• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Bolehkah ibu hamil ikut vaksinasi?

Ibu hamil jauh lebih rentan terhadap paparan virus. Bahkan ibu hamil yang terpapar Covid-19 sangat rentan terhadap kelahiran prematur dan gangguan saat kelahiran dibandingkan ibu hamil yang tidak terpapar Covid-19. Bahkan gejala yang timbul pada ibu hamil yang disebabkan oleh Covid-19 akan lebih parah dan bahkan berisiko terhadap kematian. Untuk Itu Sangatlah diperlukan. Namun amankah bagi ibu hamil? Simak Ulasan berikut

Penyebab Kulit Kering

Kulit yang kering disebabkan oleh berbagai hal yang mana keberadaannya cukup mengganggu. kulit yang kering ditandai oleh permukaan kulit yang bersisik, gatal, dan pecah-pecah. Bahkan kulit wajah yang kering pun dapat mengandung minyak berlebih saat kulit kering. Namun tidak hanya kulit wajah yang dapat menjadi kering. Bagian kulit lain pun juga dapat mengalaminya.

Berikut tipe dan penyebab kulit kering pada tubuh :

·         Dermatitis Atopik (Eczema). Dermatitis atopik merupakan kondisi kulit tubuh yang kronis yang mana kulit menjadi sangat kering hingga membentuk sisik hingga bahkan mengelupas. Bagian kulit yang mengering menjadi kemerahan. Bahkan bila gangguan menjadi kronis, gejala akan berlangsung lama hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Gangguan kulit ini disebabkan oleh gangguan kulit psoriasis hingga penyakit system metabolic seperti diabetes tipe 2, gangguan imun, infeksi, hingga faktor keturunan.

·         Dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik ditandai dengan kulit kepala bersisik yang disertai dengan ketombe. Gangguan ini disertai dengan kulit yang gatal, kemerahan, hingga terbentuknya ruam. Dermatitis seboroik sangat umum terjadi pada seseorang yang berusia 30 hingga 60 tahun dan juga pada bayi. Dermatitis juga dapat ditandai dengan gejala yang bertambah parah saat terjadinya stress. Penyebab dermatitis seboroik adalah jamur Malassezia yang tumbuh akibat kondisi kulit kepala yang mengandung minyak berlebih.

·         Cuaca. Udara yang kering menyebabkan kulit yang kering pula. Hal Ini disebabkan oleh udara yang kering menarik kelembaban pada permukaan kulit. Selain cuaca, bagi anda yang sering berada dalam ruangan yang menggunakan pendingin ruangan, maka juga rentan terhadap kulit yang kering.

·         Kaki kering pada atlet. Kaki atlet rentan terhadap kering karena kaki atlet kerap tertutup sepatu dalam waktu yang lama. Kaki yang tertutup sepatu akan membuat keringat terjebak pada kaki sehingga timbullah jamur yang membuat kulit kaki atlet menjadi kering hingga terkelupas. Kulit kaki yang kering dapat diiringi oleh gatal, bersisik,hingga kemerahan dan terkelupas.

·         Terlalu lama terkena air. Kelembaban kulit juga rentan terganggu jika permukaan kulit terlalu lama terkena air seperti saat berenang atau mandi terlalu lama. Bahkan akibatnya lebih parah jika kulit terpapar air hangat dalam waktu yang lama.

·         Paparan zat kimia tertentu. Paparan zat kimia yang membuat kulit kering umumnya didapat dari penggunaan sabun atau detergen saat mencuci tangan hingga mencuci baju. Kulit yang kering kerap dirasakan oleh seseorang yang terlalu sering mencuci tangan sehingga kulit rentan terjadi iritasi yang mana hal tersebut menyingkirkan kandungan minyak alami pada permukaan kulit. Selain itu,paparan zat kimia ada kulit juga didapatkan saat berenang karena air pada kolam renang telah dicampur dengan klorin. Sehingga jika berenang terlalu lama akan membuat kulit menjadi lebih kering.

·         Dehidrasi. Tubuh membutuhkan air untuk keberlangsungan metabolism tubuh. Jika seseorang mengalami dehidrasi, maka proses metabolisme menjadi terganggu yang mana juga dapat mempengaruhi kulit. Sehingga jika kulit anda disebabkan oleh hal ini, maka cukupkanlah konsumsi cairan anda.

·         Penuaan. Penuaan adalah serangkaian proses yang terjadi pada tubuh dimana beberapa bagian tubuh menjadi berkurang fungsinya, salah satunya adalah kulit. Penuaan dapat terjadi akibat bertambahnya usia,namun pada sebagian kasus juga dapat terjadi pada seseorang yang belum memasuki usia senja. Penuaan membuat kulit menjadi kering hingga bersisik. Kulit yang kering juga dapat diakibatkan oleh perubahan hormonal pada seseorang yang mengalami menopause.

Metode pengobatan tertentu

Beberapa penggunaan obat-obatan dapat memicu kulit yang kering. Beberapa diantaranya adalah penggunaan diuretik, laxative, antasida, antihistamin, pengobatan tekanan darah tinggi. Untuk mengatasi kulit kering, dermatologis menyarankan untuk melakukan hal berikut:

·         Jangan mandi terlalu lama

·         Jika ingin mandi air hangat, maka hindari menggunakan air yang terlalu panas untuk kulit

·         Gunakan pelembab pada permukaan kulit setelah mandi dan saat kulit mulai terasa kering.

·         Gunakan humidifier pada ruangan untuk menjaga kelembaban udara

·         Gunakan produk topikal yang mengandung minyak jojoba, dimethicone, gliserin, asam hialuronat, asam laktat, lanolin, minyak mineral, petrolatum, dan shea butter.

·         Jika tidak kunjung membaik, maka kunjungilah dokter kulit atau dermatologis.

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter via aplikasi kei Medika yang dapat diunduh di play store.

Referensi:

https://www.halodoc.com/kesehatan/dermatitis-atopik diakses pada tanggal 19 Januari 2023

https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2017/february/dry-skin diakses pada tanggal 19 Januari 2023

https://www.alodokter.com/dermatitis-seboroik diakses pada tanggal 19 Januari 2023

https://www.medicalnewstoday.com/articles/324935#causes diakses pada tanggal 19 Januari 2023

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-skin/symptoms-causes/syc-20353885 diakses pada tanggal 19 Januari 2023

https://www.everydayhealth.com/beauty-pictures/7-surprising-causes-of-dry-skin.aspx diakses pada tanggal 19 Januari 2023

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Covid 19
  • Tags: hamil, klinik pratama, klinik kecantikan, fisioterapi jambi, Jambi, kebidanan