Apa
itu kejang
Kejang
adalah suatu manifestasi klinis yang sering sekali ditemui di ruang gawat
darurat. Hampir 5% anak berumur di bawah 16 tahun setidaknya pernah mengalami
sekali kejang selama hidupnya. Kejang sendiri penting sebagai suatu tanda
adanya gangguan neurologis (persyarafan). Keadaan tersebut merupakan keadaan yang
darurat. Langkah pertama dalam menghadapi kejang adalah memastikan terlebih
dahulu apakah gejala saat ini kejang atau bukan. Selanjutnya baru melakukan
identifikasi kemungkinan penyebab terjadinya.
Penyebab
kejang
Langkah
berikutnya, setelah yakin bahwa serangan saat ini adalah kejang adalah mencari
penyebab kejang. Menemukan faktor penyebab kejang sangat menentukan untuk
tatalaksana selanjutnya, dikarenakan kejang dapat diakibatkan berbagai macam penyebab.
Diantaranya :
·
Kejang demam
·
Infeksi: meningitis,
ensefalitis
· Gangguan metabolik:
hipoglikemia, hiponatremia, hipoksemia, hipokalsemia, gangguan elektrolit,
defisiensi piridoksin, gagal ginjal, gagal hati, gangguan metabolik bawaan
·
Trauma di kepala
·
Keracunan: alkohol, teofilin
·
Penghentian obat anti epilepsy
· Lainnya : enselopati hipertensi, tumor otak, perdarahan intrakranial, idiopatik
Penanganan
kejang saat di rumah
·
Tetap tenang dan tidak panik
·
Melonggarkan pakaian yang
ketat, terlebih dibagian leher
·
Bila pasien dalam keadaan
tidak sadar, posisikan miring ke kanan atau kiri
·
Bila pasien muntah, segera
bersihkan sisa muntahan ataupun lender di mulut dan juga hidung
·
Jangan sesekali memasukkan barang
apapun kedalam mulut
·
Periksa suhu, observasi,
serta catat bentuk dan juga lamanya kejang
·
Beri diazepan melalui rektal
jika kejang masing terjadi > 3 menit
Bawa
ke dokter ataupun pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit jika kejang tak
kunjung berhenti > 3 menit dan juga suhu tubuh lebih dari 40oC,
ataupun juga kejang tidak berhenti setelah di beri diazepan via rektal, anak
tidak sadarkan diri saat kejang dan terdapat kelumpuhan.
Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika.
Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika
dan secara tidak langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang
dapat diunduh di play store.
Referensi
:
1. RSUP
Dr. Sardjito. 2021. Jangan Anggap Sepele Kejang Demam Pada Anak. Divisi
Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito ; Yogyakarta
2. Roth
HI, Drislane FW. Seizures. Neurol Clin 1998; 16:257-84