Metabolisme
merupakan proses pembakaran kalori dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam
tubuh untuk menghasilkan energi. Proses ini terjadi di dalam sel-sel tubuh.
Laju metabolisme setiap orang
berbeda-beda, dipengaruhi oleh beragam faktor. Bila metabolisme tubuh Anda
rendah, ada beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh yang dapat Anda
lakukan. Dengan begitu, kebutuhan energi akan terpenuhi dan fungsi organ-organ
tubuh tetap terjaga.
Agar kalori dalam makanan bisa
menghasilkan energi, nutrisi di dalamnya perlu dipecah sehingga bisa diserap
oleh tubuh. Sebagai contoh, protein akan dipecah menjadi asam amino dan
karbohidrat dipecah menjadi glukosa. Proses pemecahan nutrisi ini juga termasuk
dalam metabolisme dan membutuhkan energi.
Energi yang didapatkan dari nutrisi
akan digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh, misalnyabernapas,
mengatur sirkulasi darah, menghasilkan hormon, menyembuhkan luka, sertamemperbaiki
sel-sel yang rusak.
Pada orang dengan laju metabolisme
yang tinggi, pembakaran kalori di dalam tubuh terjadi lebih cepat dan lebih
banyak. Semakin tinggi laju metabolisme tubuh, semakin banyak pula kalori yang
dibakar sehingga tidak terjadi penimbunan kalori dalam bentuk lemak.
Itulah sebabnya, meningkatkan metabolisme dapat membantu penurunan berat badan.
Tingkat
metabolisme atau seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh untuk
menghasilkan energi umumnya berbeda-beda pada setiap orang. Hal tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
1)
Ukuran
dan komposisi tubuh
Orang
yang memiliki badan lebih besar dan lebih berotot mampu membakar lebih banyak
energi, bahkan ketika sedang istirahat. Hal ini karena jaringan otot lebih
aktif dalam proses metabolisme dibandingkan jaringan lemak.
2)
Jenis
kelamin
Tubuh
pria biasanya membakar lebih banyak energi daripada wanita, meski usia dan
berat badannya sama. Hal ini karena pria umumnya memiliki lebih banyak jaringan
otot dan lebih sedikit lemak tubuh dibandingkan wanita.
3)
Usia
Seiring
bertambahnya usia, jumlah otot cenderung menurun dan jumlah lemak semakin
meningkat. Hal ini dapat memperlambat proses metabolisme atau pembakaran kalori
untuk menghasilkan energi.
4)
Genetik
Faktor
genetik atau keturunan dapat memengaruhi pertumbuhan dan ukuran jaringan otot.
Hal ini nantinya dapat memengaruhi pembakaran energi atau metabolisme tubuh
seseorang.
5)
Asupan
stimulasi
Metabolisme
juga bisa meningkat jika mengonsumsi minuman yang mengandung stimulan,
seperti kafein. Zat ini secara alami terdapat pada kopi dan teh,
termasuk matcha. Selain itu, metabolisme tubuh juga bisa meningkat ketika
mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan, seperti metilfenidat dan amfetamin.
6) Konsumsi makanan dan minuman
Kurangnya
mengonsumsi makanan dan minuman dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Sebaliknya, metabolisme tubuh dapat meningkat jika Anda banyak makan atau
minum, apalagi jika makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung banyak
kalori dan nutrisi.
Fungsi
metabolisme tubuh perlu ditingkatkan untuk mendukung kesehatan dan kebugaran
tubeh. Sebaliknya, bila metabolisme bekerja secara lambat, anda beresiko
terkena berbagai masalah kesehatan diantaranya kegemukan dan gangguan
metabolisme.
Gangguan
tersebut terjadi karena adanya reaksi kimia abnormal dalam sel tubuh yang
disebabkan oleh jumlah hormon metabolisme atau jumlah enzim tidak normal. Jika
dibiarkan, maka akan terjadi penumpukan zat beracun dengan gejala serius.
Untuk itu,
konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan
secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung
melalui chat dokter via aplikasi kei Medika yang dapat diunduh di play store.
REFERENSI :
https://www.alodokter.com/cara-meningkatkan-metabolisme-tubuh-untuk-
diet#:~:text=Metabolisme%20merupakan%20proses%20pembakaran%20kalori,sehingga%20bisa%20diserap%20oleh%20tubuh
diakses pada tanggal 9 Januari 2023
https://www.anlene.com/id/ms/cara-meningkatkan-metabolisme.html
diakses pada tanggal 9 Januari 2023
https://www.alodokter.com/meningkatkan-metabolisme-tubuh-untuk-menurunkan-berat-badan
diakses pada tanggal 9 Januari 2023