?Menjadi hal yang familiar untuk
sebagian besar masyarakat Indonesia, pijat tak hanya bisa dilakukan pada orang
dewasa. Karena, pijat juga bisa dilakukan pada bayi.
Mengutip website Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi atau baby
massage merupakan kombinasi bentuk stimulasi multi modal, yaitu raba
(taktil) dan gerak (kinestetik) yang dilakukan oleh orang tua, tenaga
kesehatan, atau anggota keluarga lainnya.
Pada saat yang sama, orang tua juga
melakukan stimulasi auditory (pendengaran, dengan mengajak bayi bicara saat
dipijat), stimulasi visual (penglihatan, dengan mengadakan kontak mata saat
memijat), dan lainnya.
Waktu yang tepat untuk
melakukan baby massage
Pijat bayi boleh dilakukan ketika
bayi dirasa benar-benar siap untuk diberikan pijatan. Pijat bayi tidak boleh
dilakukan setelah bayi minum susu atau makan. Jangan pula melakukan pijat bayi
ketika bayi dalam kondisi lapar dan menunjukkan tanda-tanda enggan untuk
dipijat.
Saat bayi sedang tidur, jangan
bangunkan mereka hanya demi dipijat.
Untuk bayi yang sakit, lebih baik bawa mereka terlebih dahulu ke tenaga kesehatan supaya bisa dipastikan apakah bayi memerlukan perawatan khusus atau tidak.
Manfaat baby massage
Pijat bayi bukanlah sebuah aktivitas
yang menjadi rutinitas tanpa faedah semata. Justru, pijat bayi disarankan untuk
dilakukan karena menyimpan beragam manfaat yang baik bagi bayi maupun ibu.
Merangkum dari berbagai sumber, inilah berbagai manfaat pijat bayi yang perlu
Moms ketahui.
Manfaat baby massage untuk
bayi:
Untuk itu, konsultasikanlah semua
keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung
melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter
via aplikasi kei Medika yang dapat diunduh di play store.
Referensi :