angguan pendengaran didefinisikan sebagai kurangnya ketajaman dalam mendengar suara. Sehingga suara terdengar tidak jelas bahkan tidak terdengar sama sekali. Gangguan ini menimbulkan gejala berupa kesulitan menggunakan telepon, tidak merespon ketika diajak berbicara, volume suara harus dikeraskan saat berbicara atau memutar televisi. Beberapa gangguan disertai dengan nyeri pada telinga, vertigo, dan tympan aphonia. Suara yang didengar oleh penderita kerap berupa dengungan. Namun gangguan pendengaran juga termasuk ke dalam gejala penuaan. Menurut data WHO, sebanyak 5% populasi di dunia mengalami gangguan pendengaran baik yang menimpa orang tua maupun anak-anak. Telinga memiliki 3 bagian yaitu telinga bagian terluar , telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Jenis gangguan pendengaran terbagi menjadi 4 kelompok: Conductive hearing loss - Gangguan pendengaran disebabkan oleh gelombang suara yang terhenti pada telinga bagian tengah sehingga tidak dapat diteruskan ke telinga bagian dalam. Sensorineural hearing loss - Suara tidak dapat diproses karena gangguan pada telinga bagian dalam dan saraf pendengaran. Mixed hearing loss - Gangguan pendengaran yang merupakan gabungan conductive hearing loss and sensorineural. Auditory neuropathy spectrum disorder - Gelombang suara dapat diproses hanya hingga pada bagian telinga tengah sebab telinga bagian dalam mengalami kerusakan. Terkadang gangguan diiringi dengan kerusakan saraf telinga sehingga otak tidak dapat memproses suara tersebut. Gangguan pendengaran juga bisa disebabkan oleh penyakit gangguan saraf, Alzheimer dan Demensia. Bayi yang baru lahir juga ada yang terkena gangguan ini yang umumnya merupakan gejala keturunan. Trauma pada kepala dan infeksi pun juga dapat menjadi penyebabnya. Gangguan pendengaran dapat dibantu dengan operasi, alat bantu dengar. implan batang otak,FM System. Namun jika gangguan pendengaran tidak dapat diobati, maka agar dapat berkomunikasi dengan lancar digunakan bahasa isyarat. Namun beberapa gangguan pendengaran pada bayi dan anak-anak dapat diatasi sejak dini menggunakan terapi tertentu. Agar terhindar dari resiko gangguan pendengaran, cegahlah infeksi pada telinga yang disebabkan oleh pembersihan telinga yang terlalu dalam menggunakan cotton bud. Penggunaan headphone yang dapat memblok suara dari luar dengan volume yang keras juga dapat memicu gangguan pendengaran. Gunakanlah alat pelindung telinga saat berada dalam situasi yang terlalu bising seperti suara mesin tertentu. Referensi: https://www.cdc.gov/ncbddd/hearingloss/types.html https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/deafness-and-hearing-loss https://www.nhs.uk/conditions/hearing-loss/