Terapi wicara adalah terapi yang digunakan untuk mengatasi masalah bicara, khususnya pada anak. Terapi wicara dibutuhkan ketika anak memiliki hambatan kemampuan bicara yang tidak sesuai umurnya. Tujuan dari terapi ini untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa pada anak. Bahasa yang digunakan bersifat verbal dan juga non verbal.

 

Untuk hasil yang optimal, terapi wicara mengembangkan dua hal. Pertama adalah mengoptimalkan koordinasi mulut agar bisa menghasilkan suara untuk membentuk kata-kata. Oleh mulut ini tahapan yang cukup penting, tujuannya agar pasien bisa membuat kalimat lancar, artikulasi yang jelas dan volume suara yang cukup. Yang kedua adalah mengembangkan pemahaman berbahasa dan upaya mengekspresikan bahasa. Terapi wicara membutuhkan waktu yang cukup lama sampai hasilnya terlihat, tergantung kondisi pasien. Terapi ini juga membutuhkan kerja keras dan komitmen karena bisa berlangsung berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun.

 

Pada dasarnya, gangguan komunikasi yang membutuhkan terapi wicara adalah gangguan yang berkaitan dengan kemampuan bicara anak. Jenis gangguan bicara yang mungkin membutuhkan terapi wicara, yaitu gangguan kelancaran bicara anak, gangguan artikulasi, ketidakjelasan suara atau resonansi, gangguan kosa kata, autisme, mutisme serta kesulitan dalam memahami dan mengolah bahasa. Tidak hanya digunakan untuk mengatasi masalah bicara, terapi wicara juga digunakan untuk membantu menangani kondisi lain seperti gangguan menelan.

 

Yang melakukan terapi wicara kebanyakan adalah anak-anak. Hal ini karena banyak anak yang memiliki keterlambatan dalam berbicara. Jika anda ingin berkonsultasi mengenai terapi wicara. Anda bisa mendownload aplikasi kei medika untuk berkonsultasi dengan dokter via online.

 

Referensi :

 

https://www.sehatq.com/tindakan-medis/terapi-wicara Diakses pada tanggal 05 April 2022

https://www.alodokter.com/berikan-terapi-wicara-untuk-si-kecil-pada-kondisi-ini Diakses pada tanggal 05 April 2022

https://www.halodoc.com/kesehatan/terapi-wicara Diakses pada tanggal 05 April 2022