Sebelum Membahas tentang penyebab cerebral palsy,ada baiknya kita cari tahu dulu apa itu cerebral palsy. Cerebral palsy (CP) berasal dari kata serebral yang berarti otak,sedangkan palsy yang berarti lemah. Sehingga, cerebral palsy adalah sekumpulan gangguan pada tubuh yang mempengaruhi pergerakan dan koordinasi otot akibat adanya gangguan atau masalah pada otak. Selain otot, penglihatan, pendengaran, hingga indera perasa pun ikut terganggu. Gangguan cerebral palsy terjadi sejak penderitanya berada dalam kandungan. Meski begitu, gejala yang dimunculkan akan terlihat sejak anak memasuki usia bayi hingga sebelum memasuki usia sekolah. Cerebral Palsy disebabkan oleh gangguan pada otak dimana otak janin mengalami gangguan pertumbuhan. Cerebral Palsy disebabkan oleh hal berikut: Mutasi genetik yang berimbas pada otak Infeksi maternal Gangguan suplai darah terhadap janin Pendarahan otak pada janin Infeksi pada janin Trauma pada otak janin Kekurangan oksigen pada ibu hamil saat proses persalinan (asphyxia neonatorum). Namun cerebral palsy jarang disebabkan oleh satu penyebab saja. Umumnya, cerebral palsy disebabkan oleh kumpulan beberapa penyebab. Sehingga ganggang ini juga rentan pada ibu hamil maupun janin yang memiliki faktor resiko berikut: Kesehatan pada masa kehamilan – ibu hamil yang terkena beberapa penyakit tertentu akan memiliki calon bayi yang berisiko terhadap cerebral palsy, gangguan tersebut berupa cytomegalovirus, herpes, infeksi intrauterin, virus zika, toxoplasma, rubella, herpes, sifilis, gangguan pembekuan darah, paparan racun dan lain-lain. Penyakit pada bayi – bayi akan rentan terhadap gangguan cerebral palsy bila memiliki gangguan sebagai berikut meningitis akibat bakteri(bacterial meningitis), virus yang menyerang membran otak dan tulang belakang (viral encephalitis), penyakit kuning, dan pendarahan otak. Gangguan kelahiran – kecacatan saat lahir akan menyebabkan gangguan perkembangan otak seperti kelahiran bayi prematur, berat lahir rendah (kurang dari 2,5 kg), kelahiran kembar, hingga gangguan saat proses persalinan. Cerebral Palsy dikenali dengan gejala sebagai berikut: Anak mengalami keterlambatan untuk bergerak. Kesulitan berjalan Terlihat lumpuh Kemampuan bicara anak menjadi tertunda Kelainan postur Gangguan menelan Epilepsi Kebutaan hingga tuli Kaku otot Gangguan refleks otot Kehilangan kesimbangan saat berdiri mauun berjalan Tremor Mengalami gangguan motorik sehingga kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti menulis, makan, dan lain-lain. Kesulitan mengunyah hingga menelan Gangguan perkemihan Sayangnya cerebral palsy tidak dapat diobati dan gejala tidak dapat berkurang meski penderitanya beranjak dewasa, namun dapat dihindari dengan upaya pencegahan. Hal yang dapat ibu hamil lakukan untuk mencegah hal ini adalah dengan cara berikut: Jangan lewatkan program vaksinasi bagi ibu hamil Jaga kesehatan ibu hamil beserta janin Lakukan pemeriksaan kehamilan dengan rutin Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan obat terlarang. Gunakan pengaman diri saat di mobil, bersepeda, dan lain-lain. Selain menggunakan evaluasi melalui perkembangan motorik anak, diagnosis terjadinya cerebral palsy juga dilakukan dengan cara menggunakan serangkaian alat dan tes. Beberapa diantaranya adalah tes labor, electroencephalogram (EEG), scan otak menggunakan MRI dan Cranial Ultrasound. Meski cerebral palsy tidak dapat disembuhkan, namun gejalanya dapat diredakan dengan serangkaian cara. Penderita cerebral palsy akan diberikan obat-obatan berupa diazepam, baclofen, dan injeksi Botulinum toxin type A. Selain itu, gangguan motorik penderitanya dapat dibantu dengan fisioterapi. Sehingga penderitanya tidak lagi mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan,menulis,mengenakan pakaian, menggunakan toilet, hingga bermain. Karena kami peduli dengan keluhan anda, maka Klinik Pratama Kei Medika menawarkan beberapa fisioterapi dengan sisi tertentu yang dilengkapi dengan konsultasi ke dokter secara gratis. Anda bisa mendapatkan layanan ini untuk buah hati tercinta lewat aplikasi dan website maupun dengan mengunjungi langsung klinik kami. Referensi: www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cerebral-palsy/diagnosis-treatment/drc-20354005. Diakses Pada 14 November 2021. cparf.org/what-is-cerebral-palsy/severity-of-cerebral-palsy/treatments-interventions-for-cerebral-palsy/. Diakses Pada 14 November 2021. www.healthline.com/health/cerebral-palsy#diagnosis. Diakses Pada 14 November 2021. www.nhs.uk/conditions/cerebral-palsy/causes/. Diakses Pada 14 November 2021.