Kaki
gajah atau filariasis adalah pembengkakan kaki akibat infeksi cacing
jenis filaria. Cacing ini menyerang pembuluh getah bening dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk. Pengelompokan
filariasis umumnya dikategorikan menurut lokasi habitat cacing dewasa dalam
tubuh manusia, yaitu filariasis kulit, limfatik, dan rongga tubuh. Filariasis
limfatik adalah kondisi yang paling sering terjadi atau lebih dikenal dengan
istilah elephantiasis atau kaki gajah.
Penyebab dan Penularan
Kaki Gajah. Penyakit
kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria di
pembuluh getah bening yang dapat menularkan antara manusia melalui gigitan
nyamuk. Bila nyamuk ini menggigit orang lain, cacing filaria di tubuh nyamuk
akan masuk ke dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening orang tersebut.
Cacing filaria kemudian akan berkembang biak di pembuluh getah bening dan
menyumbat peredaran getah bening sehingga menyebabkan kaki gajah. Beberapa
jenis cacing filaria yang menyebabkan filariasis atau kaki gajah adalah Wuchereria bancrofti,Burgia malayi, dan
Bulgia timor. sedangkan jenis nyamuk penyebar cacing filaria adalah nyamuk
jenis Culex, Aedes,Anopheles, Mansonia.
Berdasarkan cara penularannya, seseorang akan lebih
berisiko terkena penyakit kaki gajah jika:
Jika pembengkakan tungkai sudah sangat parah, atau
jika terdapat pembengkakan skrotum (hidrokel), pasien bisa menjalani operasi untuk mengecilkan
pembengkakan tersebut. Operasi yang dilakukan akan mengangkat sebagian kelenjar
dan pembuluh limfa yang mengalami infeksi.
Kaki yang sudah mengalami pembengkakan akibat
filariasis tidak dapat kembali normal. Oleh karena itu, langkah-langkah
pencegahan filariasis sangat penting untuk dijalankan, terutama bagi orang yang
berisiko terkena penyakit ini.
Gelaja kaki gajah. Sesuai namanya, gejala utama kaki
gajah adalah pembengkakan di tungkai. Pembengkakan juga bisa terjadi di bagian tubuh
lain, seperti lengan, kelamin, dan dada.Kulit di tungkai yang bengkak akan
menebal, kering, menjadi lebih gelap, pecah-pecah, dan terkadang muncul luka.
Sayangnya, tungkai yang sudah mengalami pembengkakan dan perubahan kulit tidak
dapat kembali seperti semula. Pada kondisi ini, kaki gajah sudah memasuki fase
kronik.Pada tahap awal, penderita kaki gajah biasanya tidak mengalami gejala
apa pun. Akibatnya, penderita dapat tidak sadar telah tertular filariasis sehingga
terlambat ditangani. Peradangan pembuluh atau kelenjar getah bening juga dapat
muncul di fase awal, berupa pembengkakan di pembuluh dan kelenjar getah
bening.
Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan
dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami
silakan download aplikasikeimedika di
appstore atau playstore dan bisa juga kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika
di daerah Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa
langsung datang.