• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apasih bahayanya Virus Ebola ?

Penyakit mematikan akibat infeksi virus. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan organ serta perdarahan didalam tubuh penderitaanya. Meskipun penyakit ini jarang jerjadi diluar wilayah endemis, tingkat kematian bila terjangkit virus ini sangat tinggi.  Penyakit Ebola awalnya ditularkan dari binatang kelompok primata ke manusia dengan kelelawar sebagai perantaranya. Tak semua orang berisiko mengalami ebola. Orang yang berisiko mengalami ebola adalah orang yang berpergian ke benua afrika saat wabah ebola dan tenaga medis atau keluarga yang merawat penderita ebola.

Penyebab Ebola.

Ebola disebabkan oleh kelompok Ebolavirus. Virus ini awalnya menyebar akibat kontak antara manusia dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar, monyet,gorila, atau simpanse. Selanjutnya, virus Ebola menyebar antarmanusia. Virus Ebola dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus, misalnya lewat luka terbuka dikulit, atau melalui selaput lendir dimata, hidung,mulut atau dubur. Cara penularannya antara lain melalui :

·    Darah atau cairan tubuh dari penderita penyakit virus Ebola seperti urine, air liur,keringat,tinja,muntah,ASI,cairan ketuban, dan air mani.

·         Benda yang terkontaminasi cairan tbuh penderita seperti pakaian, tempat tidur,jarum,dan peralatan medis.

·         Air mani dari pria yang telah sembuh dari virus Ebola.

Virus Ebola juga tidak menular melalui udara atau melalui gigitan nyamuk.

Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan seseorang berisiko terkena virus Ebola, yaitu:

  • Bepergian ke negara yang memiliki kasus Ebola, seperti Sudan, Kongo, Liberia, Guinea, dan Sierra Leone.
  • Bekerja sebagai petugas medis, terutama jika tidak menggunakan pakaian pelindung ketika merawat pasien Ebola.
  • Bekerja sebagai peneliti hewan, terutama terhadap hewan primata yang didatangkan dari Afrika.
  • Merawat penderita atau tinggal serumah dengan penderita virus Ebola.
  • Mengurus pemakaman korban virus Ebola.

 

Gejala Ebola

Gejala yang ditimbulkan virus Ebola umumnya dirasakan pengidap dalam 5-10 hari setelah terinfeksi. Beberapa gejalanya, antara lain:

·         Demam.

·         Nyeri kepala yang berat.

·         Menggigil.

·         Lemah.

·         Mual dan muntah.

·         Diare yang dapat disertai darah.

·         Mata merah.

·         Ruam pada kulit.

·         Nyeri dada.

·         Batuk.

·         Penurunan berat badan.

·         Perdarahan dari mata, telinga, hidung, dan anus. 

Beberapa pasien mungkin mengalami gejala lain, seperti:

·         Cegukan.

·         Sakit tenggorokan.

·         Sakit dada.

·         Sulit bernapas.

·         Kesulitan menelan

·         Pendarahan di dalam dan di luar tubuh.

Tes laboratorium mungkin juga menunjukkan jumlah sel darah putih dan trombosit yang rendah dan peningkatan enzim hati. Selama darah dan sekresi pengidap mengandung virus, maka ia dapat menular. Faktanya, virus ebola diisolasi dari air mani pria yang terinfeksi 61 hari setelah munculnya penyakit. 

 

Pengobatan Ebola

Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan untuk menyembuhkan Ebola. Pengobatan yang diberikan hanya bertujuan untuk mendukung kekebalan tubuh pengidap dalam memerangi virus. Beberapa langkah penanganan Ebola, antara lain:

  • Pengidap Ebola wajib dirawat di ruang rawat intensif yang terisolasi.
  • Terapi oksigen untuk mempertahankan kadar oksigen darah yang optimal.
  • Terapi cairan infus dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi serta gangguan keseimbangan elektrolit.
  • Terapi untuk mengatasi infeksi sekunder yang dapat terjadi.
  • Transfusi darah jika terdapat pendarahan.

 

Pencegahan Ebola

Pencegahan terpenting adalah dengan mencegah penularan virus Ebola, salah satunya adalah dengan tidak bepergian ke negara-negara di Afrika saat Ebola sedang mewabah. Sementara itu pencegahan penularan dilakukan dengan:

·         Memastikan semua petugas kesehatan memakai pakaian pelindung.

·  Menerapkan tindakan pengendalian infeksi, seperti sterilisasi peralatan lengkap dan penggunaan desinfektan secara rutin.

·         Mengisolasi pengidap ebola dari kontak dengan orang yang tidak terlindungi.

·        Sterilisasi menyeluruh dan pembuangan jarum yang tepat di rumah sakit sangat penting dalam mencegah infeksi lebih lanjut dan menghentikan penyebaran wabah.

·     Sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Bila perlu gunakan alkohol pembersih tangan jika tidak ada sabun.

·         Pastikan buah dan sayuran dicuci dan dikupas sebelum dimakan.

·         Hindari kontak fisik dengan siapapun yang memiliki kemungkinan gejala infeksi.

Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika diplaystore dan bisa juga kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika di daerah Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa langsung datang.

 

Referensi :

https://www.halodoc.com/kesehatan/ebola diakses pada tanggal 15 November 2022

https://www.alodokter.com/ebola diakses pada tanggal 15 november 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_virus_Ebola diakses pada tanggal 15 November 2022

https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-infeksi/ebola diakses pada tanggal 15 November 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: ebola,klinik pratama jambi,klinik kecantikan,fisioterapi,virus,kota jambi,provinsi jambi