• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Dampak Buruk Aroma Terapi bagi Tubuh?

Aromaterapi adalah praktik pengobatan alternatif  dan ilmu semu  yang didasarkan pada penggunaan bahan aromatik, termasuk minyak esensial, dan senyawa aroma lainnya, terapi ini diklaim mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis atau fisik. Aromaterami biasanya ditawarkan sebagai terapi komplementer (bersamaan/pelengkap pengobatan medis) atau sebagai bentuk pengobatan alternatif (mengantikan pengobatan medis sepenuhnya).

aroma terapi dan kandungan dengan diinfektan (alkohol) sendiri sampai saat ini penggunaan dari bahan yang mengandung disinfektan sendiri hanya disarankan untuk penggunaan luar untuk barang yang sering kita gunakan ataupun permukaan benda sebagai salah satu cara dalam menjaga kebersihan antiseptik.

Untuk penggunaan dengan cara dihirup tidak disarankan dikarenakan adanya efek samping yang bisa ditimbulkan yang bisa mengakibatkan kerusakan pada saluran napas anda bahkan jika penggunaanya dilakukan secara tidak tepat mengakibatkan keracunan terhadap kandungan bahan tersebut. Secara umum penggunaan kadar disinfektan untuk penggunaan luar memiliki kandungan kadar alkohol 70% namun untuk dihirup tidak disarankan.

Efek samping aromaterapi yang mungkin terjadi

Berikut ini beberapa efek samping aromaterapi yang harus Anda waspadai:

1. Keracunan pada anak-anak jika tertelan. Ada banyak minyak esensial yang seharusnya tidak pernah digunakan dalam aromaterapi karena berpotensi beracun. Pasalnya, beberapa minyak esensial sangat pekat dan memiliki berbagai tingkat toksisitas jika tidak digunakan dengan benar. Bahkan, beberapa minyak tumbuhan aromatik, termasuk minyak esensial bisa menjadi racun apabila ditelan. Berdasarkan data yang ada, telah banyak kasus anak-anak yang keracunan karena menelan minyak esensial. Karena itulah, bagi orangtua yang menggunakan minyak aromaterapi, simpan minyak-minyakan tersebut dengan baik dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

2. Bikin kulit lebih mudah terbakar matahari. Beberapa minyak esensial yang digunakan dalam aromaterapi meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan matahari secara langsung dan dalam waktu yang lama. Anda seharusnya tidak menggunakan minyak aromaterapi seperti akar angelica, bergamot, jinten, lemon ataupun jeruk pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Pasalnya, kulit Anda akan lebih rentan terbakar sinar matahari . Selain itu, beberapa zat dalam minyak esensial mungkin akan lebih berisiko bagi wanita hamil. Itu sebabnya, jika Anda hamil dan ingin menggunakan aromaterapi, baiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk menghindari efek sampingnya.

3. Iritasi kulit Salah satu efek samping samping aromaterapi yang paling umum adalah iritasi kulit atau reaksi alergi. Hal ini akan menyebabkan munculnyaruam , gatal dan sensasi panas. Namun iritasi kulit ini bisa bervariasi, tergantung seberapa sensitif kulit seseorang. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakan minyak tersebut lebih banyak di kulit Anda. Caranya, oleskan sedikit minyak aromaterapi di kulit untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Jika setelah dioleskan muncul kemerahan, gatal, dan rasa panas di kulit, sebaiknya Anda menghentikan pemakaian aromaterapi oles.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung. Uap minyak esensial aromaterapi memang bisa mengurangi stres, namun menurut studi yang dipublikasikan oleh The European Journal of Preventive Cardiology, hal ini bisa saja membahayakan kesehatan Anda. Studi yang melibatkan 100 pekerja spa di Taipei ini, meminta partisipan menghirup aromaterapi sembari memonitor tekanan darah dan detak jatung mereka. Hasilnya, ditemukan peningkatan tekanan darah serta detak jantung pada partisipan setelah mereka menghirup aromaterapi selama 2 jam. Hal ini membuktikan bahwa terlalu lama menghirup aromaterapi bisa saja meningkatkan risiko rusaknya jantung Anda secara perlahan.

5. Asma. Kandungan Volatile Organic Compound (VOC), bahan organik yang mudah menguap dari bentuk cairan yang terkandung dalam aromaterapi, akan berdampak terhadap peningkatkan risiko inflamasi di tubuh, mengganggu fungsi sistem saraf dan dapat menimbulkan reaksi alergi saluran pernafasan. Kini Anda telah mengetahui bahwa aromaterapi menyimpan berbagai efek samping mengerikan di balik berbagai manfaat yang ditawarkannya. Maka dari itu, penggunaan minyak esensial ini benar-benar harus diperhatikan lagi, khususnya jika Anda punya riwayat epilepsi, asma, gangguan saluran napas, dan memiliki bagian kulit yang sedang luka.


Setelah mengetahui dampak buruk aromaterapi Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika playstore atau bisa kunjungi kami ke klinik kei medika khusunya warga Jambi .

Referensi :

 

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/waspada-efek-negatif-di-balik-minyak-aromaterapi#:~:text=Tak%20sekadar%20itu%2C%20aromaterapi%20juga,kejang%2C%20koma%2C%20hingga%20kematian. Diakses pada tanggal 29 November 2022

https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/efek-samping-aromaterapi/ Diakses pada tanggal 29 November 2022

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/aroma-terapi Diakses pada tanggal 29 November 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Aromaterapi Diakses pada tanggal 29 November 2022

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: aroma terapi, klinik pratama, klinik kecantikan, fisioterapi, kota jambi, provinsi jambi.