• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apakah Kucing bisa Membawa Penyakit?

Kucing memang hewan yang lucu dan mengemaskan, akan tetapi perlu berhati-hati dengan bulu kucing. Mengapa? Karena ada beberapa bahaya bulu kucing yang perlu di waspadai. Jika memeliharan kucing dirumah agar berhati-hati untuk menghindari beragam penyakit akibat bahaya bulu kucing ini, juga perlu diketahui cara pencegahannya.

Mengenal penyakit Akibat Bulu Kucing.

Waspada dan telaten dalam mengurus kucing dirumah, berikut beberapa risiko penyakit yang muncul akibat bulu kucing antara lain:

·        Reaksi Alergi. Reaksi alergi tersebut bukan muncul dari bulu kucing, melainkan dari air ludah dan urinenya. Sehingga saat ia menjilat dirinya sendir, makan buluya terkenal air ludah tersebut. Reaksi alergi yang  muncul pada umum bisa disebabkan gejala flu, diantaranya mata gatal,bersin,pilek,dan peradangan pada sinus. selain itu, bulu kucing dapat memicu serangan asma.

·         Cakar Kucing. Penyakit akibat caran kucing umumnya tidak menyebabkan gejala. Tapi bakteri bartonella henselae bisa berpindah pada manusia melalui cakaran atau gigitan kucing. Penularan bakteri bisa melalui cara lain seperti, habis mengelus kucing kemudian menyeka mata dengan tangan yang sudah terkontaminasi bakteri. Umumnya muncul benjolan kecildalam jangka 10 hari. Benjolan tersebut juga bisa diikuti dengan gejala-gejala lain seperti mual , muntah , demam, mengigil,lelah, peradangan ,dan rasa nyeri pada bagian kelenjar getah beah bening. Akan tetapi bagi yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, penyakit cakarnucing ini tidak memberi efek yang serius.

·         Kurap. Merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita pada kulit. Penyakit ini dapat ditularkan oleh hewan ke manusia, dan salah satunya adalah kucing. Kucing yang merupakan hewan yang sering terinfeksi kurap. Hewan ini bisa terkena kurap apabila bulunya sering basah atau jarang dibersihkan. Jika menemukan gejala kurap pada kucing, seperti adanya lingkaran yang berkerak dan disertai rontoknya bulu. Atau apa bila kucing telah terkena kurap, bawalah ke fasilitas atau klinik kesehatan hewan serta bersihkan rumah secara menyeluruh agar tidak ada spora jamur yang tertinggal.

·         Toksoplasmosis. Merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini terdapat pada kotoran kucing yang sudah terinfeksi dan dapat menular pada manusia. Penyakit ini berbahaya pada ibu hamil dan orang yang memiliki daya tahan tubuhnya lemah. Pda ibu hamil, toksoplasma berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur,atau penyakit bawaan lahir pada janin serta bisa enggangu kesuburan wanita.

Pencegahan Agar Tidak Tertular Penyakit akibat bulu Kucing.

Mari simak beberapa cara untuk mengurangi risiko penyakit akibat bulu kucing sebagai berikut :

·         Beri Makanan Sehat. Langkah utama mencegah penyakit akibat bulu kucing dengan memberinya makanan kaya protein dan vitamin. Tidak hanya makanan, minuman juga harus diperhatikan, jangan sampai ia minum dari sumber air yang kotor untuk memperlancar proses pencernaan.

·         Memandikan Kucing Secara Berkala. Salah satu langkah mencegah penyakit pada kucing dengan membersihkannya dengan benar, yakni memandiknnya dengan rutin. Selain untuk menjaga kebersihan si kucing, mandi juga menghilangkan kutu,jamur serta parasit yang menempel pada bulu.

·         Pastikan Membuat Tempat Pup Khusus. Kotoran adalah sumber penyakit akibat kucing. Supaya kotorannya tidak berada di sembarang tempat, kamu bisa memberinya wabah atau litter box khusus. Latih juga agar kucing peliharan mau membuang kotorannya di tempat khusus.

Jika mengalami gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan terbaik. Apabila anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika diplaystore dan bisa juga kunjungi website kami www.keimedika.com atau bisa langsung datang klinik pratama keimedika di daerah Jambi, teman-teman yang berada di sekitaran daerah Jambi bisa langsung datang.

 

Referensi :

https://www.halodoc.com/artikel/mitos-dan-fakta-seputar-bahaya-bulu-kucing diakses pada tanggal 16 November 2022

https://www.alodokter.com/waspada-bahaya-bulu-kucing diakses pada tanggal 16 November 2022

https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-bahaya-bulu-kucing-yang-mesti-diwaspadai diakses pada tanggal 16 November 2022

 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Penyakit
  • Tags: kucing, penyakit, kota jambi, klinik, klinik kecantikan, fisioterapi,provinsi jambi