memperburuk keadaan jerawat yang sedang tumbuh.
Sebenarnya, setiap orang memiliki pembuluh darah tipis pada area bawah matanya. Setiap kali Anda mengalami insomnia hingga kurang tidur atau kelelahan, secara alami pembuluh darah tersebut akan melebar dan menghitam. Begitulah terbentuknya kantung mata pada wajah sebagai akibat dari kurang tidur. Tak hanya itu, sering kali mata Anda akan terlihat seperti sedang bengkak saat kurang tidur. hal ini terjadi karena adanya retensi cairan pada jaringan lunak di sekitar mata. Hal ini juga bisa terjadi saat Anda mengonsumpenelitian tahun 2016, hal ini terjadi karena adanya retensi cairan pada jaringan lunak di sekitar mata. Hal ini juga bisa terjadi saat Anda mengonsumsi makanan asin atau mengandung garam sebelum tidur. Ini artinya, semakin sering Anda melewatkan waktu tidur pada malam hari, semakin terlihat pula pembuluh darah yang berada pada area bawah mata. Hal ini menjadi salah satu akibat dari kurang tidur bagi wajah Anda.
Akibat kurang tidur bagi kulit wajah adalah membuatnya terlihat kusam. Ya, saat Anda kurang tidur, warna kulit terlihat kusam atau tidak cerah. Hal ini terjadi karena saat Anda kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Hal ini menyebabkan risiko peradangan kulit meningkat. Hal tersebut memengaruhi produksi kolagen serta asam hialuronik yang memiliki fungsi untuk mempertahankan kulit menjadi cerah. Artinya, semakin sedikit zat asam hialuronik yang tubuh produksi, kulit akan menjadi terlihat semakin kusam.
Untuk itu,
konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat
dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak
langsung melalui chat dokter via aplikasi kei Medika yang dapat diunduh di play
store.
Referensi :
https://hellosehat.com/pola-tidur/insomnia/akibat-kurang-tidur-bagi-wajah/ diakses pada tanggal 14 Februari 2023
https://www.halodoc.com/artikel/efek-kurang-tidur-bagi-kesehatan-kulit-wajah diakses pada tanggal 14 Februari 2023
https://health.kompas.com/read/22K27233810068/5-efek-begadang-bagi-wajah-tak-hanya-sebabkan-keriput?page=all
diakses pada tanggal 14 Februari 2023