Pohon
waru sering digunakan oleh sebagian orang untuk pengobatan tradisional. Tidak hanya
dimanfaatkan untuk obat tradisional pohon ini juga biasa digunakan sebagai
pohon peneduh. Pohon waru atau Hibiscus tiliaceus banyak sekali mengandung manfaat, mulai dari daun,
kulit pohon, hingga bunganya bisa dijadikan sebagai obat. Namun bagian yang
paling sering digunakan sebagai obat adalah daunnya.
Daun waru mengandung fitokimia yang bermanfaat untuk
kesehatan manusia. Selain itu daun waru juga mengandung senyawa saponin dan
flavonoid. Dengan kandungan ini daun waru dipercaya memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan, diantaranya :
Menurunkan
demam
demam merupakan kondsi dimana suhu tubuh meningkat sebagai
reaksi tubuh yang ingin melawan peradangan yang terjadi pada tubuh. Dengan merebus
dan meminum air dari daun waru diduga dapat mengatasi demam karena sifat anti
perdangan yang dimilikinya.
Meredakan
batuk
Daun waru bisa meredakan batuk berdahak, daun ini dipercaya
bisa mengencerkan dahak. Rebus daun waru yang sudah dicuci bersih bersamaan
dengan gula merah, kemudian airnya diminum. Selain batuk berdahak daun waru
juga bisa meredakan batuk kering.
Menghentikan
pendarahan
selanjutnya manfaat daun waru adalah mampu menghentkan
pendarahan, baik didalam ataupun diluar tubuh. Untuk mengatasi pendarahan
didalam tubuh bisa dengan meminum air rebusan dari daun waru, sedangkan untuk
pendarahan diluar tubuh bisa dengan mencacah daunnya dan tempelkan pada bagian
tubuh yang mengalami luka.
Mengatasi
bisul
Bisul merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri
staphylococcus aureus. Ditandai dengan adanya benjolan yang berisi nanah. Salah
satu cara alami untuk mengatasi bisul adalah dengan memanfaatkan daun waru. Daun
waru dipercaya membantu mempercepat kesembuhan bisul karena memiliki sifat
antibakteri. Remas atau tumbuk daun waru dan tempelkan pada bagian tubuh yang
mengalami bisul.
Meredakan
radang sendi
Daun waru juga dipercaya bisa meredakan radang sendi yang
dipicu oleh berbagai sebab seperti cedera, penyakit degeneratif, infeksi,
hingga penyakit auto imun. Daun waru diduga dapat meredakan radang sendi karena
memiliki kandungan alkaloid dan saponin. Senyawa ini mempunyai efek anti nyeri
dan mampu merelaksasi otot polos. Sehingga ekstrak daun waru dapat membantu
mengahambat senyawa prostaglandin (zat dengan struktur kimia menyerupai hormon).
Meskipun daun waru banyak memberikan berbagai manfaat, namun
daun waru tidak disarankaan untuk penangan diatas. Jika anda mengalami kondisi
diatas, anda bisa bertanya dan berkonsultasi degan dokter melalui aplikasi keimedika.
Referensi :
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-benar-daun-waru-itu-obat-alami-untuk-mengatasi-penyakit-seperti-batuk-dan-muntah-darah.
Diakses pada tanggal 21 Januari 2022
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-waru/.
Diakses pada tanggal 21 Januari 2022
https://klikhijau.com/read/berbagai-manfaat-daun-waru-atasi-batuk-hingga-kanker/.
Diakses pada tanggal 21 Januari 2022