??Rambut merupakan mahkota perempuan yang perlu dijaga
agar tampilannya tetap indah dan bebas dari kerusakan. Ada banyak faktor yang
memengaruhi kualitas rambut, baik dari dalam maupun luar. Salah satu komponen
penyusun yang membuat rambut tampak sehat dan berkilau adalah keratin.
1.
Keratin Merupakan Protein Dasar Pembentuk Rambut
Keratin adalah protein alami yang ada pada rambut,
kuku, dan gigi. Keratin pada rambut berperan untuk menjaga rambut tetap sehat
dan berkilau. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi protein alami dalam
tubuh ini akan berkurang. Selain itu, gaya hidup juga memengaruhi kadar keratin
yang diproduksi tubuh. Polusi, paparan sinar matahari, penggunaan hair
dryer dan catok, hingga penggunaan zat kimia pada pewarnaan rambut dapat
menyebabkan produksi keratin berkurang. Untuk itu, tak ada salahnya memberikan
asupan keratin dari luar melalui produk-produk khusus.
2.
Kerap Digunakan untuk Smoothing Treatment
Manfaat lain yang ditawarkan keratin adalah membuat
rambut tampak lebih lurus. Secara alamiah, orang yang memiliki rambut lurus
memiliki kadar protein alami lebih tinggi dibanding pemilik rambut keriting.
Tidak heran, keratin juga kerap dimanfaatkan dalam proses smoothing.
Metode smoothing menggunakan jenis protein ini dikenal juga dengan
istilah keratin treatment. Saat ini, keratin treatment semakin
digemari sebagai metode pelurusan rambut, karena bisa membuat rambut lurus
sekaligus tetap terlihat lembut dan lebih berkilau.
3.
Bermanfaat Memberi Lapisan Perlindungan Pada Rambut
Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau,
protein alami pada rambut harus tetap terjaga. Sebab, 90 persen komponen rambut
terdiri dari keratin dan protein satu ini berperan memberi lapisan perlindungan
pada rambut. Apabila kekurangan keratin, kerusakan pada rambut akan semakin
mudah terjadi. Misalnya seperti rambut kering, mudah patah, dan kusam. Untuk
melindungi rambut dari risiko kerusakan, penggunaan shampoo dan
kondisioner yang mengandung keratin penting untuk dilakukan.
4.
Dampak Positif dan Negatif Keratin Treatment Salon Terhadap Rambut
Karena memiliki banyak manfaat bagi rambut, tidak
heran jika banyak salon menawarkan keratin treatment untuk
memperbaiki kerusakan maupun merawat rambut. Salah
satu treatment yang menggunakan protein alami ini adalah teknik
pelurusan rambut, baik smoothing maupun rebonding. Namun,
kendati bisa membuat rambut lebih halus, treatment di salon tak dapat
dipungkiri juga memiliki beberapa dampak negatif. Hal ini karena penggunaan
bahan-bahan kimia yang sering masih sering dilibatkan. Bagi Kamu yang melakukan
perawatan keratin di salon, ada baiknya pelajari dulu kelebihan dan kekurangan
yang mungkin terjadi.
5. Perawatan
Keratin yang Lebih Aman Dengan Harga Terjangkau
Melakukan perawatan keratin di salon mungkin memang sangat menarik bagi kaum wanita. Bagaimana tidak, bayang-bayang rambut lurus dan halus sudah menanti di depan mata. Meski begitu, sebagian di antara Kamu mungkin masih ragu melakukannya karena khawatir dampak negatif yang mungkin mengikuti. Tak hanya itu, keratin treatment di salon juga memerlukan biaya yang tak sedikit. Namun tak perlu khawatir, karena kini Kamu bisa melakukan perawatan keratin yang lebih aman dan mudah di rumah.
Keratin merupakan protein alami yang berfungsi untuk membentuk jaringan rambut, kuku, dan lapisan luar kulit. Protein ini juga dapat ditemukan di berbagai organ dan kelanjar tubuh. Keratin kerap digunakan sebagai salah satu bahan untuk memperkuat dan menjaga keindahan rambut. Oleh karena itu, banyak produk kecantikan yang menambahkan bahan keratin karena diklaim dapat membuat rambut terlihat lebih sehat.
Perawatan keratin dapat dilakukan
dengan berbagai cara, di antaranya:
Rangkaian perawatan keratin atau keratin treatment biasanya dilakukan untuk mendapatkan rambut yang lebih lurus. Hasilnya dapat bertahan selama 3 bulan tergantung bagaimana perawatannya. Perawatan keratin rambut disalon umumnya dilakukan dengan cara mengoleskan krim keratin dari akar hingga batang rambut, kemudian rambut akan didiamkan selama 30 menit hingga keratin diserap oleh kulit kepala dan rambut. Setelah itu, rambut akan dicuci dan diluruskan.
Produk perawatan rambut yang mengandung keratin, seperti serum rambut, sampo, dan kondisioner, juga baik digunakan untuk memperkuat dan menyehatkan rambut. Produk tersebut juga disebut baik untuk mencegah kerusakan rambut, khususnya pada rambut yang sering ditata. Selain itu, keratin juga dapat memperbaiki rambut kering akibat terlalu sering menggunakan pengering dan pewarna rambut.
Selain digunakan dalam produk perawatan rambut, keratin juga tersedia dalam bentuk suplemen untuk diminum. Suplemen ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah rambut, seperti rambut rontok dan kusut, serta memperkuat kuku. Namun, jika Anda ingin menggunakan produk ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang tepat.
Sebelum menjalani perawatan keratin di
salon atau menggunakan produk yang mengandung keratin, ada beberapa hal terkait
keratin yang penting untuk Anda ketahui, di antaranya:
Rambut yang kekurangan keratin akan tampak lebih kusut dan susah diatur. Dengan adanya zat keratin, rambut akan lebih halus, berkilau, dan kuat. Selain itu, keratin juga penting untuk merangsang pertumbuhan rambut. Beberapa riset menunjukkan bahwa penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung keratin dapat membuat rambut lebih halus. Tak hanya itu, produk dengan kandungan keratin juga baik digunakan oleh pemilik rambut keriting , karena rambut akan lebih halus dan mudah diatur.
Selain dalam tubuh manusia, keratin juga banyak terdapat di jaringan tubuh hewan. Protein ini banyak ditemukan di bagian kuku dan rambut atau bulu hewan. Nah, keratin yang digunakan dalam produk kecantikan maupun suplemen biasanya dihasilkan melalui proses ekstraksi jaringan tubuh hewan, seperti sapi dan domba.
Krim keratin yang biasa digunakan di salon biasanya mengandung bahan kimia formaldehida. Paparan terhadap formaldehida ini bisa menimbulkan efek samping, terutama jika krim cukup sering digunakan. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan krim keratin:
Ada beberapa anjuran yang sebaiknya
dilakukan agar hasil perawatan keratin lebih awet, yaitu:
Keratin treatment juga sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu hamil. Hal ini karena risiko paparan bahan kimia di dalam krim keratin dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin. Rambut yang lembut dan berkilau akan memudahkan Anda untuk menatanya dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Namun, sebelum melakukan perawatan
keratin pada rambut, Anda dianjurkan untuk mengoleskan sedikit krim keratin
terlebih dahulu pada kulit dan amati apakah terjadi reaksi alergi atau tidak.
Reaksi alergi bisa berupa gatal-gatal, muncul ruam, dan bentol-bentol di kulit.
Jika memungkinkan, pilihlah krim tanpa kandungan formaldehida. Saat ini, krim keratin tanpa bahan tersebut sudah banyak beredar di pasaran.
Untuk itu,
konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan
secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung
melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play store.
Referensi
:
https://www.alodokter.com/5-fakta-perawatan-keratin-dan-manfaatnya-bagi-rambut diakses pada tanggal 9 Februari 2023.
https://www.tresemme.com/id/caranya/5-fakta-keratin--protein-yang-punya-segudang-manfaat-untuk-rambu.html?gclid=CjwKCAiAuaKfBhBtEiwAht6H7-A6UAmLvoCYZlBY-vlyxEKDWkvI-t-M6RTxUxVm9xQ3KvV0HK7J1xoCu9cQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds diakses pada tanggal 9 Februari 2023.
https://www.halodoc.com/artikel/kenali-4-manfaat-keratin-dan-risikonya-bagi-rambutdiakses pada tanggal 9 Februari 2023.