Cataflam merupakan obat yang
diindikasikan untuk pengobatan pada gejala dan tanda rheumatoid arthritis akut
dan kronis, oeteoarthritis dan ankylosing spondylitis. Selain itu obat ini juga
bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, sakit gigi, atau sakit kepala
migrain. Cataflam mengandung kalium diclofenac yang termasuk golongan
nonsteroidal anti-inflamatory drug (NSAID). Diclofenac yang terkandung di dalam
cataflam bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Prostaglandin
adalah zat yang memicu munculnya gejala radang ketika tubuh mengalami kerusakan
atau luka.
Kontra
indikasi : hindari pemberian bat pada pasien yang
hipersensitif terhadap golongan obat ini.
Dosis
: untuk dewasa, dosis awal 100-150mg per hari. Kasus
lebih ringan 50-100mg per hari dibagi menjadi 3 dosis. Nyeri dan osteoarthritis
tidak lebih dari 150mg per hari. Reumatoid arthritis tidak lebih dari 225mg per
hari. Ankylosing spondylitis tidak lebih dari 125mg per hari. Anak-anak dan
remaja > 14 tahun, 50-100mg dalam 1-2 dosis terbagi. Maksimal 150mg.
Efek
samping : penggunaan obat umumnya menimbulkan efek
samping tertentu yang berbeda pada setiap individu. Efek samping yang mungkin
terjadi karena penggunaan obat ini, yaitu gangguan saluran cerna, gangguan
penglihatan atau keseimbangan, sakit kepala, pusing, vertigo, ruam, nyeri dada,
feses berwarna hitam dan berdarah, batuk atau muntah darah.
Aturan
pakai : sebaiknya dikonsumsi sesudah makan, untuk
menghindari sakit maag.
Cara
penyimpanan : simpan obat cataflam pada suhu ruangan, dan
jauhkan dari cahaya langsung serta letakkan ditempat yang kering.
Jika anda mengalami efek samping yang
tidak kunjung reda, segera periksakan diri anda. Download aplikasi kei medika
untuk konsultasi bersama dokter secara online dengan cepat dan mudah.
Referensi :
https://www.alodokter.com/cataflam
Diakses pada tanggal 05 April 2022
https://hellosehat.com/obat-suplemen/cataflam/
Diakses pada tanggal 05 April 2022
https://health.detik.com/obat/d-1710757/cataflam-obat-untuk-atasi-nyeri-karena-pembengkakan
Diakses pada tanggal 05 April 2022