• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apasih Perbedaan Sprain dan Strain?

Sprain dan Strain adalah sebuah kondisi yang dapat dipicu oleh aktivitas fisik yang berlebih, cedera baik akibat berolahraga, terjatuh ataupun akibat gangguan pada persendian. Persendian sendiri terdiri dari beberapa komponen seperti ligamen, otot, dan juga tulang

Hal ini disebabkan karena pembebanan latihan yang terlalu berat sehingga otot dan tulang tidak lagi dalam keadaan anatomis. Adapun, macam-macam cedera yang mungkin dapat terjadi dibagi menjadi 7 jenis, yaitu:

·         Memar

·         Cedera pada otot atau tendon dan cedera ligamen

·         Dislokasi

·         Patah tulang

·         Melepuh

·         Kram otot

·         Pendarahan pada kulit

 

Pembagian Cedera Otot yang membagi cedera pada otot menjadi 2, yakni:

 

1. Strain

Strain adalah cedera yang terjadi pada otot dan tendon. Strain biasanya disebabkan oleh adanya regangan yang berlebihan. Gejala yang terjadi pada strain ditandai dengan hal-hal sebagai berikut: Nyeri yang terlokalisasi Kekakuan Bengkak Hematom di sekitar daerah cedera. Strain dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu:

·         Tingkat I, yakni merupakan kondisi inflamasi ringan dan tidak terdapat robekan.

·    Tingkat II, strain pada tingkat ini sudah terdapat kerusakan pada otot atau tendon, sehingga hal ini berpengaruh terhadap berkurangnya kekuatan otot.

·     Tingkat III, Strain pada tingkat ini memerlukan tindakan operasi atau bedah dan dilanjutkan dengan fisioterapi dan rehabilitasi. Hal ini dikarenakan pada tingkat ini terdapat kerobekan yang parah atau bahkan sampai putus sehingga diperlukan tindakan tersebut.

 

2. Sprain

Sprain adalah cedera yang disebabkan adanya peregangan yang berlebihan sehingga terjadi cedera pada ligamen. Gejala yang terjadi pada sprain di antaranya: Nyeri Bengkak Tidak dapat menggerakan sendi Kesulitan menggunakan ekstremitas yang cedera. Sprain sendiri dalam beberapa tingkatan, yaitu:

·         Tingkat I Pada cedera tingkat ini, menimbulkan rasa nyeri tekan, pembengkakan dan rasa sakit pada daerah yang cedera. Sprain tingkat 1 ditandai dengan adanya terdapat hematoma dalam ligamentum dan hanya beberapa serabut yang putus. Pada sprain tingkat 1 ini cukup ditangani dengan istirahat, karena cedera ini akan sembuh dengan sendirinya sehingga tidak diperlukan pertolongan atau pengobatan yang spesifik.

·         Tingkat II Pada tingkat 2, cedera yang dialami akan menimbulkan rasa sakit, nyeri tekan, pembengkakan, efusi (cairan yang keluar) dan biasanya tidak dapat menggerakkan persendian tersebut. Hal ini menyebabkan diperlukannya tindakan imobilisasi (suatu tindakan yang diberikan agar bagian yang cedera tidak dapat digerakan) dengan cara balut tekan, spalk maupun gibs. Biasanya istirahat selama 3-6 minggu. Secara spesifik, cedera tingkat II terjadi karena lebih banyak serabut dari ligamentum yang putus, tetapi lebih separuh serabut ligamentum yang utuh.

·         Tingkat III Yakni suatu kondisi seluruh ligamen putus sehingga kedua ujungnya terpisah. Ha ii berakibat pada munculnya rasa yang sangat sakit pada persendian yang bersangkutan, terdapat darah dalam persendian, pembekakan, tidak dapat bergerak seperti biasa, hingga terdapat gerakan yang abnormal. Pada tingkat ini diperlukan pengobatan medis yang serius dengan penanganan oleh tim medis dan harus dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan dioperasi. Namun, penting dalam melakukan pemberian pertolongan pertama terlebih dahulu.

Cara penanganan sprain dan strain segera dilakukan :

a.    Tenangkan korban

b.    R – Rest : istirahakan

c.    I – Ice : kompres es

d.    C – Compreesion : balutan

e.    E – Elevasi atau ditinggikan

 

Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika di playstore dan bisa juga kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika di daerah Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa langsung datang.

 

Referensi :

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/perbedaan-otot-robeksprain-dan-otot-terkilirstrain diakses pada tanggal 26 November 2022

https://tirto.id/jenis-jenis-cedera-otot-cara-menangani-strain-dan-sprain-glx2 diakses pada tanggal 26 November 2022

Global Indonesia Development. (2019). basic life support.

 

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: klinik,kliik kecantikan,fisioterapi,kota jambi,provinsi jambi,cedera, sprain, strain