• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Ayo kenali jenis jenis jerawat pada kulit wajah.

Jerawat adalah gangguan pada kulit. Kondisi ini berhubungan dengan produksi minyak (sebum) yang terjadi secara berlebihan. Minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori kulit. Pada setiap pori-pori kulit, terdapat folikel yang terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. 

Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung. Benjolan inilah yang disebut dengan jerawat.

Gejala Jerawat

Jerawat ditandai dengan munculnya beberapa gejala umum, seperti:

·         Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah).

·         Benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit.

·         Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan.

·         Timbul rasa gatal pada benjolan.

·         Jerawat juga rentan mengalami peradangan apabila kamu sering menyentuhnya atau bahkan dipecahkan secara paksa. Jerawat yang mengalami peradangan rentan mengalami kondisi berikut:

·         Pustula, yaitu benjolan kecil yang di ujungnya terdapat nanah.

·         Papula, yaitu benjolan kecil kemerahan yang disertai nyeri.

·         Nodul, yaitu benjolan keras yang terbentuk di bawah permukaan kulit dan dapat disertai nyeri.

·         Kista, yaitu benjolan besar yang terbentuk di bawah permukaan kulit yang berisi nanah dan disertai nyeri.

Penyebab Jerawat

Beberapa kondisi yang memicu munculnya jerawat, antara lain:

·         Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.

·         Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.

·         Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.

·         Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalami jerawat jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat.

·         Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi tersebut jangan dianggap remeh. Sebab, bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.

·         Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.

·         Penggunaan kosmetik yang tidak selalu dapat ditoleransi oleh kulit setiap orang.

·         Stres memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.

Jenis-Jenis Jerawat

Sebelum Anda memutuskan perawatan yang tepat untuk mengatasi jerawat, sebaiknya kenali dulu jenis-jenis jerawat berikut:

1. Jerawat kistik (cystic acne)

Seseorang yang memiliki jerawat kistik biasanya akan lebih berisiko memiliki jenis jerawat parah lainnya. Ini merupakan jerawat dengan kista merah yang berukuran cukup besar di bawah kulit, dan berisikan nanah yang membuatnya terlihat seperti bisul. Jika Anda mengalami jerawat kistik, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kulit. Pasalnya, penggunaan obat yang dijual bebas di toko biasanya tidak cukup ampuh untuk menghilangkan jenis jerawat ini.

2. Jerawat nodulokistik (jerawat batu)

Pada kondisi ini, jerawat membentuk nodul atau benjolan jerawat batu yang meradang. Warnanya pun bisa berubah menjadi ungu atau merah tua. Jerawat nodulokistik parah biasanya akan meninggalkan luka yang cukup mengganggu. Jika diperlukan, dokter mungkin akan menyuntikkan kortikosteroid langsung ke dalam jerawat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peradangan dan ukuran jerawat yang bisa cukup menyakitkan. Pengobatan yang tepat oleh dokter kulit Anda juga bisa meminimalkan jaringan parut atau bekas luka akibat jerawat ini.

3. Jerawat conglobata

Jenis jerawat ini umumnya dialami oleh laki-laki di usia remaja dan dewasa muda. Ada beberapa hal yang diduga turut berperan dalam memunculkan jerawat conglobata, seperti kelebihan hormon testosteron, obat-obatan steroid, dan kondisi autoimun. Ini merupakan bentuk jerawat yang parah dan melibatkan banyak nodul yang meradang. Benjolan pada jenis jerawat ini saling terhubung dengan benjolan lainnya di bawah permukaan kulit. Jerawat conglobata bisa menyebar di bagian wajah, punggung, dada, bokong, lengan, dan leher. Bekas luka yang ditimbulkan tentu bisa sangat mengganggu. Pengobatan yang benar dan tepat waktu merupakan hal yang penting. Segera konsultasikan kepada dokter kulit jika Anda menderita jenis jerawat ini.

4. Jerawat fulminans

Jenis jerawat ini muncul secara mendadak dan tersebar di seluruh tubuh. Biasanya disertai demam, nyeri otot, lemas, keluarnya darah dari jerawat terutama di bagian tubuh atas dan wajah, serta pembengkakan limpa dan hati. Masih belum diketahui pasti apa penyebab jenis jerawat ini, tetapi diduga terkait tingginya hormon testosteron. Jerawat fulminans merupakan jenis jerawat terparah dan harus ditangani segera oleh dokter spesialis kulit di rumah sakit.

Tips Mengusir Jerawat

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengusir jerawat dari wajah, di antaranya:

  • Jaga wajah agar tetap bersih dengan rutin mencuci wajah dengan air hangat dan sabun wajah yang berbahan lembut dan tidak iritatif. Lakukan hal ini sebanyak dua kali dalam sehari.
  • Pilih obat yang tepat. Anda bisa memilih produk yang dapat menghilangkan minyak berlebih dan mengandung sulfur, benzoil peroksida, asam salisilat, atau resorsinol. Yang pasti, sesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit wajah Anda.
  • Pilih produk wajah yang mencantumkan noncomedogenic (tidak menimbulkan komedo) atau menggunakan air sebagai kandungan utama.
  • Lindungi wajah Anda menggunakan tabir surya. Namun, pastikan tabir surya yang Anda gunakan bebas minyak dan noncomedogenic.
  • Jangan biarkan tangan kotor Anda menyentuh wajah begitu saja, sebab hal ini dapat memperparah kondisi wajah. Perhatikan juga benda-benda yang menyentuh wajah, seperti sprei, masker wajah, atau telepon genggam.
  • Hindari memencet jerawat, karena hal ini justru akan memperparah atau membuat jerawat di wajah mengalami infeksi, bahkan meningkatkan risiko terjadinya bekas jerawat.

Setelah mengetahui jenis jenis jerawat pada kulit. anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika playstore atau bisa kunjungi kami ke klinik kei medika khusunya warga Jambi .

Referensi :

https://www.alodokter.com/ketahui-berbagai-cara-menghilangkan-jerawat-dengan-cepat diakses pada tanggal 29 November 2022

https://www.halodoc.com/kesehatan/jerawat diakses pada tanggal 29 November 2022

https://www.alodokter.com/jerawat diakses pada tanggal 29 November 2022

https://www.alodokter.com/jenis-jenis-jerawat-ini-perlu-diusir-karena-merusak-penampilanmu diakses pada tanggal 29 November 2022

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: jerawat, klinik, klinik kecantikan, fisioterapi, kota jambi, Provinsi jambi