• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apa itu Gangguan Narsistik ?

Gangguan narsistik, atau yang sering disebut sebagai narsisisme, adalah sebuah kondisi mental yang ditandai dengan rasa percaya diri yang berlebihan, kebutuhan akan pujian dan pengakuan, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Individu yang mengalami gangguan narsistik cenderung merasa bahwa dirinya lebih unggul dan berhak mendapatkan perlakuan istimewa dibandingkan dengan orang lain.

Gangguan narsistik dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, mulai dari hubungan personal hingga pekerjaan. Seseorang yang mengalami gangguan narsistik dapat sulit untuk mempertahankan hubungan karena cenderung merasa bahwa orang lain tidak mampu memenuhi kebutuhan atau ekspektasinya. Selain itu, individu yang mengalami gangguan narsistik seringkali sulit menerima kritik dan merasa bahwa dirinya selalu benar.

Gejala dari gangguan narsistik bervariasi, namun ada beberapa tanda yang umum terlihat pada individu yang mengalami kondisi ini. Beberapa tanda tersebut meliputi:

1.      Kebutuhan akan pengakuan dan pujian yang berlebihan

2.      Merasa bahwa dirinya lebih unggul dan berhak mendapatkan perlakuan istimewa

3.      Kesulitan untuk menerima kritik dan sulit untuk mengakui kesalahannya

4.      Kurangnya empati terhadap orang lain dan cenderung mengeksploitasi orang lain demi keuntungannya sendiri

5.      Sering memandang rendah atau meremehkan orang lain

Penyebab dari gangguan narsistik masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu kondisi ini. Beberapa faktor tersebut meliputi:

1.      Faktor genetik: Gangguan narsistik dapat diturunkan dari orang tua ke anak.

2.      Faktor lingkungan: Lingkungan yang penuh tekanan atau trauma dapat memicu kondisi ini pada individu yang rentan.

3.      Faktor psikologis: Individu yang memiliki harga diri rendah atau pernah mengalami pengalaman yang merendahkan diri dapat mengembangkan gangguan narsistik sebagai mekanisme pertahanan.

Pengobatan untuk gangguan narsistik biasanya melibatkan terapi psikologis, seperti terapi perilaku kognitif, terapi psikoanalitik, atau terapi kelompok. Tujuan dari terapi ini adalah membantu individu yang mengalami gangguan narsistik untuk meningkatkan kesadaran diri dan empati terhadap orang lain, serta mengurangi perilaku yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain.

Namun, individu yang mengalami gangguan narsistik seringkali sulit untuk mengakui bahwa dirinya memerlukan bantuan dan tidak merasa bahwa dirinya memiliki masalah. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam membantu individu yang mengalami gangguan narsistik untuk menerima pengobatan dan memperbaiki kualitas hidup.

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play store. 

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: Narsistik, Klinik Pratama, Klinik Kecantikan, Psikologi, Keimedika, Jambi.