Pembengkakan yang di sebabkan oleh penumpakan cairan pada
jaringan tubuh anda. Meski dapat terjadi pada bagian tubuh manapun, edema
adalah kondisi yang biasanya muncul pada tangan,lengan,telapak, engkel, dan
kaki.
Edema pada kasus ringan sering terjadi dan biasanya tidak
berbahaya. Namun, edema juga dapat mempunyai tanda penyakit sering. Contohnya
seperti gagal jantung, ganggungan pada hati, ginjal, atau otak. Oleh karena
itu, pemeriksaan ke dokter saat terjadi edema sangat penting dilakukan untuk
mencari penyebab yang terjadinya edema.
Edema
mempunyai beberapa jenis sebagai berikut :
·
Edema
Perifer. Kondisi umumnya menyerang kaki, telapak kaki, dan
engkel, tetapi bisa terjadi pada lengan. Ini bisa menjadi tanda masalah sistem
sirkulasi, kelenjar etah bening, atau ginjal.
·
Edema
Pedal. Kondisi yang terjadi ketika cairan berkumpul dibetis an
kaki bagian bawah. Ini lebih umum terjadi pada wanita hamil dan orangtua.
Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam bergerak karena anda mungkin merasakan
terlalu banyak beban di kaki.
·
Limfedema.
Jenis
ini yang paling sering karena disebabkan oleh sumbatan atau kerusakan pada
jaringan kelenjar getah bening, yaitu jaringan yang membantu menyaring kuman
dan kotoran dari tubuh. kerusakan mungkin disebabkan elh perawatan kanker,
seperti operasi dan radiasi. Kanker itu sendiri dapat menghalangi jalan
kelenjar getah bening dan menyebabkan penumpukan cairan.
·
Edema
Paru. Saat cairan terkumpul di kantung udara paru-paru,
mengalami edema paru. Edema jenis ini adalah kondisi yang membuat kesulitan
bernapas. Kondisi ini menjadi lebih buruk ketika anda berbaring. Mungkin
merasakan detak jantung yang cepat, merasa lemas, dan batuk berbusa dan
berdarah.
·
Edema
Serebral. Kondisi yang sangat serius karena cairan menumpuk di
otak. Kondisi ini terjadi jika kepala terbentur dengan keras, pembuluh darah
tersumbat atau pecah, atau memiliki rumor atau reaksi alergi.
·
Edema
Makula. Kondisi ketika cairan menumpuk di bagian mata yangdisebut
makula, yang berada ditengah retina, jaringan peka cahaya dibagian belakangan
mata. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang rusak di retina
mengeluarkan cairan ke daerah tersebut.
Ciri – ciri gejala edema.
Gejala edema tergantung dari penyebab yang mendasarinya, tapi
bengkak, sesak, dan nyeri adalah hal yang biasa dirasakan penderitanya.
Banyak orang yang mengalami edema berat badannya lebih
berat 2 kg di malam hari dibanding pagi hari.
Secara umum, gejala dan ciri edema adalah:
·
Gejala
edema tergantung pada penyebab yang mendasarinya, jenis edema, dan di mana
lokasi edema.
Penyebab Edema.
Edema terjadi ketika cairan di
pembuluh darah keluar ke jaringan di sekitarnya. Cairan tersebut kemudian
menumpuk dan membuat jaringan tubuh menjadi bengkak.
Edema pada
kasus yang ringan dapat terjadi akibat:
·
Berdiri atau
duduk yang terlalu lama.
Faktor risiko Edema
Ada sejumlah faktor yang dapat
meningkatkan risiko terjadinya edema, yaitu:
·
Berjenis
kelamin wanita.
·
Berusia
lanjut (lansia).
·
Memiliki
berat badan berlebih.
·
Mengonsumsi
obat-obatan tertentu, seperti obat antihipertensi, obat antiinflamasi
nonsteroid (OAINS), atau obat diabetes.
·
Menderita
penyakit kronis, seperti gagal jantung dan penyakit ginjal.
·
Baru
menjalani operasi.
Pengobatan Edema.
Pada
kasus yang ringan, edema akan pulih dengan sendirinya dengan beristirahat. Akan
tetapi, pada kasus yang parah, dokter akan memberikan obat-obatan yang jenisnya
disesuaikan dengan penyebab, seperti:
·
Obat
antialergi, untuk mengatasi edema yang disebabkan oleh reaksi alergi.
·
Obat
pengencer darah, untuk menangani edema akibat kerusakan pembuluh darah.
·
Obat diuretik, untuk mengatasi
edema yang terkait dengan gagal jantung atau penyakit hati.
Pada
edema yang terjadi akibat efek samping obat, dokter dapat menyesuaikan jenis
dan dosis obat agar tidak menimbulkan edema pada penderita.
Selain
metode pengobatan di atas, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
meredakan gejala dan membantu proses penyembuhan, yaitu:
Komplikasi Edema
Jika
tidak ditangani, edema dapat menimbulkan komplikasi sebagai berikut:
Pencegahan Edema
Pencegahan
edema tergantung pada penyebabnya. Umumnya, edema dapat dicegah dengan
menjalani gaya hidup sehat, seperti:
Selain
melakukan hal-hal di atas, Anda juga dianjurkan untuk melakukan kontrol secara rutin
jika menderita penyakit yang dapat menyebabkan edema, seperti diabetes, gagal
jantung atau penyakit ginjal.
Untuk info seputar kesehatan
lebih lanjut silakan buka website www.keimedia.com atau bisa download aplikasikeimedika melalui playstore. Terkhusus masyarakat yang didaerah Jambi
bisa datangi klinik kami. Buruan datang untuk menikmati layanan kesehatan dari
kami.
Referensi :
https://www.alodokter.com/edema diakses dari tanggal 12
November 2022
https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/edema-adalah/ diakses dari tanggal 12
November 2022
https://www.sehatq.com/penyakit/edema diakses dari tanggaln
12 November 2022