Rutinitas yang sibuk membuat seseorang mengabaikan jam makannya. Selain menjaga asupan makan, menyepelekan jam makan pun juga berdampak buruk bagi tubuh. Salah satu contoh pola makan yang buruk adalah ketika anda sarapan di jam 6 pagi hari ini dan esoknya baru akan sarapan ketika sudah jam 10 pagi. Hal ini akan sangat berbahaya bila dilakukan dengan sering. Ketika anda makan di jam yang berbeda di setiap harinya maka tubuh anda berada dalam mode stres. Sistem tubuh akan kebingungan untuk memperkirakan kapan jam makan berikutnya akan datang. Karena hal ini, maka tubuh akan mensekresikan hormon stres berupa kortisol. Jika hormon ini sudah berlebihan dalam tubuh, maka akan memicu penyakit sindrom metabolik seperti inflamasi, diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung. Melewatkan makan pada waktu tertentu juga memicu stres pada tubuh. Umumnya jam makan yang paling sering dilewatkan adalah sarapan. Melewatkan jam makan akan membuat youtube kekurangan energi sehingga massa otot menurun, gula darah naik, dan akan meningkatkan jumlah lemak tubuh. Jika kebiasaan ini tidak dibenahi, maka akan berisiko untuk terkena diabetes dan obesitas. Untuk itu biasakanlah makan teratur setiap harinya, buat dan patuhilah jadwal makan yang dapat anda sesuaikan. Walaupun tidak ada aturan tertulis jam berapa saja yang baik untuk makan, namun umumnya jam makan setiap orang berbeda-beda. Disarankan untuk sarapan sebelum jam 9 pagi, makan siang sebelum jam 2, dan makan malam sebelum jam 9 malam. Usahakanlah untuk mengulang jam makan di waktu yang sama setiap harinya dan imbangi dengan pemilihan makanan yang bernutrisi. Aturlah pola makan anda dengan bantuan ahli gizi agar nutrisi terjaga. Dengan dilakukannya upaya untuk menjaga pola makan,maka kesehatan seluruh tubuh anda menjadi lebih baik. Konsultasikanlah bersama ahli gizi yang disediakan oleh Kei Medika melalui aplikasi dan website Kei Medika. Referensi : https://www.sharecare.com/health/eating-habits-nutrition/how-irregular-eating-affect-health https://www.health.com/weight-loss/meal-timing-weight-gain