Asam urat adalah produk limbah yang
dihasilkan dari metabolisme purin, sejenis kimia yang terdapat dalam makanan.
Apabila asam urat berlebihan, ia dapat menumpuk di persendian dan menyebabkan
rasa sakit, bengkak, rigidity, dan cedera lainnya pada jaringan sendi.
Penyakit asam urat
merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan,
pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh
berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah
jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Pada wanita, penyakit asam urat
ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap
asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan
gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering kali orang salah
kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik.
Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian
atau otot yang mengalami peradangan.
Penyebab Penyakit Asam Urat.
Secara
alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai
purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi
tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Nantinya,
ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui
urine.
Namun, terkadang tubuh
dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan
sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat
dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau
jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan
pembengkakan.
Faktor Risiko Penyakit Asam Urat
Terdapat
beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang,
antara lain:
- Pola makan. Mengonsusmi
daging merah dan kerang secara berlebihan, terutama sumber makanan yang
mengandung banyak purin, dapat memicu penyakit asam urat. Selain itu,
minum minuman manis dengan fruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam
urat, termasuk alkohol,
- Berat badan berlebih. Jika
kamu memiliki kelebihan berat badan, maka tubuh memproduksi lebih banyak
asam urat. Sementara itu, ginjal menjadi lebih sulit menghilangkan asam
urat dari tubuh.
- Riwayat medis. Penyakit
dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat. Seperti,
tekanan darah tinggi yang tidak diobati, diabetes, obesitas, sindrom
metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Mengonsumsi
beberapa obat-obata tertentu juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Contohnya, beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi dan
obat yang diresepkan untuk orang yang menjalani transplantasi organ.
- Riwayat keluarga. Jika
kamu memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit asam urat,
kemungkinan besar kamu juga akan terkena.
- Usia dan jenis kelamin. Penyakit
asam urat lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Namun,
setelah menopause, kadar asam urat pada wanita bisa mendekati pria.
Sementara itu, pria juga lebih mungkin terkena asam urat lebih awal, yaitu
antara usia 30 hingga 50 tahun. Sedangkan wanita lebih mungkin mengalami
asam urat setelah menopause.
- Baru saja menjalani operasi. Mengalami
operasi atau trauma yang baru terjadi kadang dapat memicu serangan asam
urat.
Gejala Penyakit Asam Urat
Ada
beberapa gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, di antaranya:
- Nyeri sendi yang intens. Penyakit asam urat biasanya
mempengaruhi jempol kaki, tapi bisa terjadi di bagian sendi manapun. Sendi
lain yang sering terkena yaitu pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan
tangan, dan jari. Rasa sakit yang paling parah terjadi dalam empat hingga
12 jam pertama serangan penyakit asam urat.
- Rasa tidak nyaman dalam jangka panjang. Setelah rasa
sakit yang paling parah mereda, rasa tidak nyaman pada sendi dapat terjadi
lagi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu kemudian. Serangan
selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak
persendian.
- Peradangan dan kemerahan. Sendi yang terkena bisa
membengkak, terasa lunak, hangat, dan tampak merah.
- Rentang gerak terbatas. Saat asam urat berkembang,
kamu mungkin tidak dapat menggerakan persendian secara normal.
Pengobatan
Penyakit Asam Urat
Pengobatan penyakit ini dilakukan
dengan pemberian obat. Namun, pemberian obat asam urat ini akan disesuaikan
dengan tingkat keparahannya. Obat-obatan yang diberikan berfungsi untuk
meredakan nyeri sekaligus mencegah serangan asam urat di masa mendatang.
Obat-obatan untuk meredakan nyeri asam urat antara lain:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (Bufferin),
ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).
- Colchicine (Colcrys, Mitigare).
- Kortikosteroid.
Sementara itu, obat-obatan yang
berfungsi untuk mencegah serangan asam urat meliputi:
- Inhibitor xanthine oksidase, seperti allopurinol (Lopurin,
Zyloprim) dan febuxostat (Uloric).
- Probenesid (Probalan).
Selain penggunaan obat-obatan,
dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup. Hal ini bertujuan untuk
membantu mengelola gejala asam urat sekaligus mengurangi risiko serangan asam
urat di masa depan. Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup
tersebut:
- Kurangi asupan alkohol.
- Menurunkan berat badan, jika kamu kelebihan berat badan.
- Berhenti merokok, jika kamu merupakan perokok.
Pencegahan
Penyakit Asam Urat
Beberapa perubahan gaya hidup
diyakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit asam urat, yaitu:
- Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan
menghindari dehidrasi.
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat. Sebab,
berat badan ekstra meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberi lebih
banyak tekanan pada persendian.
- Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya seperti
obat-obatan yang bersifat diuretik atau imunosupresan.
- Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan zat
purin tinggi. Misalnya seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga
makanan dan minuman tinggi fruktosa.
Untuk itu,
konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat
dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak
langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play
store.
Referensi
:
Healthline.
Diakses pada 2023. What is Gout?
Patient.Info.
Diakses pada 2023. Gout.
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat
diakses
pada tanggal 20 Februari 2023