Penyakit mematikan akibat
infeksi virus. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan organ serta perdarahan
didalam tubuh penderitaanya. Meskipun penyakit ini jarang jerjadi diluar
wilayah endemis, tingkat kematian bila terjangkit virus ini sangat tinggi. Penyakit Ebola awalnya ditularkan dari
binatang kelompok primata ke manusia dengan kelelawar sebagai perantaranya. Tak
semua orang berisiko mengalami ebola. Orang yang berisiko mengalami ebola
adalah orang yang berpergian ke benua afrika saat wabah ebola dan tenaga medis
atau keluarga yang merawat penderita ebola.
Penyebab Ebola.
Ebola
disebabkan oleh kelompok Ebolavirus. Virus ini awalnya menyebar akibat kontak
antara manusia dengan hewan yang terinfeksi, seperti kelelawar, monyet,gorila,
atau simpanse. Selanjutnya, virus Ebola menyebar antarmanusia. Virus Ebola
dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus, misalnya lewat luka
terbuka dikulit, atau melalui selaput lendir dimata, hidung,mulut atau dubur.
Cara penularannya antara lain melalui :
· Darah atau cairan tubuh dari penderita
penyakit virus Ebola seperti urine, air liur,keringat,tinja,muntah,ASI,cairan
ketuban, dan air mani.
·
Benda yang terkontaminasi cairan tbuh
penderita seperti pakaian, tempat tidur,jarum,dan peralatan medis.
·
Air mani dari pria yang telah sembuh dari
virus Ebola.
Virus Ebola juga tidak menular
melalui udara atau melalui gigitan nyamuk.
Beberapa faktor yang dapat
mengakibatkan seseorang berisiko terkena virus Ebola, yaitu:
Gejala Ebola
Gejala yang
ditimbulkan virus Ebola umumnya dirasakan pengidap dalam 5-10 hari setelah
terinfeksi. Beberapa gejalanya, antara lain:
·
Demam.
·
Nyeri kepala
yang berat.
·
Menggigil.
·
Lemah.
·
Mual dan
muntah.
·
Diare yang
dapat disertai darah.
·
Mata merah.
·
Ruam pada
kulit.
·
Nyeri dada.
·
Batuk.
·
Penurunan
berat badan.
·
Perdarahan
dari mata, telinga, hidung, dan anus.
Beberapa
pasien mungkin mengalami gejala lain, seperti:
·
Cegukan.
·
Sakit
tenggorokan.
·
Sakit dada.
·
Sulit
bernapas.
·
Kesulitan
menelan
·
Pendarahan
di dalam dan di luar tubuh.
Tes
laboratorium mungkin juga menunjukkan jumlah sel darah putih dan trombosit yang
rendah dan peningkatan enzim hati. Selama darah dan sekresi pengidap mengandung
virus, maka ia dapat menular. Faktanya, virus ebola diisolasi dari air mani
pria yang terinfeksi 61 hari setelah munculnya penyakit.
Pengobatan
Ebola
Hingga saat ini, belum ditemukan
pengobatan untuk menyembuhkan Ebola. Pengobatan yang diberikan hanya bertujuan
untuk mendukung kekebalan tubuh pengidap dalam memerangi virus. Beberapa
langkah penanganan Ebola, antara lain:
Pencegahan
Ebola
Pencegahan
terpenting adalah dengan mencegah penularan virus Ebola, salah satunya adalah
dengan tidak bepergian ke negara-negara di Afrika saat Ebola sedang mewabah.
Sementara itu pencegahan penularan dilakukan dengan:
·
Memastikan
semua petugas kesehatan memakai pakaian pelindung.
· Menerapkan
tindakan pengendalian infeksi, seperti sterilisasi peralatan lengkap dan
penggunaan desinfektan secara rutin.
·
Mengisolasi
pengidap ebola dari kontak dengan orang yang tidak terlindungi.
· Sterilisasi menyeluruh
dan pembuangan jarum yang tepat di rumah sakit sangat penting dalam mencegah
infeksi lebih lanjut dan menghentikan penyebaran wabah.
· Sering
mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Bila perlu gunakan alkohol pembersih
tangan jika tidak ada sabun.
·
Pastikan
buah dan sayuran dicuci dan dikupas sebelum dimakan.
·
Hindari
kontak fisik dengan siapapun yang memiliki kemungkinan gejala infeksi.
Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter
untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan
download aplikasi keimedika diplaystore dan bisa juga
kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika di daerah
Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa langsung datang.
Referensi :
https://www.halodoc.com/kesehatan/ebola
diakses pada tanggal 15 November 2022
https://www.alodokter.com/ebola
diakses pada tanggal 15 november 2022
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_virus_Ebola
diakses pada tanggal 15 November 2022
https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-infeksi/ebola
diakses pada tanggal 15 November 2022