• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Cari tahu Penyebab Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit Ini menginfeksi pria dan wanita pada area genital, bibir, mulut, atau anus.

Sifilis hanya menyebar melalui kontak langsung dengan luka sifilis. Sifilis tidak dapat ditularkan melalui berbagi toilet dengan orang lain, mengenakan pakaian orang lain, atau menggunakan peralatan makan orang lain.

Gejala 

Sifilis berkembang secara bertahap, dan gejalanya bervariasi di setiap tahap. Tetapi tahapannya mungkin tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu muncul dalam urutan yang sama. Anda mungkin dapat terinfeksi sifilis tanpa memperhatikan gejala apa pun selama bertahun-tahun.

Tahapan Infeksi Sipilis

Empat tahap sifilis adalah:

  • primer
  • sekunder
  • tersembunyi/Laten
  • tersier

Sifilis paling menular dalam dua tahap pertama. Ketika sifilis berada dalam tahap tersembunyi/laten, penyakitnya tetap aktif tetapi seringkali tanpa gejala. Sifilis tersier adalah yang paling merusak kesehatan.

1. Gejala Primer

Gejala sifilis primer termasuk luka, tidak nyeri, keras, dan bulat, atau chancre. Gejala muncul 10 hari sampai 3 bulan setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Chancres sembuh dalam 2-6 minggu namun, tanpa pengobatan penyakit ini dapat tetap berada di dalam tubuh dan berkembang ke fase berikutnya.

2. Gejala Sekunder

Gejala sifilis sekunder meliputi:

  • Luka yang menyerupai kutil di mulut, anus, dan kelamin
  • Ruam yang tidak gatal, kasar, merah atau merah-coklat yang dimulai pada batang tubuh dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Rambut rontok
  • Sakit kepala
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan

Gejala-gejala ini dapat hilang beberapa minggu setelah pertama kali muncul. Mereka mungkin juga kembali beberapa kali dalam jangka waktu yang lebih lama. Tanpa pengobatan, sifilis sekunder dapat berkembang ke tahap laten dan tersier.

3. Gejala Tersembuyi/Laten

Tahap ketiga sifilis adalah tahap laten, atau tersembunyi. Gejala primer dan sekunder menghilang, dan tidak akan ada gejala yang terlihat pada tahap ini. Namun, bakteri tetap ada di dalam tubuh. Tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun sebelum berkembang menjadi sifilis tersier.

4. Gejala Tersier

Sifilis tersier dapat terjadi 10–30 tahun setelah timbulnya infeksi, biasanya setelah periode laten di mana tidak ada gejala. Sekitar 15 hingga 30 persen orang yang terinfeksi sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan berkembang menjadi sifilis lanjut atau tersier. Gejalanya dapat bergantung pada komplikasi yang terjadi, tetapi dapat mencakup hal-hal berikut:

  • Gummas (atau gummata), yang merupakan luka besar pada kulit atau di dalam tubuh
  • Sifilis kardiovaskular, yang dapat mempengaruhi jantung dan pembuluh darah dan menyebabkan aneurisma aorta (pelebaran arteri terbesar di tubuh karena melemahnya dinding arteri) dan insufisiensi katup aorta.
  • Neurosifilis, yang dapat menyebabkan sakit kepala parah, kesulitan gerakan otot, kelumpuhan, mati rasa, dan demensia.

Apabila anda mengalami gejala primer atau sekunder seperti di atas, silahkan konsultasikan dengan dokter di Aplikasi Kei Medika Sebelum Ke tahap sifilis selanjutnya. Tanpa pengobatan, sifilis dapat sangat merusak jantung, otak atau organ lain, dan dapat mengancam jiwa. 



Referensi :

https://medlineplus.gov/syphilis.html Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2021

https://www.healthline.com/health/std/syphilis Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2021

https://www.medicalnewstoday.com/articles/186656#symptoms Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2021

https://www.healthline.com/health/std/syphilis#symptoms-by-stage Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2021

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/syphilis/symptoms-causes/syc-20351756 Diakses Pada Tanggal 20 Desember 2021

Anita Zahara. MH
Anita Zahara. MH
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: sifilis