• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apa itu kateter dan Jenis-Jenis kateter

Apa itu Kateter?


Kateter urine adalah alat berupa tabung kecil yang fleksibel dan biasa digunakan pasien untuk membantu mengosongkan kandung kemih. Pemasangan kateter urine dilakukan pasien yang tidak mampu buang air kecil sendiri. Kateter dibuat dari beberapa bahan seperti karet, plastik (PVC) dan silikon. 


jika kandung kemih tidak dikosongkan, urine dapat menumpuk dan menyebabkan tekanan pada ginjal. Tekanan tersebut bisa menyebabkan gagal ginjal, yang bisa berbahaya dan mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal.


Jenis-jenis Kateter


1. Kateter menetap (kateter uretra/suprapubik)
Kateter yang menetap adalah kateter yang berada di kandung kemih. Ini juga dikenal sebagai kateter Foley. KateterJenis ini dapat berguna untuk jangka waktu pendek dan panjang.
Seorang perawat biasanya memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra. Terkadang, penyedia layanan kesehatan akan memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui lubang kecil di perut. Jenis kateter menetap ini dikenal sebagai kateter suprapubik.
Balon kecil di ujung kateter dipompa dengan air untuk mencegah selang meluncur keluar dari tubuh. Balon kemudian dapat mengempis saat kateter perlu dilepas.

2. Kateter eksternal (kateter kondom)

Kateter kondom adalah kateter yang ditempatkan di luar tubuh. Ini biasanya diperlukan untuk pria yang tidak memiliki masalah retensi urin tetapi memiliki cacat fungsional atau mental yang serius, seperti demensia. Sebuah perangkat yang terlihat seperti kondom menutupi kepala penis. Sebuah tabung mengarah dari perangkat kondom ke kantong drainase.

Kateter ini umumnya lebih nyaman dan membawa risiko infeksi yang lebih rendah daripada kateter menetap. Kateter kondom biasanya perlu diganti setiap hari, tetapi beberapa merek dirancang untuk digunakan lebih lama. Ini dapat menyebabkan iritasi kulit lebih sedikit daripada kateter kondom yang membutuhkan pelepasan dan pengaplikasian ulang setiap hari. Perawat luka, ostomi, dan kontinensia (WOCN) dapat membantu membuat rekomendasi ini.


3. Kateter jangka pendek (kateter intermiten)

Seseorang mungkin hanya memerlukan kateter untuk waktu yang singkat setelah operasi sampai kandung kemih kosong. Setelah kandung kemih kosong, kateter jangka pendek harus dilepas. Penyedia layanan kesehatan menyebut ini sebagai kateter masuk dan keluar.
Dalam pengaturan rumah, orang dilatih untuk menerapkan kateter sendiri atau dengan bantuan pengasuh. Ini dapat dilakukan melalui uretra atau melalui lubang yang dibuat di perut bagian bawah untuk kateterisasi. Baca lebih lanjut tentang manfaat kateterisasi intermiten. Kateter umumnya aman digunakan. Namun demikian, ada satu hal penting yang perlu diingat saat menggunakan kateter. yaitu kebersihannya. Kateter harus selalu dijaga kebersihannya untuk menghindari infeksi saluran kemih. 
Jika Anda perlu menggunakan kateter , mintalah penjelasan dari dokter tentang cara penggunaan dan perawatan kateter agar berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan infeksi. Kei Medika juga menyedikan layanan homecare pemasangan dan pelepasan kateter, apabila ada anda atau keluarga anda membutuhkan pemasangan atau pelepasan kateter Kei Medika siap membantu melayani dengan menghubungi WA Admin.










Referensi : 

AJI, B. P. (2017). PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN SAAT PEMASANGAN KATETERISASI URIN DI  RUANG IGD RSUD PROF. DR. MARGONO SOERKARJO PURWERKERTO (Doktoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwekerto. Diakses pada tanggal 23 November 2021


https://www.orami.co.id/magazine/kateter-urine/ diakses pada tanggal 23 November2021

 

https://www.healthline.com/health/urinary-catheters#types diakses pada tanggal 23 November 2021

 

https://www.nhs.uk/conditions/urinary-catheters/types/  diakses pada tanggal 1 Desember 2021

 

https://www.medicalnewstoday.com/articles/324187#uses diakses pada tanggal 23 Desember 2021



Anita Zahara. MH
Anita Zahara. MH
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: kateter pemasangan kateter pelepasan kateter