• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Ciri-Ciri Bayi Kolik: Panduan untuk Orang Tua

Bayi yang menangis adalah hal yang biasa, tetapi jika bayi Anda menangis terus-menerus tanpa alasan yang jelas, mungkin dia mengalami kolik. Kolik adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak bayi baru lahir, biasanya berlangsung hingga usia 3-4 bulan. Artikel ini akan menjelaskan ciri-ciri bayi kolik dan bagaimana orang tua dapat mengenalinya.

Apa itu Kolik?

Kolik adalah kondisi dimana bayi yang sehat dan baik-baik saja mengalami periode menangis yang berlebihan tanpa sebab yang jelas. Meski penyebab pastinya belum diketahui, beberapa ahli berpendapat bahwa kolik bisa disebabkan oleh ketidakmatangan sistem pencernaan, sensitivitas terhadap makanan tertentu, atau bahkan stres yang dirasakan oleh bayi.

Ciri-Ciri Bayi Kolik

  1. Menangis Berlebihan dan Tak Terkendali Bayi dengan kolik biasanya menangis dengan sangat keras dan sulit untuk ditenangkan. Tangisan ini seringkali berlangsung selama lebih dari tiga jam sehari, setidaknya tiga hari dalam seminggu, selama tiga minggu atau lebih.

  2. Menangis pada Waktu yang Sama Setiap Hari Tangisan kolik sering terjadi pada waktu yang sama setiap hari, biasanya di sore atau malam hari. Ini dikenal sebagai "jam menangis" dan bisa sangat melelahkan bagi orang tua.

  3. Postur Tubuh yang Tegang Bayi dengan kolik seringkali menunjukkan tanda-tanda fisik ketidaknyamanan seperti mengepalkan tinju, melengkungkan punggung, menarik lutut ke arah perut, dan mengepalkan jari kaki.

  4. Wajah Memerah Saat menangis, wajah bayi mungkin menjadi sangat merah atau keunguan karena ketegangan dan usaha dalam menangis.

  5. Kesulitan dalam Menyusui Bayi kolik mungkin menunjukkan ketidaknyamanan saat menyusui, seperti menarik diri dari payudara atau botol, menolak makan, atau menyusu dengan sangat cepat dan kemudian berhenti tiba-tiba.

  6. Gas atau Perut Kembung Beberapa bayi dengan kolik tampaknya memiliki perut yang kembung dan mungkin mengeluarkan gas lebih sering. Gas ini bisa disebabkan oleh menelan udara saat menangis atau masalah pencernaan.

Tips Mengatasi Kolik

Meskipun kolik dapat menjadi tantangan, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu menenangkan bayi Anda:

  1. Gendong Bayi dengan Posisi Tegak Gendong bayi dalam posisi tegak setelah makan untuk membantu mencegah gas dan membantu pencernaan.

  2. Pijat Perut Bayi Pijat lembut perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam untuk membantu meredakan ketidaknyamanan perut.

  3. Gunakan Teknik Menggendong atau Mengayun Beberapa bayi merasa lebih tenang ketika digendong atau diayun lembut. Anda bisa mencoba menggunakan gendongan bayi atau ayunan.

  4. Mandikan dengan Air Hangat Mandi dengan air hangat bisa membantu merelaksasi bayi dan meredakan ketegangan.

  5. Ciptakan Lingkungan yang Tenang Matikan lampu terang dan kurangi suara bising di sekitar bayi untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika Anda merasa khawatir tentang tangisan bayi Anda atau jika bayi menunjukkan tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan seperti demam, muntah, atau diare, sebaiknya segera hubungi dokter. Mereka dapat membantu memastikan tidak ada kondisi medis lain yang mendasari tangisan tersebut.

Kolik memang bisa menjadi periode yang menantang bagi orang tua, tetapi dengan kesabaran dan beberapa strategi yang tepat, Anda bisa membantu bayi Anda merasa lebih nyaman. Ingatlah bahwa kolik biasanya akan berlalu dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan bayi.

Jika anak mengalami gejala tersebut, silakan datang ke Klinik Kei Medika Jambi, Untuk Konsultasi kondisi Anak Bundaa :) 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: Kolik, Bayi, Ibu, Orang Tua,Kei Medika, Jambi, Homecare