• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Bagaimana prioritas Tindakan pada Triase.

Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasarkan beratnya cedera atau penyakit untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat serta transportasi. Tindakan ini merupakan proses yang bersinambungan sepanjang pengelolaan korban bencana atau musibah massal.  Proses triase awal harus dilakukan oleh petugas pertama yang tiba ditempat kejadian an tindakan ini harus dinilai ulang terus-menerus karena status traise pasien tersebut bisa berubah. Saat ini masih belum ada standar nasional yang baku untuk triase, metode yang banyak dipakai dilapangan adalah dengan Simple Triage and Rapid Treatment (START).  

Setiap organisasi memiliki sistem triase sendiri. Mereka semua membuat prioritas untuk siapa yang mendapat perawatan atau diangkut untuk perawatan. Sistem triase IGD yang paling umum adalah menggunakan jenis kode warna berikut ini:

·         Merah: Membutuhkan perhatian segera untuk cedera atau penyakit kritis yang mengancam jiwa, prioritas untuk mendapat ambulans.

·         Kuning: Cedera serius yang membutuhkan perhatian segera. Dalam beberapa sistem, label kuning diangkut terlebih dahulu karena mereka memiliki peluang pemulihan yang lebih baik daripada pasien yang diberi tag merah.

·         Hijau: Cedera ringan dan tidak mengancam jiwa, pengangkutan dengan ambulans bisa ditunda, tapi pada akhirnya akan ditangani setelah yang darurat teratasi.

·         Hitam: Meninggal atau terluka parah. Jenis triase IGD ini mungkin tidak berarti orang tersebut telah meninggal. Ini mungkin berarti bahwa pasien tidak dapat ditolong lagi, sehingga prioritasnya lebih rendah daripada mereka yang dapat ditolong.

Tingkat Respone

Tingkat respons atas musibah massal dapat ditentukan dan akan menentukan petugas dan sarana apa yang diperlukan ditempat kejadian. Tingkat tersebut meliputi:

·   Respons Tingkat I : Musibah massal terbatas yang dapat dikelola oleh petugas sistem gawat darurat dan penyelamat lokal tanpa memerlukan bantuan dari luar organisasi.

·      Respons Tingkat II : Musibah massal yang melebihi atau sangat membebani petugas sistim gawat darurat dan penyelamat lokal hingga membutuhkan pendukung sejenis serta koordinasi antar instansi. Khas dengan banyaknya jumlah korban

·     Respons Tingkat III : Musibah massal yang melebihi kemampuan sumber sistem gawat darurat dan penyelamat baik lokal atau regional. Banyak pasien yang tersebar pada banyak lokal sering terjadi. Diperlukan koordinasi luas antar instansi.

Prosedur Triase

saat pasien tiba di IGD, lalu dokter melakukan pemeriksaan singkat untuk menentukan kondisi pasien. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kondisi umum, tanda-tanda vital (tekanan darah, denyut nadi, pernapasan), kebutuhan medis, dan kemungkinan bertahan hidup. 

Setelah itu, dokter akan menentukan jenis atau kategori warna triase IGD sesuai kondisi yang dialami pasien. Untuk kategori merah, pasien akan langsung diberi tindakan medis lanjutan. Termasuk operasi atau merujuk ke rumah sakit lain bila perlu. 

Jika pasien dikategorikan kuning, pasien akan dipindahkan ke ruang tindakan. Sementara itu, untuk pasien kategori hijau, biasanya akan dipindahkan ke ruang rawat jalan, atau diperbolehkan pulang jika memungkinkan. Jika pasien mendapat kategori hitam atau sudah meninggal, akan langsung dipindahkan ke ruang jenazah. 

Perlu diketahui bahwa status triase IGD ini tidaklah tetap. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan penilaian ulang secara berkala. Sebab, kondisi pasien bisa berubah sewaktu-waktu. Misalnya, pasien yang tadinya mendapat kategori kuning, bisa diubah menjadi kategori merah jika kondisinya bertambah parah. 

Itulah pembahasan tentang triase. Untuk info lebih lanjut anda dapat bertanya kepada kami silakan download aplikasi keimedika di playstore dan bisa juga kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika di daerah Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa langsung datang.

 

Referensi : 

https://www.alodokter.com/memahami-jenis-dan-prosedur-triase-igd diakses pada tanggal 28 November 2022

https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/triase/ diakses pada tanggal 28 November 2022

Global Indonesia Deverlopment. (2019). Basic Life Support.  

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: triase, fisioterapi,klinik kecantikan,klinik,kota jambi,provinsi jambi